Mau halu?
Pake narkoba 😡
Baca story saya 😃***
Lita mengusap bibirnya setelah menghabiskan satu mangkuk es krim rasa vanilla stroberi chocco chips. Ia menatap Ethan yang es krimnya masih banyak. Sedari tadi Ethan sibuk menatap wajah Lita dan tersenyum tidak jelas.
Tiba-tiba ponsel Lita berbunyi. Lita mengerjapkan matanya. Ia menyodorkan ponselnya pada Ethan. Ethan menautkan alisnya bingung. Kenapa lagi dengan istrinya ini.
"Ini ada yang ngirim chat ke aku. Tapi aku ngga tau, eh.. nomernya juga udah kesave." kata Lita dengan polosnya. Ethan mengambil ponsel Lita. Ia melihat nama dr. Joan tertera di layarnya dan sebaris kalimat hai apa kabar? Bagaimana kondisi kandunganmu? Yang membuat dahi Ethan berkerut tak suka. Bisa-bisanya dokter sok kecakepan itu mengirimi pesan chat pada istrinya yang imut dan manis ini.
Ethan mengetikkan balasan, mau apa kau?!
Tak lama, balasan dari seberang muncul kembali, Lita? Apa ada masalah?
Dengan rasa sebal, Ethan kembali membalas, aku SUAMINYA!
bukannya menyerah dr. Joan kembali membalas, oh, hai ini pasti kak Ethan ya?
Kak?!! Ethan melebarkan matanya dengan dramatis. Berani sekali?! Memang betul Ethan lebih tua darinya, tapi dengan memanggil kak ini menunjukkan seolah-olah ia sebaya dengan Lita dan Ethan adalah tua bangka.
Ethan mengetikkan balasan, tutup mulutmu.
Lita mengernyit, "kenapa? Itu siapa?" tanya Lita.
"Dia doktermu, tapi dia itu.. hm, genit dan tukang caper." kata Ethan.
"Masa sih? Bukannya dia tau kalau aku istri kamu."
"Iya, tapi otaknya sudah konslet dan dia jadi gila. Makanya kamu ngga usah ladenin dia kalo chat lagi."
Lita mengendikkan bahunya cuek. Dia meraih mangkuk es krim Ethan dan menyendok es krim rasa mint chocco dalam mangkuk itu. Lita mengernyit kala rasa es krim menggeliat di lidahnya. Dia tidak suka rasa mint. Lita mengembalikan es krimnya pada Ethan.
"Udah belun?" tanya Lita.
"Udah, ayo pulang." Lita mengangguk. Mereka kembali ke rumah.
***
Masih sore, sudah dingin, Lita malah berasap saja karena membaca berita dari ponselnya. Bukan karena kedua tokoh yang ada dalam berita itu, melainkan karena masalah yang tengah diberitakan. Dia meminum susu hamilnya dengan cepat dan lanjut membaca sampai tidak sadar ada Ethan yang kini duduk di sebelahnya. Ethan menautkan alisnya heran, kemarin seperti anak kecil, sekarang marah-marah.
"Kenapa sih?" Ethan melongokkan kepalanya. Ikut melihat apa yang Lita lihat, "artis divorce?" tanya Ethan begitu membaca judul artikelnya. Lita mengangguk. Ethan kembali duduk seperti semula.
"Heran banget aku tuh.. Kenapa sih artis gampang banget cerai? Ya emang aku ngga tau masalah mereka apa, tapi apa ngga bisa dibicarain baik-baik? Mama sama papa aku aja nikah udah puluhan tahun dan ngga setiap hari mulus, kadang ada cek cok juga, tapi toh mereka ngga pernah bahas cerai." Lita menatap Ethan, ia meletakkan ponselnya. "Kalo menurut aku ya, itu tu mereka ngga dewasa, kalo mereka bisa mikir jernih, harusnya seberat apapun masalah pasti dicari solusi sama-sama asalkan ngga sampai cerai. Iya kan?" Ethan hanya manggut-manggut saja mendengar argumen menggebu dari Lita. Tidak sadar sendirinya minta cerai terus kemarin-kemarin.
"Cuma karena ngga cocok dikit langsung cerai, manusia itu ngga ada yang sama. "Aku ngerasa cocok sama kamu" itu bullshit. Kita bisa merasa benar-benar cocok karena memang hati kita mau. Kalo tiba-tiba dia bilang "kita udah ngga cocok" ya emang dari awal engga kan? Kalo kita nikah nunggu yang cocok, sampe kiamat juga ngga akan dapet. Setiap manusia diciptakan buat saling melengkapi. Kenapa gitu ngga dipikirin sebelum nikah, kalo ujung-ujungnya bakalan cerai dengan alasan ngga cocok." Tangan Lita sampai mengepal keras. Entah kenapa alasan mereka cerai itu tidak logis dan terkesan dipaksakan. Bilang saja sudah tidak cinta, kalau begitu kan bisa diterima nalar. Jangan mengatakan tidak ada lagi kecocokan, kenapa cinta mudah dipatahkan dengan kecocokan yang mereka agungkan itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
All My Fault✔
RomanceINI NOVEL FIKSI YA YOROBUUN! JD KALO ADA YG NGGAK MASUK AKAL, EMANG CUMA FIKSI, GAK SESUAI SAMA KENYATAAN APALAGI AKAL MAKHLUK2 PALING RASIONAL SEDUNIA. MAKASII... WARNING!!! Cerita ini banyak memuat kata-kata kasar dan perlakuan tidak baik dalam r...