POSSESSION

24. small FIRE

.Chapter 24.

.small FIRE.

"Bae Suzy telah menjadi sekretarisku sejak aku kembali dari Inggris, jadi ku rasa aku perlu memberinya sedikit hadiah sebelum hari pernikahannya tiba" ujar Taehyung kemudian mengeluarkan sekotak berlian yang ia rogoh dari kantong jasnya.

Taehyung membuka kotak berlian itu kemudian memakaikannya ke leher Suzy, hal itu membuat Irine menggenggam erat tangan Suho karena cemas. Eunwoo tampak biasa saja dengan hal itu disaat semua orang diruangann itu tegang melihat adegan itu.

Suzy terdiam kaku saat Taehyung berjalan ke belakang bangku Suzy. Taehyung menyingkirkan rambut Suzy ke samping dan memakaikan kalung antic leher Suzy dengan cekatan. Taehyung menatap leher jenjang Suzy dengan tatapan sendu yang tak pernah ia perlihatkan untuk gadis itu.

Taehyung akhirnya selesai dan seluruh ketegangan diseluruh ruangan itu akhirnya berakhir detik itu juga. Taehyung kembali ke kursinya kemudian menatap seluruh anggota keluarganya.

"mari kita lanjutkan. Bagianku sudah selesai" ujar Taehyung dengan senyum kecil diwajahnya.

"ayolah! Suzy bekerja sebagai Sekretaris Taehyungie, jadi tidak apa-apa jika ia ingin memberikan sedikit hadiah untuk sekretarisnya sebelum hari pernikahannya. Lagipula aku percaya pada uri-Taehyungie, ia tidak mungkin merebut calon istri kekasih hyungnim yang begitu ia cintai ini" jelas Eunwoo berusaha memecah keheningan diantara keluarga besar yang tampak serius dan tegang di ruangan itu.

Suzy menatap Eunwoo. Suzy melirik wajah Eunwoo yang jelas menyimpan kebohongan. Entahlah, Suzy anticn apa itu tapi Eunwoo jelas berusaha keras menyembunyikan kemarahannya. Suzy menurunkan tatapannya dan menunduk dalam diam.

Taehyung menatap Suzy yang hanya diam, ia juga menatap Eunwoo yang mulai menyantap makanannya dengan tenang seakan tak terganggu dengan sikap Taehyung barusan terhadap Suzy. Taehyung mengeluarkan smirk kecil diwajah tampannya.

"Oh benar, Taehyung-ah!" kini nyonya Cha kembali buka suara.

"ya?" sahut Taehyung santai.

"ku dengar, kau dan Yoona akan segera bertunangan. Apa itu benar?" tanya nyonya Cha menatap Taehyung ingin tahu. Tuan Cha berusaha menahan istrinya tapi itu tak berguna.

Semuanya bungkam. Suho dan Irine saling menatap satu sama lain sementara Suzy terdiam kaku mendengar pertanyaan itu. Diam-diam matanya melirik Taehyung seakan ingin melihat reaksi Taehyung atas pertanyaan barusan.

Eunwoo menyadari tatapan Suzy yang tertuju pada Taehyung tapi kemudian menatap Taehyung penasaran.

"itu hanya berita bohong. . itu tidak benar" jawab Taehyung sembari menatap kedua orang tua Eunwoo dengan senyum kecil diwajahnya.

"bagaimana bisa? Yoona anak yang baik dan jujur. Apa maksudmu sekarang ia sedang membohongi semua orang?" timpal Nyonya Cha.

Suzy menunduk diam, ia meneguk salivanya dan menggenggam tangannya sendiri yang bersandar di pahanya.

"Yoona hanya bermain-main saja. . ia sudah memberitahuku tentang niatnya dan semuanya sudah kami bicarakan jadi jangan terlalu terkejut. Cepat atau lambat, aku akan segera mengumumkan pembatalan pertunangan untuk membuat seluruh masyarakat tenang" ungkap Taehyung yakin sembari menatap ayahnya kemudian orang tua Eunwoo.

"tentu saja kau haru. . tapi hal seperti ini bukanlah ranah kalian untuk bermain-main. Aku hanya khawatir padamu. . bagaimana jika masyarakat menilaimu sebagai penggila wanita dan playboy?" lirih Nyonya Cha.

"aku tak perduli. Yang terpenting bagiku adalah kedua orang tuaku dan wanita yang kucintai tahu bahwa aku hanya akan membahagiakan satu wanita dalam hidupku" ungkap Taehyung sembari menatap Irine dengan tatapan seriusnya.