.Chapter 34.
.Stay with you.
"eo. ibumu bahkan memintaku memeluk Suzy ketika ia datang memberi hormat padaku tapi melihat sifatmu yang pencemburuan itu, mungkin hubungan kita akan dipertaruhkan jika aku mengikuti rencana ibumu" ungkap Suho dengan jujur.
"Eomma. . aku tak menyangka ia bisa bertingkah seperti ini" ujar Taehyung menggeleng tak percaya.
"benar. Aku bahkan baru menyadari bahwa ia punya sifat seperti ini setelah menikahinya selama puluhan tahun. . . mungkin ia hanya membutuhkan seorang anak perempuan disisinya dan tampaknya Suzy memenuhi kriteria yang ia impikan" tambah Suho sembari mengangkat alisnya dan menatap Taehyung senang.
"terima kasih Ahbuji! Kau dan Eomma bersedia memperjuangkan Suzy bersamaku. Terima kasih" ucap Taehyung menatap ayahnya tulus. Suho tersenyum melihat putra nakalnya ini.
"kau tahu apa yang ku syukuri karena Suzy ada disisimu?" tanya Suho menatap putranya dengan tatapan menantang.
"apa itu?" tanya Taehyung.
"setidaknya kau punya manner yang lebih baik dibanding sebelumnya" ujar Suho.
"Ahbuji!" protes Taehyung tak terima.
"aku bercanda. ." ujar Suho sembari tertawa melihat ekspresi kesal putranya itu.
"tapi benar, kau kembali menjadi Kim Taehyung putraku, putra yang dibesarkan oleh kasih sayang. . untung ada dia disisimu, jika tidak . . mungkin aku tidak akan pernah menemukan putraku yang hilang dalam tubuh pria keras kepala ini" ungkap Suho sembari menjentik kening Taehyung pelan.
"Ahbuji!" protes Taehyung sekali lagi dan menggeleng melihat candaan ringan ayahnya itu.
Di sisi lain, Suzy dan Irine memasuki kamar dengan dekorasi penuh dengan mobil-mobilan. Bahkan ranjang tempat tidur Taehyung berbentuk mobil. Suzy memperhatikan sekitarnya dengan seksama.
"apa Taehyung sejak kecil tidur di ranjang ini?" tanya Suzy sembari mengelus bahu Ranjang itu.
"ehmm. Ia sangat menyukainya dan selalu tidak mau bangun untuk ke sekolah karenanya" jawab Irine sembari tertawa kecil mengingat masa-masa itu.
"Suzy-ya!" panggil Irine ketika tangannya berhasil mengeluarkan sebuah buku album dari laci Taehyung. Suzy mendekati Irine dan menatap buku album itu penasaran.
"lihatlah! Ini Taehyung saat masih berada dalam kandungan" ujar Irine. Suzy meraba foto Taehyung, entah kenapa ada emosi tersendiri baginya saat melihat hasil USG yang memperlihatkan Taehyung yang masih dalam bentuk janin.
"sepertinya ia sudah tampan sejak dalam kandungan" puji Suzy dengan tulus.
"benar, semua orang yang melihat hasil USG ini selalu memujinya sebagai Janin tampan." Kenang Irine.
"tapi apa kau tahu bahwa ia benar-benar hiper aktif? Bahkan saat didalam kandungan, ia sering menendangku di malam hari. . terkadang, aku harus berjaga sepanjang malam karena ia tidak pernah membiarkanku tidur dengan tenang" cerita Irine dengan muka kesalnya. Suzy tertawa ringan mendengar cerita itu.
"tapi saat ia lahir ke dunia ini. . aku tanpa alasan merasa sedih. . mungkin karna aku tahu, aku akan merindukan janin nakal yang membangunkanku setiap malam" timpal Irine sembari tersenyum getir.
"saat itu aku putuskan bahwa aku akan memberikan seluruh sisii baik dari dunia ini hanya untuknya. Semua hal indah, aku akan memberikan semua itu untuknya. Bahkan jika aku harus mengorbankan diriku untuknya" tambah Irine sembari meraba foto janin Taehyung. Suzy meneteskan air matanya begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSION
RomanceThe story tells about a smart girl who used a innocent man to prevent her ex-boyfriend to hate himself because his incompetent in loving her. One day, the innocent man change to be an Ice Cold person who has so many face. He finally know that a fai...