43. The Way I take

1.2K 215 46
                                    

Hi Guys!!

because of your loyalty & high demand of my readers...

I'll post again . . and I hope you guys will love this story more . . 

Thank You for your support!


&


Happy Readings!!


0.0


.Chapter 43.

.The Way I take.


"maukah kau Bersatu dengan Kim Seok Jin dan menerimanya menjadi suamimu sekaligus ayah bagi Joon?" pinta Soojung dengan air mata yang terus menetes dari mata sayunya.

"Soojung-ah, aku . . " Suzy kembali meneteskan air matanya.

"jebal!" ucap Soojung.

"kau sendiri tahu Jung Soojung, kau tahu bahwa ada seseorang yang tak pernah bisa ku lupakan seumur hidupku" ucap Suzy dengan mata memerah menahan pedih dihatinya.

"aku tahu, tapi aku yakin Seok Jin mampu membuatmu jatuh cinta dan melupakannya" ujar Soojung meyakinkan Suzy.

"aku telah melakukan kesalahan besar yang selalu ku sesali seumur hidupku. . aku ingin mengabulkan keinginanmu tetapi aku tidak bisa. Maafkan Jung Soojung" ucap Suzy sembari melepaskan tangan Soojung darinya. Suzy meneteskan air matanya sekali lagi.

"aku tidak ingin menghapusnya. . aku tidak ingin melupakannya. Meskipun aku harus kesakitan setiap kali mengingatnya, meskipun jantungku akan terasa seperti tertusuk jarum setiap kali mendengar Namanya. . . aku masih ingin terus mengingat segala tentangnya. Aku tidak ingin membuang kenangan itu." Ungkap Suzy dengan air mata membanjiri wajah cantiknya.

"aku tidak bisa melupakan ayah Joon. Apapun yang terjadi" ucap Suzy dengan tangisan yang mulai pecah disana.

"setidaknya, demi aku . . demi Joon. . ia membutuhkan seorang ayah Suzy-ya. . " bujuk Soojung.

"tapi aku . . "

"ini bukan tentangmu saja. . Joon membutuhkan ayahnya. Jika kau bilang kau tidak mungkin Bersatu dengan ayah biologisnya, setidaknya biarkan Seok Jin memberikan kasih sayang seorang ayah untuknya. Eo? Demi aku dan Joon. Tak bisakah kau melakukannya?" pinta Soojung dengan air mata yang kembali menetes.

"aku . ."

"jebal. . jebalyeo. . mungkin besok aku tak akan sempat melihat matahari terbit, tetapi aku tak bisa pergi dengan tenang sebelum keinginan terakhirku terkabul. Berjanjilah padaku Bae Suzy" air mata Soojung kembalii menetes.

Suzy meneteskan air matanya lagi, lagi dan lagi. Ada rasa perih dihati kecilnya melihat kondisi dan permintaan yang terdengar pilu dari sahabat baiknya itu tapi disisi lain, ada gejolak didalam sana yang meronta untuk menolak.

"baiklah. aku berjanji padamu" ucap Suzy setelah berusaha memikirkan solusi terbaik bagi Soojung, Seok Jin dan putranya, Joon. Setidaknya meski ia tidak mencintai Seok Jin, ia harus memikirkan masa depan Joon.

"terima kasih. Terima kasih Bae Suzy" ucap Soojung dengan air mata mengalir deras dari pelupuk mata sayunya. Suzy ikut meneteskan air matanya sembari memperbaiki posisi selimut Soojung dan menggenggam tangan wanita itu erat.

POSSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang