.Chapter 41.
.The Wind Blows.
Taehyung tiba di sebuah café, ia bisa melihat seorang wanita bertubuh tinggi duduk membelakanginya. Wanita itu berambut Panjang yang dibiarkan tergerai indah, ia juga mengenakan dress feminism.
Taehyung berdeham pelan kemudian duduk di kursi kosong yang ada didepan gadis itu. Taehyung menatap gadis antic yang tampak langsung memperbaiki posisi duduknya saat menyadari kehadiran Taehyung.
"aku belum terlambat . . jadi ku rasa kita bisa memesan" ujar Taehyung kemudian melambai pada pelayan café mewah itu.
Wanita itu tersenyum dan mengangguk mengiyakan. Pelayan memberikan buku menu untuk Taehyung dan wanita itu. Wanita itu memesan segelas kopi susu, sementara Taehyung memesan segelas kopi biasa.
"perkenalkan . . namaku Mina" ucap wanita cantik itu dengan senyum manis diwajah cantiknya.
"Taehyung" ujar Taehyung menjabat tangan Mina.
"kau lebih tampan dari rumor yang terdengar tentangmu" ujar Mina dengan senyum dan pipi merona diwajahnya.
"aku tidak tahu ranah pekerjaanmu. . jadi bisakah kau menceritakan tentangmu atau bidang pekerjaanmu? Apapun itu" ujar Mina. Taehyung menunduk pelan kemudian melirik ke sekitarnya.
"banyak . . sulit untuk dijelaskan" ujar Taehyung seadanya.
"aku seorang ballerina. Minuman favorite-ku adalah susu, aku suka parfum dan warna favorite ku adalah pink. Sesuatu yang simple seperti itu tentangmu. . pasti ada kan?" tanya Mina dengan wajah elegannya menatap pria tampan didepannya itu.
"aku? minuman favorite? Aku tidak memilikinya. . tapi minuman yang paling ku benci adalah susu." jelas Taehyung seadanya.
"lalu bagaimana dengan cerita hidupmu? Adakah sesuatu yang menarik? Seperti aku . . aku punya 2 mantan pacar tapi dua-duanya tidak serius padaku . untuk itu aku mencari seseorang yang bersedia menghabiskan masa tuanya bersamaku dan bersedia menjagaku seumur hidupnya" ungkap Mina dengan jujur.
"jika kita menikah . . apa yang kau harapkan dariku?" tanya Taehyung menatap gelas kopinya dengan tatapan kosongnya.
"mworagu (apa katamu)?.." kini Mina tampak tersenyum kecil mendengar pertanyaan Taehyung barusan.
"andaikan, jika kita benar-benar menikah. . apa yang kau harapkan untuk kau dapatkan dariku?" tanya Taehyung.
"Taehyung-ssie, aku tidak mengharapkan apapun darimu." Ujar Mina dengan senyum tulus dan pipi meronanya tanpa ingin menatap Taehyung.
"kalau begitu aku ingin bertanya padamu" ujar Taehyung lagi.
"silahkan?" jawab Mina.
"aku mencintai seseorang dan tak pernah bisa melupakannya. Apa kau bisa menerimanya?" tanya Taehyung. Mina terdiam seribu Bahasa.
"eo?" Mina mengerutkan alisnya mendengar pertanyaan Taehyung barusan.
"aku tidak bisa mencintai orang lain. . hatiku . . telah lama mati" ungkap Taehyung dengan suara tercekat ditenggorokan.
"mworagu? Apa kau bercanda? Selera humormu begitu unik Kim Taehyung-ssie" ujar Mina sembari tertawa paksa untuk menetralisir kecanggungan diantara mereka.
"lalu apa kau bisa menerima jika didalam rumah dimana kau dan aku tinggal setelah kita menikah, akan ada fotonya terpajang dimanapun. Terutama di tanggal ulang tahunnya, aku akan meletakkan bunga mawar diseluruh sudut ruangan untuk merayakannya" ungkap Taehyung lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSION
RomanceThe story tells about a smart girl who used a innocent man to prevent her ex-boyfriend to hate himself because his incompetent in loving her. One day, the innocent man change to be an Ice Cold person who has so many face. He finally know that a fai...