Ethan & Lita's Story [2]

9K 267 17
                                    

HALO, SEBELUM KALIAN BACA.. AK MAU KASIH PERINGATAN DULU NI. PART INI BUKAN KELANJUTAN OKE. INI CUMA ISTILAHNYA COMMERCIAL BREAK DOANG.

KALO MASI BINGUNG, INTINYA DI ONESHOT ATAU ENTAH APALAH ITU NAMANYA, AK PENGEN BIKIN SI KEDUA TOKOH INI KETEMU DALAM WAKTU, KESEMPATAN, DAN STATUS YANG BEDA AJA. PAHAM. KALO BINGUNG, BACA YANG PERTAMA DULU, DISANA AKU BIKIN KEDUA TOKOHNYA INI SEBAGAI MURID SMA, DAN DI SINI MEREKA SEBAGAI SEORANG ARTIS DAN MANAGER.

PAHAM GA? 😢

PADAHAL INI DAH YANG KEDUA, TP MASIH ADA YANG BLM PAHAM. SEDIIH...

as an actor.

***

"Mau kemana lo, Ta?" tanya Mella, teman satu kampus Lita. Mereka sedang makan di warung depan kampus, tiba-tiba Lita berdiri, bayar makanannya dan hendak pergi. Dia sampai lupa kalau di depannya ada Mella.

"Ini nih, gue mau ke rumah. Papi nyuruh pulang." Mella tidak tahu saja kalau Lita hanya membohonginya. Sebenarnya dia hendak ke--

"Halo? Kemana sih?"

"..."

"Taman Armadillo? Jauh amat! Pulang sama asisten emang ngga bisa?"

"..."

"Duh, iya iya. Aku OTW!"

Lita menutup panggilan teleponnya. Dia melajukan mobil itu membelah jalanan ramai karena ini sedang jam makan siang. Untung Lita kalau makan cepat, jadi dia tidak akan kelaparan di mobil karena macet seperti ini. Kapan sih ibu kota tidak macet? Bahkan tengah malampun ramai.

Lita membelokkan mobilnya ke sebuah taman kota. Taman ini tampak ramai karena di sana tengah ada proses syuting sebuah music video. Tahukan? Video klip kalau kurang tau.

Lita memarkirkan mobil berwarna putih itu, lantas berlari kecil ke arah kursi yang tengah diduduki oleh seorang pria. Pria itu memegang sebuah buku script tipis lalu di sampingnya ada seorang wanita yang tengah memegang kipas angin portable kecil dan berbicara sesuatu pada si pria.

Lita menormalkan napasnya yang ngos-ngosan karena buru-buru menghampiri pria tersebut. Ia lalu berdehem sehingga si wanita dan pria tadi menoleh.

"Hai, Lita.. Baru datang? Bagaimana kuliahmu?" tanya wanita tadi.

"Lancar seperti biasa. Hm, mbak Mini bisa aku saja yang pegang itu?" Lita menunjuk ke arah kipas angin yang tengah dipegang seorang wanita yang bernama Mini itu.

"Oh, tentu saja. Aku harus memberitahu wardrobe untuk menyiapkan pakaian Ethan. Lita tersenyum lalu mengangguk. Setelah hanya tinggal berdua dengan si pria, Lita kemudian berdiri di sampingnya.

"Kenapa kamu terlambat?" pertanyaan dengan nada menusuk itu langsung Lita terima. Wajar saja kalau pria ini marah. Lita yang notabennya sebagai manager memang sering melimpahkan pekerjaannya pada mbak Mini, asisten Ethan, karena dia sedang sibuk kuliah. Tapi mbak Mini tidak keberatan. Toh Lita punya alasan. Tapi dasar si manusia ini saja yang tidak mau tahu apapun alasan Lita.

"Aku kan tadi kuliah. Baru makan siang langsung kemari." kata Lita membela diri.

Ethan Zakariya, dia seorang penyanyi sekaligus aktor terkenal yang namanya kian hari kian melambung. Semua lagunya adalah hit dan semua filmnya selalu tembus 1 juta penonton selang beberapa hari pemutaran perdananya. Dari kawula muda hingga opung dan nini semuanya sayang pada Ethan. Image sopan dan kalem memang selalu ia tunjukkan. Bagaimana bisa orang menolak pesona si tampan berdarah campuran Jerman ini?

Tapi ada satu hal yang sudah beberapa bulan ini Ethan sembunyikan. Yaitu status asmaranya yang tak diketahui siapapun. Bahkan CEO agensinya pun tak mengetahui kalau Ethan tengah menjalin hubungan dengan seorang gadis biasa yang selama ini menjadi managernya.

All My Fault✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang