.Chapter 53.
.Our Destiny.
Taehyung turun dari mobilnya, kakinya terasa berat untuk melangkah. Matanya jelas menangkap sosok wanita cantic yang tak menua meski sudah 6 tahun tak ia lihat. Taehyung meneteskan air matanya begitu saja.
Semua kata rindu yang selama ini ia ungkapkan seperti makanan sehari-hari seakan tak mampu ia ungkapkan. Taehyung maju selangkah dengan beratnya, sementara Jimin menatap Taehyung dengan wajah cemas.
"aku menemukan ayahku Eomma" ungkap Joon dengan polosnya.
"syukurlah kau tidak apa-apa Joon-ah. . Eomma tak akan pernah memaafkan diriku jika terjadi sesuatu padamu" ungkap Suzy dengan linangan air matanya.
". . . " air mata Taehyung kembali menetes tanpa ia sadari.
Alisnya berkerut, dadanya terasa sesak. Ia merindukan wanita itu tetapi kenapa saat wanita itu muncul, ia justru tak bisa melakukan apapun bahkan memanggil Namanya terasa berat untuk ia lakukan.
Logikanya mengatakan ia tak bisa mempercayai semua ini tetapi didalam hati kecilnya, ia berharap semua ini nyata. Tak ada lagi mimpi indah seperti ini disetiap tidurnya. Ia ingin menatap wanita itu didalam dunia nyata.
"Bae Suzy" entah keberanian dari mana, dorongan kuat itu akhirnya membuat keberaniannya bangkit kembali.
Suzy terdiam seribu Bahasa, ia ingat suara ini dengan sangat jelas. Ia mengangkat tatapannya dan terdiam membatu saat menemukan pria yang benar-benar ia rindukan itu berdiri hanya beberapa meter darinya.
Perlahan tapi pasti air matanya menetes begitu saja dari mata indahnya, diikuti pelukannya pada Joon yang terlepas begitu saja. Joon hanya menatap ibunya kemudian mendekati Jimin yang langsung membawa Joon meninggalkan lokasi itu.
"Tae . . " Suzy hendak memanggil nama pria itu tapi hati kecilnya berkata bahwa ia tidak pantas.
Air mata Suzy jatuh sekali lagi, ia langsung membalikkan tubuhnya dari Taehyung dan melangkah pergi. baru dua langkah, tiba-tiba sebuah lengan melingkari tubuh Suzy dari belakang dan menghalangi langkah wanita itu lebih jauh.
"kali ini . . aku tak akan membiarkanmu berpaling dari pandanganku. . " ungkap Taehyung dengan air mata yang mengalir dari mata pekatnya.
Suzy tak kuasa menahan tangisnya, akhirnya tangisan itu pecah begitu saja. Suzy menangis sekencang-kencangnya sembari berusaha melepaskan pelukan Taehyung darinya.
"lepaskan aku. . lepaskan aku " ronta Suzy.
"tidak! Aku tidak akan melepaskanmu. Aku tidak akan membiarkanmu memperlihatkan punggungmu lagi padaku. . sampai matipun! Aku tidak akan membiarkanmu lepas dariku" ungkap Taehyung dengan air mata yang mengalir dari pelupuk mata pekatnya.
"aku membohongimu. . aku melarikan diri darimu. . aku menyakitimu untuk ke sekian kalinya. Kau seharusnya berhenti bersikap seperti ini dan membenciku hingga ke tulang! Kau seharusnya Bahagia! Kenapa kau masih memperlakukanku seperti ini?" tangis Suzy pecah beserta emosi sakit dalam hatinya.
Entah kenapa sikap Taehyung justru membuat Suzy semakin marah pada dirinya. Ia sendiri tak mampu memaafkan dirinya, tapi kenapa Taehyung tak menghukumnya sama sekali dan justru mendekapnya erat seperti ini.
Taehyung melepaskan pelukannya perlahan dan membalikkan tubuh Suzy agar wanita itu menatap ke dalam matanya. Taehyung menyentuh dagu Suzy lembut dan membuat wanita cantic itu menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSION
RomanceThe story tells about a smart girl who used a innocent man to prevent her ex-boyfriend to hate himself because his incompetent in loving her. One day, the innocent man change to be an Ice Cold person who has so many face. He finally know that a fai...