.Chapter 29.
.Between Us.
Suzy melirik jam dinding dalam apartment-nya yang menunjukkan pukul 10 pagi dini hari. Eunwoo baru saja mengatakan padanya bahwa ia sedang memiliki meeting jadi ia baru akan menjemput Suzy jam 5 sore ini karena proyek penting yang harus ia urus.
Suzy sudah menelpon Taehyung sejak semalam setelah ia mendengar berita tentangnya dari Yoona. Suzy jelas tak tenang karena Taehyung tak kunjung mengangkat telepon darinya. Tiba-tiba saja seseorang terlintas dibenaknya.
Suzy membuka ponselnya dan langsung menelpon Jimin, setelah beberapa detik berdering akhirnya orang di seberang telepon menyahut panggilannya.
"halo?" sapa Suzy sedikit gugup.
"ada apa kau menelponku Suzy-ssie?" tanya Jimin dari seberang telepon.
"aku . . ku dengar Kim Sajjhangnim sedang sakit. Apa itu benar?" tanya Suzy hati-hati.
"ku kira hal ini tidak ada hubungannya lagi denganmu nyonya Cha?" ujar Jimin sakartis.
"Park Jimin-ssie, aku tahu kau tidak menyukaiku. . tapi aku . . "
"apa kau tahu apa yang Taehyung katakan sebelum ia pingsan?" Jimin memotong ucapan Suzy.
"ia tidak ingin aku memberitahu Cha Eunwoo tentang hubunganmu dan Taehyung di masa lalu. Ia tidak ingin Eunwoo meninggalkanmu. Ku rasa hanya itu yang perlu kau tahu. . " ungkap Jimin kesal kemudian mengakhiri panggilan telepon Suzy.
Suzy terdiam, ia menjauhkan ponsel itu dari telinganya dan menatap layar ponselnya. Suzy menelan salivanya, ia menggenggam ponselnya erat. Kini ia benar-benar mencemaskan kondisi Taehyung. Apa pria itu benar-benar baik-baik saja?
Tak lama sebuah pesan singkat masuk ke ponsel Suzy. Suzy membuka kakao talk dari Jimin. Suzy melihat voice note disana dan mendengarnya.
"ruangan tuan Kim adalah VIP 105, di Genery Hospital. Ia memintaku untuk tak membiarkan siapapun mengetahui kondisinya termasuk kedua orang tuanya. Ia juga tidak mengizinkanku memberitahumu, tapi melihatmu yang mencemaskannya ku rasa keputusanku sudah bulat. Setelah ini, aku serahkan seluruh alur kisah kalian padamu." – Jimin.
Setelah menerima pesan itu Suzy langsung meraih tasnya dan beranjak turun dari apartment-nya. Suzy melambai pada taksi yang lewat tanpa menyadari bahwa seorang pria berpakaian serba hitam memperhatikannya dan langsung menelpon seseorang dengan cekatan.
"Genery Hospital" ucap Suzy kemudian duduk berusaha menenangkan dirinya. Ia tahu ia tak seharusnya bertemu dengan Taehyung tapi situasi ini membuatnya benar-benar gila.
Suzy bahkan kehilangan nafsu makan dan tak bisa tidur dengan nyenyak sementara pria itu terus mengabaikan telepon darinya. Suzy tak akan bisa menjalani hidupnya dengan tenang jika ia tidak memastikan bahwa Taehyung akan baik-baik saja sebelum ia benar-benar menikah dengan Eunwoo.
Suzy tiba di Genery Hospital, ia langsung memberikan selembar uang kemudian turun dan berjalan cekatan untuk menuju ke kamar yang ia tuju. Suzy berhenti saat ia tiba didepan kamar VIP nomor 105.
Suzy mengetuk pintu ruangan itu dan membuka pintu ruangan VIP itu. Seketika ia bisa melihat Taehyung yang sedang memainkan ponselnya. Suzy lantas melangkah mendekati Taehyung dengan hati-hati.
"Park Jimin! Beraninya kau meninggalkan pekerjaanmu dan menghampiriku disini? Apa kau berusaha membuat perusahaan menggajimu dengan sia-sia?" tanya Taehyung dengan suara berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSION
RomanceThe story tells about a smart girl who used a innocent man to prevent her ex-boyfriend to hate himself because his incompetent in loving her. One day, the innocent man change to be an Ice Cold person who has so many face. He finally know that a fai...