Secretly Married

BAGIAN 35: Thank u, Joy!

Rose POV

"Hei...."

Senyum segera tersungging di wajahku ketika mataku menatapnya.

Joy, dari Red Velvet.

Dia meneleponku sebelumnya melalui telepon dan meminta agar kami bertemu di sebuah kafe di depan Music Bank.

Di antara semua anggota Red Velvet, dia yang paling dekat denganku. Mungkin karena dia yang paling mengerti aku dan kami memiliki pemikiran yang sama.

"Chaey!" sapanya dengan gembira saat dia memelukku dan aku membalas pelukannya.

Terakhir kali aku melihatnya adalah saat acara Awards.

"Apa kabar?" tanyaku.

"Oh, kami baru saja merekam perform khusus sebelumnya. Bagaimana denganmu?" Dia cemberut dan aku mengangkat alisku atas apa yang dia katakan.

"Aku baik-baik saja." Aku tersenyum, lalu kami berdua duduk di kursi yang agak jauh dari keramaian.

"Aku membelikanmu cokelat panas." Joy bergumam dan aku mengucapkan terima kasih atas kebaikannya.

"Ada apa? Kenapa kau memutuskan untuk bertemu?" tanyaku.

Tidak terdengar mencurigakan tetapi agak aneh bagiku dia menelepon dan memintaku untuk segera bertemu.

"Apakah ada yang salah?" tanyaku lagi, dan wajahnya tampak bersalah.

"Chaey..." bisiknya.

"Apa?" tanyaku bingung.

Dia menggigit bibir bawahnya ketika dia bergerak maju dan membisikkan sesuatu di telingaku.

"Aku tahu kau berpacaran dengan Jimin sunbae." Joy bergumam dan mataku melebar.

"Bagaimana kau tahu?"

"Kami semua tahu. Seulgi memberi tahu kami." Dia memegang lengan cangkirnya yang juga kulakukan.

"Yah, memang, dulu. Tapi kurasa kami putus karena dia pacaran dengan Seulgi." Aku mengatakan kepadanya dan tidak bisa menyembunyikan rasa sakit pada suaraku.

"Itulah sebabnya aku memanggilmu. Aku perlu memberi tahumu sesuatu!" bentaknya ke arahku. "Mereka tidak berkencan, Chaey. Seulgi meminta bantuan Jimin sunbae."

Alisku berkerut.

"Tapi Yeri mengatakan pada Jisoo unnie bahwa mereka sudah berkencan sejak lama," kataku padanya dan hatiku mulai berdetak cepat.

Dia menggelengkan kepalanya.

"Maksud kau apa?" tanya, sekarang sepenuhnya fokus pada apa yang akan dia katakan.

Desahan keluar dari bibirnya. "Seulgi meminta Yeri untuk mengatakan kebohongan itu pada Jisoo. Dan aku merasa tidak enak karena Yeri benar-benar merasa bersalah, tetapi dia takut Seulgi akan marah padanya."

Cengkeramanku pada cangkirku semakin erat.

"Seulgi berantakan dan dia meminta bantuan Jimin. Aku tidak tahu apa yang dia katakan untuk membuatnya setuju tetapi yang bisa aku katakan adalah, bahwa Jimin sunbae mengalami kesulitan."

Aku merasakan dadaku menegang.

"Kenapa dia tidak memberitahuku? Aku bisa mengerti kalau dia menjelaskan," kataku sedikit kesal karena Jimin tidak percaya padaku.

"Yah, aku tidak tahu. Tapi aku tidak tahan melihat kalian berdua seperti ini. Aku perhatikan terakhir kali bagaimana kau berbicara padanya di acara penghargaan dan aku merasa sedih bahwa kalian berdua harus menderita karena Seulgi. Kau layak untuk tahu ini."