.Chapter 48.
.She is alive.
Jimin baru tiba didepan ruangan itu dan terkejut melihat Taehyung memeluk seorang anak kecil. Apa anak itu adalah anak Kim Seok Jin? Jimin hanya diam dan menunggu dengan tenang di samping kursi.
Jimin berbalik untuk membeli beberapa minuman tapi ia terkejut menemukan Seok Jin berpas-pasan dengannya. Jimin memberi hormat kepada Jin. Jin sedikit bingung karena ia tak mengenal Jimin.
"maaf tapi siapa anda?" tanya Jin sengan sopan disudut Lorong sebelum berbelok agar bisa tiba didepan ruang operasi istrinya.
"perkenalkan saya Park Jimin, sekretaris CEO Kim. . kami kemari untuk memberi penghormatan untuk istri anda" ucap Jimin tersenyum.
"terima kasih" ucap Jin.
"tapi . . dimana CEO Kim?" tanya Jin. Jimin memundurkan tubuhnya dan melirik kea rah Lorong dimana Taehyung dan Joon saling berpelukan.
"disana" ujar Jimin. Jin maju dua langkah untuk melihat ke Lorong itu dan menemukan Taehyung yang berpelukan dengan Joon.
"ku rasa CEO Kim menyukai anak kecil" ujar Jin tersenyum haru melihat Joon yang berani menangis didepan Taehyung.
"tidak, kau salah Kim Seok Jin-ssie . . tuan-ku tidak menyukai anak kecil. Lebih tepatnya, dia hanya menyukai anakmu" ucap Jimin tersenyum menatap pemandangan itu.
"eo?" Jin tergelak dan sontak menatap Jimin.
"tidak, . . sepertinya kau salah paham. . tapi Joon bukan . . "
"Seok Jin-ah . . aku telah selesai. . " suara itu mengalihkan perhatian Jin dan Jimin.
Saat Jimin beralik untuk melihat ke asal suara betapa terkejutnya ia menemukan wanita yang seharusnya telah mati berada didepan matanya. Begitu juga Suzy yang terkejut bukan kepalang saat melihat Jimin didepan matanya.
Air mata menumpuk dipelupuk mata Suzy, masa lalunya seakan terbayang kembali saat melihat sosok Jimin. Jimin tegang, seluruh tubuhnya kaku dan otaknya seakan berhenti bekerja detik itu juga.
"Su . . Suzy-ssie?" panggil Jimin pelan dengan suara tercekat ditenggorokan.
Suzy mundur dengan kaki sedikit ia paksa untuk terseret kemudian berlari meninggalkan tempat itu. Jimin langsung mengejar Suzy sementara Jin tampak bingung dengan peristiwa itu.
"Suzy-ssie!! Bae Suzy-ssie!!" teriak Jimin dengan sekuat tenaga mengejar Suzy saat mereka telah berada dijalanan umum.
Suzy terus berlari tak memperdulikan Jimin. Jimin terus mengejar Suzy hingga Suzy menabrak seorang wanita dan tersungkur jatuh. Jimin segera mempercepat larinya dan membantu Suzy berdiri.
Suzy meringis sakit karena lututnya yang berdarah. Jimin menatap Suzy dengan tatapan tak percaya. Suzy menatap Jimin dengan tatapan tak berarah.
Kini keduanya berakhir disebuah café, Suzy duduk dengan tangan yang ia satukan karena gugup. Jimin meneguk kopi yang ia minum sembari berusaha mengontrol emosinya.
"jadi . . selama ini kau hidup dengan sehat?" pertanyaan itu lebih terdengar seperti pernyataan monohok dari bibir Jimin. Suzy bungkam.
"apa kau tahu betapa hancurnya Taehyung saat mengira kau sudah mati?" tanya Jimin dengan bola mata memerah sembari menatap Suzy menuntut penjelasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSION
RomanceThe story tells about a smart girl who used a innocent man to prevent her ex-boyfriend to hate himself because his incompetent in loving her. One day, the innocent man change to be an Ice Cold person who has so many face. He finally know that a fai...