BAGIAN 74: Alternatif Ending

7K 581 56
                                    

Jimin POV

Aku menggigit jariku ketika aku menunggu respons Chaeyoung, jantungku berdetak kencang.

Aku bersyukur Jin hyung tidak memperbolehkanku keluar setelah aku mendengar apa yang dikatakan Chaeyoung di ponsel.

Itu membuatku takut.

"Oppa...."

Dadaku menegang saat mendengar suaranya.

Chaeyoung sudah menangis sejak tadi.

Butuh kontrol diri dalam jumlah besar sehingga aku tidak akan terburu-buru menuju ke tempat dia berada saat ini dan menariknya ke pelukan.

Ya Tuhan, aku ingin sekali bersama Chaeyoung dan memeluknya lagi.

Berdasarkan percakapannya dengan Yoongi hyung, sangat jelas bahwa dia tidak pernah ingin putus dariku. Dan menilai dari jumlah air mata yang dia teteskan, dan tentu saja, kata-katanya sendiri, dia mencintaiku.

Aku ingin melompat dalam sukacita karena fakta itu.

Seperti halnya aku ingin berlari ke arahnya pada saat ini, tapi diriku yang penasaran juga ingin tahu alasan mengapa Chaeyoung membuat keputusan itu.

"Oppa, dia menamparku..." kata Chaeyoung dan itu membuatku terkejut.

Darahku mulai mendidih saat kemarahan mulai menggerogotiku.

"Jimin?" Yoongi hyung menebak di seberang sana.

Aku harus mundur sedikit ketika aku melihat orang-orang di ruangan ini memelototiku.

Jungkook dan Namjoon hyung seketika berdiri dari tempat duduk mereka seolah siap untuk bergerak ke arahku.

Wajah Jungkook sangat suram padaku, membuatku harus mundur sedikit lagi.

"Yah, itu bukan aku! Aku tidak akan pernah menyakiti istriku atau gadis mana pun," kataku sambil melambaikan tangan untuk membela diri.

"Aniyo. Jimin tidak akan pernah melakukan itu."

Desah lega datang dariku ketika kami semua mendengar jawaban Chaeyoung. Orang-orang menjadi sedikit tenang.

"Lalu siapa?" Suara Yoongi hyung menjadi keras.

Jelas bahwa Yoongi hyung marah dan tentu saja, aku dan semua anak laki-laki di sini juga.

Siapa yang telah berpikiran bodoh berani menyentuh Chaeyoung-ku?

"MC itu, aktor itu..." gumamnya dan aku merasa detak jantungku berhenti.

"Lee Hyun Woo...." Chaeyoung menyelesaikan kalimatnya.

"Apa? Apa yang kau---" Mataku tersentak ke arah Hoseok hyung ketika panggilan terputus.

"Persetan." Namjoon hyung bergumam dan aku berdiri dengan frustrasi.

"Keparat itu, aku akan membunuhnya!" Aku berseru karena marah, mengacak rambutku.

"Yah, Park Jimin, tenanglah sedikit. Kita perlu memikirkan ini." Jin hyung bergerak ke arahku saat dia mencoba menenangkanku.

Mataku merah karena semua tangisan sebelumnya. Namun sekarang, menjadi merah karena marah.

"Bajingan itu sudah berani main tangan pada istriku! Bagaimana kalian mengharapkanku untuk tenang? Sial, aku akan menghajar orang itu sampai dia memohon pengampunan dari istriku dan sampai dia hanya bisa merangkak di lantai!"

Napasku mulai memburu dan aku berang karena marah.

Sialan kecil itu!

Aku bersumpah demi Tuhan, aku akan memukul wajahnya dengan keras.

Secretly MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang