10. a little sweetness

1.3K 226 12
                                    

.Chapter 10.

.a little sweetness.

.


Suzy mengetuk pintu ruangan Taehyung tapi tak mendapat response apapun. Suzy membuka pintu ruangan itu tapi ruangan itu kosong. Suzy menutupnya kembali dan kembali duduk di mejanya.

Suzy menelpon kepala sekretaris untuk meminta maaf dan menanyakan alas an ia menghubungi dirinya. Terdengar beberapa deringan sebelum sebuah suara wanita mengangkat telepon di seberang sana.

"hallo" sapa Suzy.

"apa yang kau lakukan? Apa kau melewatkan jadwal meeting Kim Taehyung sajjhangnim? Kenapa kau masih berada di ruanganmu?" suara Kepala sekretaris tampak menggelegar setelah Suzy mengeluarkan suara-nya.

"eo? Meeting? Kenapa itu tidak tertulis di jadwalku?" tanya Suzy tampak bingung.

"mwo? Tunggu dulu, apa aku bicara dengan Jennie Kim?" tanya Kepala Sekretaris dengan wajah bingungnya.

"tidak, aku Bae Suzy" jawab Suzy dengan wajah bingung bercampur panik miliknya.

"oh, Bae Suzy-ssie? Bukankah kau sedang sakit? Kenapa kau masuk kerja hari ini?" tanya Kepala Sekretaris yang dikenal sebagai Im Nana.

"eo? Siapa yang mengatakan aku sakit?" tanya Suzy dengan wajah bingungnya.

"Kim Taehyung Sajjhangnim yang memberitahunya pagi ini. itulah kenapa aku mengutus Jennie Kim sebagai pengganti sementara untuknya" jelas Nana dengan nada biasa saja.

"eo?" Suzy sekali lagi dibuat bungkam. Suzy tiba-tiba sadar setelah melamun sekian detik.

"istirahatlah. Jangan berpikir untuk bekerja terlalu keras. Mulai besok, jadwal Kim Sajjhang sangat padat jadi pastikan tubuhmu selalu sehat jika kau ingin menjadi sekretaris yang dapat di andalkan oleh Kim Sajjhang" jelas Nana dengan ramah dan lembut.

"eo. Baiklah. Terima kasih" jawab Suzy seadanya di iringi senyum tipis diwajahnya.

Suzy mengakhiri sambungan telepon itu kemudian menatap ponselnya. Terdapat pesan baru dari Eunwoo. Suzy lantas meraih ponselnya dan membuka pesan dari Eunwoo.

Suzy tersenyum ketika Eunwoo berkata ia sudah di lobi bawah untuk menjemputnya makan siang. Suzy tiba-tiba terpikirkan sebuah ide. Suzy lantas menelpon Eunwoo.

"hallo, Eunwoo-ssie hari ini aku cukup banyak pekerjaan. Jadi, bisakah kita makan di kafetaria kantor-ku saja?" tanya Suzy ragu.

"eo, baiklah" jawab Eunwoo setuju.

"terima kasih" ucap Suzy tersenyum senang.

Suzy bergegas meraih ponsel dan kartu akses-nya, ia masuk ke dalam lift. Suzy baru saja menutup pintu lift-nya, ia segera memencet tombol menuju lantai dasar. Setibanya disana, Suzy melangkah keluar.

Eunwoo yang berdiri di depan lobi melambai ketika menyadari Suzy melangkah ke arahnya. Suzy tersenyum, Eunwoo langsung menggenggam tangan Suzy erat. Suzy melangkah Bersama Eunwoo menuju kafetaria kantornya.

Eunwoo memesan dua buah makanan, untuknya dan Suzy. Suzy tersenyum ketika Eunwoo datang dengan membawakan dua piring makanan. Eunwoo membuka kan paket sumpit dan sendok untuk Suzy kemudian membuka yang baru untuk dirinya sendiri.

Semua mata terarah pada Eunwoo dan Suzy. Suzy melirik sekitarnya, terutama ke arah dua sekretaris yang terakhir kali membicarakan tentang rumor hubungannya dengan Kim Taehyung sembarangan.

POSSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang