13. Sour of me

1.3K 217 24
                                    

.Chapter 13.

.Sour of me.


Taehyung memperhatikan punggung Suzy yang perlahan menjauh dengan sudut matanya. Suzy baru saja kembali dari toilet, ia duduk di kursinya dan meneguk air putihnya.

"benar, semua itu karena cinta pertamaku" suara Taehyung berhasil membuat Suzy terkejut.

Seperti efek akibat keterkejutannya, ia batuk beberapa kali karena tersedak air minumnya sendiri. Suzy menepuk-nepuk dadanya pelan berharap batuk itu segera berakhir.

"neo gwenjjhana (kau baik-baik saja)?" tanya Eunwoo cemas. Suzy mengangguk.

Suzy menatap Eunwoo berharap pria itu berhenti membicarakan hal itu. Padahal Suzy sudah berusaha memotong pembicaraan itu tapi kenapa pembicaraan itu harus membahas hal yang paling ia hindari itu lagi?

"aku akan mengambilkanmu manisan" ujar Eunwoo kemudian berdiri dan keluar sejenak dari ruangan tertutup khas restoran Jepang itu.

Suzy terdiam seribu Bahasa. Bibirnya terkunci rapat saat menyadari di ruangan itu hanya tersisa dirinya dan Taehyung. Suzy menunduk tak ingin bertemu tatap dengan pria itu.

"haruskah aku memberitahunya?" tanya Taehyung pelan. Suzy diam, ia mengangkat wajahnya menatap Taehyung dengan pupil mata penuh keraguan.

"ap . . apa ?" Suzy tampak mulai cemas dengan pikiran Taehyung.

"bahwa kau lah yang menyebabkan aku menjadi seperti ini" ujar Taehyung dengan wajah dingin dan tatapan tajam miliknya.

"semua di keluargaku termasuk ibu Eunwoo tentu tahu bahwa aku sakit karena cinta pertamaku yang kejam dan tak berperasaan. Mereka semua bahkan membenci sosokmu meski belum pernah melihatmu secara langsung. Menurutmu apa yang akan terjadi jika Cha Eunwoo yang begitu menyayangiku sebagai adiknya mengetahui hal ini?" tanya Taehyung sakartis.

"Kim Taehyung." Tegur Suzy penuh penekanan.

"apa kau ingin bertaruh?" ujar Taehyung dengan smirk kecil yang mulai menghiasi wajah tampannya.

"kemanhae (hentikan)" ketus Suzy.

"Kira-kira jika aku memberitahunya tentang fakta ini. menurutmu apakah Eunwoo tetap bersamamu atau justru meninggalkanmu?" tanya Taehyung dengan smirk yang perlahan pudar dari wajah tampannya.

"mwo . . mworagu?" Suzy menatap Taehyung dengan alis berkerut.

"dia menantangku! Dia tidak ingin memilikimu untuk dirinya sendiri. Ia ingin menjadikanmu ajang pembuktian diri. Tidak kah kau merasa terhina?" sindir Taehyung dingin.

"Cha Eunwoo ggereon saram aniya (Cha Eunwoo bukan orang seperti itu)" tolak Suzy cepat.

"apa yang kau tahu? Aku sudah mengenalnya sejak aku lahir. Siapa kau yang merupakan orang luar dan baru saja mengenalnya selama 2 tahun?" tambah Taehyung. Suzy tergelak, ia menatap Taehyung dengan was-was.

"apa sekarang kau juga mulai menyelidiki hubunganku dengan Cha Eunwoo?" tanya Suzy dengan nada sakartis setengah tak percaya.

Taehyung diam. Ia hanya menatap Suzy tak lepas seakan Suzy adalah domba buruannya. Suzy menelan salivanya, ia tak mengindahkan matanya dari Taehyung bahkan untuk sedetikpun seakan jika ia mengalihkan tatapannya lebih dulu, ia akan kalah dalam sebuah pertaruhan.

"tidak." Jawab Taehyung dengan mata masih focus menatap Suzy.

"sekarang kau mengelak? Menurutmu siapa yang akan percaya pada ucapan . . . . "

POSSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang