.Chapter 11.
.Short Confession.
.
Suzy duduk di kursi-nya, ia tahu Ia tak seharusnya berpikir negative seperti ini tapi ia sangat yakin dengan intuisi-nya. Suzy menggenggam tangannya erat. Tak lama lift terbuka, Suzy bangkit berdiri ketika menyadari yang keluar dari lift itu adalah Taehyung.
Suzy meraih surat Resign yang telah ia print dan dibubuhi tanda tangan miliknya. Keputusan Suzy sudah bulat, Suzy meraih surat itu dan mengikuti Taehyung yang baru saja masuk ke dalam ruangannya.
Suzy mengetuk pintu ruangan Taehyung dan masuk. Taehyung baru saja duduk di kursinya. Matanya tertuju pada Suzy yang menerobos masuk bahkan sebelum ia memperbolehkan Suzy untuk masuk.
"ada apa?" tanya Taehyung menatap Suzy dengan tatapan dinginnya.
Tak lama Jimin mengetuk pintu ruangan Taehyung. Tak lama Jimin masuk ke dalam ruangan itu dan memberikan hormat pada Taehyung. Taehyung memberi kode agar Jimin menunggu di luar dulu.
"baiklah. Aku permisi" pamit Jimin kemudian menunggu di luar.
Suzy melirik pintu yang sudah ditutup oleh Jimin dari luar. Suzy menatap Taehyung dan meletakkan amplop surat yang sedari tadi ia pegang.
"apa ini?" tanya Taehyung menatap amplop itu datar.
"apa tulisan itu kurang jelas?" tanya Suzy dengan tatapan dinginnya.
"eo?" Taehyung menatap Suzy dengan ekspresi dinginnya.
"aku ingin resign" ujar Suzy datar.
"itu saja?" sahut Taehyung datar. Suzy terdiam. Melihat ekspresi Taehyung yang tampak biasa saja dengan keputusannya justru membuat Suzy merasa bingung.
"apa maksudmu itu saja?" tanya Suzy yang berhasil dibuat bingung oleh reaksi Taehyung.
"apa alasanmu?" tanya Taehyung sembari menurunkan tatapannya tak ingin menatap mata Suzy.
"aku rasa aku tidak perlu menjelaskan alasan pribadi-ku dengan rinci padamu" ucap Suzy dengan berani.
"kau merasa demikian?" kini Taehyung menunjukkan smirk di wajah tampannya.
"kenapa kau tersenyum?" tanya Suzy membalas senyum sakartis Taehyung dengan tatapan tajam dalam ekspresi tak suka miliknya karena reaksi Taehyung.
"apa aku harus menjelaskan alasanku tersenyum padamu?" kini Taehyung mengangkat wajahnya dan menatap tepat ke mata Suzy.
Jleb! Suzy kalah telak, ia rasa ia sudah ditipu oleh lidahnya sendiri. Bagaimana bisa serangan mematikan yang ia ucapkan justru menjadi boomerang untuk dirinya sendiri.
"kalau begitu . . " belum selesai Suzy bicara, Taehyung memotongnya lebih dulu.
"aku tidak bisa mengabulkan permintaanmu" ucap Taehyung, di susul oleh suara robekan kertas.
Suzy menatap surat yang ia ketik dengan sangat rapi itu berubah menjadi potongan kertas tak berarti yang di hamburkan ke udara begitu saja oleh Taehyung.
"apa maksudmu dengan semua ini?" tanya Suzy geram menatap surat Resign-nya terburai di lantai seperti serpihan sampah yang tak berarti akibat ulah Taehyung.
"apa maksudku?" kini Taehyung berdiri. Ia melangkah ke arah Suzy. Suzy terdiam dan mundur dua langkah saat Taehyung mendekatinya.
Taehyung berhenti tepat di jarak 1 meter di depan Suzy. Taehyung menatap mata Suzy dengan ekspresi dingin dan tatapan tajam dimatanya. Suzy menegak saliva-nya, jantungnya mulai berdetak tak wajar akibat intimidasi pria ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSION
RomanceThe story tells about a smart girl who used a innocent man to prevent her ex-boyfriend to hate himself because his incompetent in loving her. One day, the innocent man change to be an Ice Cold person who has so many face. He finally know that a fai...