57. New Happiness

1.6K 217 37
                                    

.Chapter 57.

.New Happiness.


Setibanya dirumah keluarga besar Kim. Taehyung, Suzy, Joon dan Taemin memasuki rumah Suho dan Irine. Suho dan Irine yang telah pulang duluan tampak menyambut kedatangan mereka dengan sumrigah. Perlahan Irine mendekati Joon.

"apa ini cucuku?" tanya Irine dengan air mata haru di sepasang mata yang mulai keriput miliknya.

"nae. . ini cucumu Eomma" ucap Taehyung dengan senyum bahagianya.

Irine langsung memeluk Joon dengan penuh kehangatan. Ia menatap wajah Joon dan menggandengnya masuk ke dalam rumah mewahnya. Suho mendekati Joon sembari membelai lembut rambut Joon.

"apa ini benar-benar garis keturuna Kim Suho? Ia sangat tampan dan sangat mirip denganmu Taehyung-ah. . " ungkap Suho dengan air mata yang tertumpuk disepasang mata lelahnya.

"eo. . " Taehyung mengangguk.

"Joon-ah. . mereka adalah nenek dan kakekmu. Beri salam" ucap Suzy dengan lembut.

"anyeong hasseyeo . . Halmeonie. . Harabujjie . . Naneun, Kim Tae Joon Imnida" ungkap Joon dengan pelafalan yang baik.

(halo .. nenek.. kakek.. namaku adalah Kim Taejoon)

"itu. . " Suzy mendekati Irine.

"Eommonim" Suzy bersujud didepan kaki Irine yang sedang berjongkok sembari membelai Joon sedari tadi.

"maafkan aku. . karena tak menepati janjiku padamu" ucap Suzy merasa bersalah.

"Suzy-ya. . apa yang kau lakukan?" tanya Irine sembari membantu Suzy berdiri.

"maafkan aku Eommonim. . aku bersalah. . aku meninggalkan dan menyakiti Taehyung lagi... maafkan aku" ungkap Suzy dengan air mata menetes dari pelupuk matanya.

"tidak. . kau telah membawa pulang kebahagiaan bagi kami dan Taehyung. . aku tak pernah menyalahkanmu. . aku hanya terlalu bahagia karena Taehyung akhirnya Bahagia. . aku tak pernah sedikitpun berusaha membencimu. Aku tahu semua ini bukan salahmu. . Taehyung telah menceritakan kejadian yang sebenarnya padaku. Ini bukan salahmu. jadi berhentilah merasa bersalah. Eo?" bujuk Irine.

"terima kasih Eommonim" ucap Suzy dengan air mata yang mengalir lembut dari pelupuk matanya.

Irine sontak memeluk Suzy erat. Suzy memejamkan matanya menahan kepedihan dalam hatinya. Suzy tahu semua orang dirumah itu sangat mencintainya, tapi ia malah menyia-nyiakan kasih sayang mereka dan mereka dengan lapang hati menerimanya seperti ia adalah anak tak berdosa.

"kau melahirkan seorang anak yang cerdas. . ia sangat mirip seperti uri-Taehyungie. . rasanya sangat bahagia bisa mengulang lagi pertumbuhan darah keturunanku sendiri dari awal lagi" jelas Irine dengan senyum bahagianya.

"Joon-ah. .. apa kau senang memancing?" tanya Suho dengan suara beratnya.

"memancing? Tidak, aku tidak suka. . itu bisa menyakiti makhluk hidup Harabujjie" ujar Joon dengan alis mengkerut.

"woah. . " Suho tersenyum tak percaya.

"Taehyung-ah. Ku rasa anakmu sangat dewasa. Cara berpikirnya tak seperti anak-anak" puji Suho.

"ku rasa ia menulari kecerdasan Taehyung, ia memiliki IQ yang tinggi" ujar Suzy dengan senyum lembutnya.

"benarkah?" tanya Suho sembari mencubit pipi Joon lembut.

POSSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang