30. P.A.I.N

1.3K 228 37
                                    

.Chapter 30.

.P.A.I.N.

"ayo!" Eunwoo menarik Suzy kasar untuk pergi dari ruangan Taehyung sementara Suzy kembali meneteskan air matanya melihat keadaan menyedihkan Taehyung saat ini.

Taehyung meneteskan air matanya sekali lagi. Perlahan tangisan pilu terdengar dari hatinya yang terdalam. Taehyung memukul lantai dengan kencang seakan berusaha melampiaskan kemarahannya karena tubuhnya yang tak mampu ia gerakkan untuk melindungi Suzy.

Tangisan itu terdengar begitu pilu hingga Jimin yang baru tiba di ruangan Taehyung langsung panik dan membantu Taehyung untuk kembali ke ranjangnya. Jimin menatap Taehyung yang terus meneteskan air matanya.

"apa yang terjadi? Kenapa kau seperti ini?" tanya Jimin yang menyadari tatapan kosong Taehyung.

"aku melepaskannya, tapi tak ku sangka hatiku akan sesakit ini saat melihatnya disentuh oleh pria lain" ucap Taehyung dengan air mata yang mengalir di wajah tampannya.

"apa semua ini karena Suzy?" tanya Jimin frustasi.

"aku tak menyangka bahwa melepaskannya bisa ribuan kali lebih sulit dari yang pernah ku bayangkan" ucap Taehyung dengan tatapan kosongnya.

"Kim Taehyung, wanita itu tak mencintaimu" ucap Jimin.

"Park Jimin, apa kau tahu rasanya menjadi aku? Dan memiliki hati sepertiku?" tanya Taehyung pelan.

"aku tidak tahu dan tidak ingin tahu" ketus Jimin marah.

"entah kenapa setiap kali aku melepaskannya, aku selalu ingin memastikannya lagi dan lagi. Berkali-kali ku katakan pada hatiku untuk memastikan jawabannya sekali lagi, tetapi tanpa sadar setiap kali aku memastikannya, aku selalu mengharapkan kesempatan yang sama . . lagi, lagi dan lagi sampai aku tak tahu kapan aku harus benar-benar berhenti dan merelakannya" ungkap Taehyung pelan dengan air mata yang kembali menetes dari pelupuk mata elangnya.

"tuan . . " kini Jimin menatap Taehyung iba, pria itu kembali tampak rapuh dan tak berdaya. Jimin mengusap matanya frustasi karena tak tahan melihat kondisi Taehyung yang begitu terpuruknya.

"untuknya . . aku rela jika harus memberikan hidupku. Aku hanya ingin dia Bahagia tapi melihat cara Hyung memperlakukannya barusan. . aku tidak tahu apakah aku mengambil keputusan yang tepat" ujar Taehyung lagi.

"dan untuknya, kau akan mempertaruhkan semuanya?" tanya Jimin.

"eo. Aku akan melakukan semuanya" ucap Taehyung. Jimin tersenyum tak percaya menatap Taehyung yang begitu memilukan.

"apa kau tak pernah bisa menyudahi kisah menyakitkan kalian? Apa kalian akan terus hidup dalam penderitaan ini selamanya hanya karna obsesi gila kalian pada satu gadis?" tanya Jimin emosi menatap Taehyung.

Taehyung hanya diam dengan tatapan kosongnya menatap luar jendela dengan air mata yang terus mengalir tanpa tanda akan berhenti.

0.0

Eunwoo membawa Suzy masuk ke dalam sebuah kamar hotel. Suzy menatap Eunwoo was-was. Eunwoo duduk di sofa sementara Suzy hanya berdiri di dekat pintu.

"apa yang kau takutkan?" tanya Eunwoo sembari menuangkan wine ke gelas kosong diwajahnya.

"Cha Eunwoo, saat kita resmi berpacaran . . kau berjanji untuk tak melakukan hal di luar batasmu. Apa kau masih memegang janjimu?" tanya Suzy waspada.

"apa sekarang kau juga sudah tidak percaya lagi padaku?" tanya Eunwoo menatap Suzy.

"aku sudah setuju dengan janji kita, aku tidak akan menemui Kim Taehyung. . ku harap kau juga memegang janjimu" ucap Suzy. mendengar itu Eunwoo lantas melempar gelas ditangannya hingga gelas itu pecah berkeping-keping. Suzy menutup kupingnya ketakutan.

POSSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang