32. K.A.R.M.A

1.3K 193 27
                                    

.Chapter 32.

.K.A.R.M.A.


Suzy menyiapkan sarapan di dapur untuk Taehyung. Saat pria itu keluar dari kamarnya, Suzy lantas menarik kursi untuk pria itu duduk. Suzy tersenyum kaku menatap Taehyung yang tampak tenang meski jelas hati pria itu tak tenang.

"aku sudah melihat berita itu" ujar Suzy.

"berita apa?" Taehyung berbohong. Ia menatap Suzy seolah-olah anak polos yang tidak tahu apapun.

"CieL Group memisahkan diri dan menyatakan independensinya. Aku minta maaf, karena hal itu saham KEI Group turun" ujar Suzy menatap Taehyung penuh rasa bersalah.

"apa yang kau tahu? Kenapa kau minta maaf seperti itu? Saham CieL group hanya turun sampai 5%, kenapa kau berbicara seolah-olah perusahaanku akan segera bangkrut?" tanya Taehyung membelai wajah cantic Suzy dengan lembut.

"tetap saja, KEI Group adalah perusahaan terbesar dengan harga saham termahal di negara ini, penurunan 1% saja bisa menyebabkan kerugian hingga triliunan Won, bagaimana bisa aku tak menyalahkan diriku atas hal ini. terutama karena aku juga kau harus menanggung kemarahan dan cacian public." Ungkap Suzy.

"Bae Suzy" kini Taehyung menyentuh tangan Suzy dan membelainya lembut. Suzy menatap Taehyung dengan tatapan sedihnya.

"aku sudah mendengar protes banyak orang dengan kalimat yang sama. Untuk itu, bisakah kau hanya mengatakan hal-hal baik untuk menyemangatiku? Aku dan kau pasti bisa melalui semua ini. apakah kau masih mempercayaiku?" tanya Taehyung lembut dengan senyum hangatnya menatap wanita didepannya itu.

"ehm" kini Suzy mengangguk pelan saat sadar ketulusan dan kesungguhan Taehyung dalam setiap kata-katanya.

"hanya saja . . " kini Taehyung mengecup bibir Suzy singkat untuk membungkam Suzy sepenuhnya. Suzy menatap Taehyung dengan wajah polosnya.

"percayalah" ucap Taehyung sekali lagi.

"baik. Aku percaya padamu" ucap Suzy tersenyum manis menatap Taehyung. Taehyung tersenyum lega dan membelai kepala Suzy sebelum mulai meneguk susu dan memakan sarapan sehat yang Suzy buatkan untuknya.

Suzy memakaikan dasi di kemeja Taehyung kemudian membantu Taehyung mengenakan jas hitam formalnya. Taehyung tersenyum menatap Suzy, jujur saja ia sedikit gugup hari ini karena hari ini KEI Group secara resmi mengadakan rapat pemegang saham luar biasa untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir.

"Bae Suzy. apapun yang terjadi, percayalah padaku. Aku tak akan melepaskanmu." Ucap Taehyung menatap Suzy yakin. Suzy tersenyum dan mengangguk yakin.

Taehyung mencium kening Suzy dengan lembut dan penuh kasih kemudian melambai pergi namun Suzy menahan tangan Taehyung yang membuat Taehyung menahan langkahnya. Taehyung berbalik untuk menatap Suzy sekali lagi.

"ada apa?" tanya Taehyung dengan polosnya.

Suzy berjinjit dan mencium pipi Taehyung sekilas kemudian tersenyum pada Taehyung. Taehyung sedikit terkejut akan hal itu tapi kemudian tak mampu menahan semburat Bahagia diwajahnya.

"kau pasti melakukannya dengan baik" ucap Suzy meyakinkan Taehyung. Taehyung tersenyum dan jujur saja hatinya merasa lebih lega dari sebelumnya.

"terima kasih. Aku pasti melakukan yang terbaik" ucap Taehyung tersenyum Bahagia dan melambai kemudian pergi dari pent house-nya.

0.0

Taehyung meninggalkan pent house-nya tapi tak lama kemudian Eunwoo keluar dari persembunyiannya. Eunwoo melangkah masuk ke dalam lift menuju pent house Taehyung. Eunwoo memencet bel dan tak lama seseorang membukanya dari dalam.

POSSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang