.Chapter 25.
.Deep in the Ocean.
Taehyung berjalan cepat keluar dari restoran dan berhenti didepan lift untuk menunggu lift tapi kemudian Irine menahan Taehyung dan menatap Taehyung.
"mau kemana kau melarikan diri?" tanya Irine menatap Taehyung kesal.
"kemanhae (hentikan). Aku butuh waktu untuk sendiri" ucap Taehyung.
"Kim Taehyung. Setidaknya, bicaralah pada eomma. Eo?" ujar Irine. Suzy menghentikan langkahnya dan bersembunyi dibalik dinding sembari berusaha mendengar pembicaraan mereka.
"baiklah. Jika itu yang eomma inginkan. . " ujar Taehyung.
"sejak aku kecil, aku Bahagia dengan hidupku. . kasih sayang semua orang terhadapku benar-benar membuatku Bahagia tapi apa kalian juga sadar betapa besarnya tekanan yang kalian berikan padaku?" tanya Taehyung menatap ibunya nanar.
"semua orang bersorak untukku saat aku pertama kali lahir di muka bumi ini, mereka semua Bahagia atas kehadiranku tapi tak seorangpun pernah memikirkan betapa tertekannya aku karena sejak aku berhasil menjadi manusia kecil yang berdosa aku sudah mengenakan mahkota berat dan menutupi jati diriku. Mahkota itu memaksaku untuk tetap menjadikanku sebagai manusia sempurna. Bahkan makhota itu juga yang pernah membahayakan nyawaku.." ungkap Taehyung dengan emosi yang mulai naik.
"apa kau pikir aku senang terlahir seperti ini?" tanya Taehyung pelan. Irine menahan kesedihannya mendengar cara bicara putranya yang mengiris hatinya sedikit demi sedikit.
"tidak, tak ada satu momen pun di dalam hidupku dimana aku Bahagia dengan jujur dan tanpa memikirkan seperti apa aku harus bersikap. Tidak ada satu momen pun dalam hidupku dimana aku bisa menangis dengan leluasa. Tidak ada. "
"aku tidak punya ruang dimanapun. Bahkan saat aku diculik pun, aku harus menyembunyikan ketakutanku dan berusaha bangkit dari keterpurukanku. Aku selalu berusaha menjadi orang sempurna yang tidak kekurangan apapun. Bagaimana kau bisa menggantikan masa kecilku yang berakhir seperti ini?" tanya Taehyung menatap ibunya dengan alis bertautan dan tatapan yang menahan kesedihan mendalam. Suzy tanpa sadar mulai meneteskan air matanya.
"Taehyung-ah, mianhae (maafkan aku), semua ini salah eomma karena tidak pernah mengertimu. . mianhae (maafkan aku)" ungkap Irine terisak pelan.
"saat aku pertama kali bertemu dengannya, barulah aku bisa bernapas lega. Untuk pertama kalinya, seseorang menggenggam tanganku tanpa melihat mahkotaku. Pertama kalinya seseorang berada disampingku tanpa melihat indahnya kedudukanku. Tapi kini semuanya tak berguna. . dunia mengutuk kekayaan kalian dengan hadirnya diriku. Aku adalah sebuah kutukan yang dikirimkan Tuhan untuk memberi keadilan dalam dunia ini. dan dengan alasan yang sama pula aku tidak bisa Bahagia. Tidak akan pernah bisa" ungkap Taehyung dengan air mata yang kembali menetes di pelupuk matanya. Suzy tak kuasa menahan air matanya karena jujur saja hatinya teriris mendengar kalimat demi kalimat yang Taehyung ucapkan.
"tapi aku bersyukur . . aku bersyukur bahwa wanita itu meninggalkanku. . karena berkatnya sekarang aku punya alasan untuk menunjukkan sikap berontak dalam diriku. Berkatnya aku bisa dengan bebas melakukan apapun." Ucap Taehyung lagi dengan tatapan kosongnya.
"kau berhak Bahagia Taehyung-ah. . eomma akan membantummu mendapatkan kembali apa yang seharusnya membuatmu Bahagia. . " ucap Irine sembari mengusap air mata Taehyung.
"dengan cara apa? dengan mengungkapkan masa laluku didepannya?" tanya Taehyung menatap ibunya marah.
"apa yang tadi ku katakan didalam salah? Kau menyembunyikan luka itu untuk waktu yang lama putraku. . ini saatnya untuk wanita itu tahu tentang luka yang ia tinggalkan!" ucap Irine tegas. Taehyung melepaskan tangan Irine darinya dan menatap Irine tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSION
RomanceThe story tells about a smart girl who used a innocent man to prevent her ex-boyfriend to hate himself because his incompetent in loving her. One day, the innocent man change to be an Ice Cold person who has so many face. He finally know that a fai...