44. About Me or You

1K 214 39
                                    

.Chapter 44.

.About Me or You?.


Taehyung menyantap hidangannya tapi tiba-tiba saja ia terbatuk, Taehyung menatap makanannya kemudian melirik sekitarnya.

"saus apa ini?" tanya Taehyung pada pelayan itu.

"ini saus kepiting tuan" jawab pelayan itu.

"apa? saus kepiting? Bukankah aku sudah memberitahu saat reservasi bahwa tidak boleh ada kepiting disini?" marah Minhyuk menatap pelayan itu sembari bangkit dari duduknya.

"tidak apa-apa, ini hanya saus. Aku hanya perlu meminum obatku" ujar Taehyung setengah berbisik pada Minhyuk.

"apa tidak apa-apa? maaf CEO Kim. . aku lalai" ucap Minhyuk membungkuk 90 derajat pada Taehyung.

"tidak masalah. ini hanya saus. . " ujar Taehyung santai kemudian menatap sekitarnya. Alis Seok Jin berkerut mendengar pembicaraan itu.

Alis Seok Jin mengkerut, Taejoon memiliki alergi pada kepiting, apa Taehyung juga memiliki alergi yang sama? Jika itu benar, ini jelas bukan sekedar kebetulan. Seok Jin menatap wajah Taehyung dengan seksama.

"CEO Kim, maaf jika terlalu lancang tapi apa kau alergi pada kepiting?" tanya Jin hati-hati.

Taehyung terdiam, ia menatap Seok Jin dengan tatapan nanar kemudian membersihkan bibirnya dengan serbet yang disediakan di atas meja sembari meneguk air putihnya.

"tidak, aku hanya tidak menyukainya" jawab Taehyung berbohong sembari melanjutkan memakan makanan yang disediakan disana.

Taehyung tidak ingin kelemahannya diekspos oleh siapapun. Jelas ia tidak menginginkan informasi tentang dirinya diketahui banyak orang, terutama jika itu terkait keamanan dirinya.

"duduklah Minhyuk-ssie" ucap Taehyung dengan tenang.

Pertemuan dan pembicaraan mereka berlangsung lancar dan baik. Setelah semuanya selesai, Taehyung berjabat tangan dengan dua orang pejabat beserta Jin. Setelah selesai, Taehyung memperhatikan kepergian mereka.

Sedetik setelah pintu ruangan VIP itu tertutup, Taehyung duduk dikursinya dengan wajah pucat pasi. Napasnya sulit terkendali, seketika pintu kembali terbuka dan ada seorang dokter dan beberapa petugas medis yang membawa Taehyung diatas Kasur dorong.

"CEO Kim, bertahanlah" ucap Minhyuk.

Kasur dorong itu memasuki lift VIP dari Gedung hotel itu dan dokter memeriksa keadaan Taehyung didalam lift.

"infus" titah dokter.

Suster-suster bergerak cepat memasang infus untuk Taehyung, mereka masih berada didalam lift. Dokter memeriksan bola mata Taehyung kemudian mengambil alat yang dibawa salah satu suster untuk memberi napas.

"alerginya cukup parah karena ia menahannya cukup lama. Kita harus ke rumah sakit" ujar dokter itu setelah berhasil mengendalikan napas Taehyung dengan alat bantu pernapasan yang sedari tadi ia pompa.

Mereka keluar dari pintu belakang hotel untuk menutupi keadaan Taehyung, Kasur dorong akhirnya berhasil masuk ke dalam ambulance. Dokter memberikan suntikan injeksi untuk menenangkan reaksi alergi Taehyung.

Seok Jin yang memarkir mobilnya di lobi segera masuk ke mobil dan mengendarai menuju rumah sakit. Ini sudah malam, ia tahu ia harus menjaga Soojung tapi entah kenapa hatinya bimbang.

Seok Jin menyandarkan tubuhnya dan membenturkan kepalanya ke kursi didepan kemudi mobilnya sembari menghela napas berat. Matanya kosong mengingat apa yang Soojung ucapkan padanya sebelum ia pergi.

POSSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang