Secretly Married

BAGIAN 69: Ujian Perasaan

Play: don't watch me cry - Jorja Smith

***

Jimin POV

"Aku benar-benar minta maaf tentang ini Jimin. Kami tidak tahu kau akan pulang."

Aku memijat dahiku ketika aku mendengarkan penjelasan Hobi hyung.

Sudah satu jam sejak istriku pergi dari asrama Bangtan sambil menangis. Aku ingin mengejarnya, tetapi kondisiku yang tidak stabil mencegahku melakukannya.

Ditambah lagi, Chaeyoung lain alias Chaeng Twice menangis di tempat tidurku, membuat situasi semakin buruk. Kepalaku sakit sekali dan aku mengalami mabuk berat.

Aku bingung mengapa semuanya menjadi seperti ini. Aku berada di bar lalu tiba-tiba mendapati diriku di kasur bersama gadis lain. (Ya bisalah, Author gitu lho wkk)

Desahan keluar dari bibirku saat mataku mendarat pada Hobi hyung. Dia berlutut di depanku, meminta maaf berulang-ulang atas apa yang terjadi.

Matanya memerah karena menangis, dia mendapatkan banyak sumpah serapah dari Yoongi hyung dan beberapa dari Jin hyung. Hyobi hyung menangis di hadapanku adalah sesuatu yang tidak tahan untuk kusaksikan.

Jadi begini, rupanya, mereka bertiga keluar untuk minum setelah aku pergi ke asrama Blackpink. Son Chaeyoung mabuk berat dan Hoseok hyung dan Momo membawanya ke asrama kami.

Aku tahu gadis itu memiliki masalah dalam kehidupan cintanya, dan walaupun aku ingin berteriak sebelumnya, aku berusaha menghentikan diriku sendiri agar tidak melakukannya.

"Kami mengerti bahwa dia mabuk, tapi apa yang dia lakukan di tempat tidur Jimin hyung?"

Terima kasih Tuhan. Aku sangat bersyukur Jungkook bertanya karena aku tidak punya energi untuk melakukannya.

Pikiranku berkeliaran ke gadis yang mungkin menangis sendirian saat ini.

"Kami membaringkannya di tempat tidur, tapi dia muntah. Pakaian dan tempat tidurku penuh dengan muntahannya jadi aku tidak punya pilihan selain membawanya ke tempat tidur Jimin sementara aku dan Momo membersihkan muntahnya. Aku tidak tahu Momo secara tidak sengaja mengambil baju Jimin sebagai gantinya ketika dia mengganti pakaian Chaeyoung." Hobi terlihat sangat pucat.

"Ini tidak baik karena ini bukan hanya masalah sederhana. Di mana kau dan Momo ketika Jimin pulang?" Namjoon hyung bertanya, lengannya menyilang di dada ketika ia menginterogasi Hobi hyung.

"Tentang itu, kami pergi keluar untuk membeli es krim." Ia memainkan tangannya dengan gugup.

"Di tengah malam?! Dan kau meninggalkannya di tempat tidur Jimin?"Jin hyung berseru.

Shit!

"Yah, Park Jimin! Mengapa kau tidak memperhatikan bahwa ada seseorang di tempat tidurmu, Jimin? "Jin hyung melemparkan handuk yang langsung mendarat di kepalaku.

Aku dengan gugup menghapus keringat dari wajahku. "Aku tidak akan berbaring di sana jika aku tahu ada cewek di tempat tidurku, oke!" jawabku sedikit frustasi.

Jin hyung mungkin kesal sekarang. Karena tadi dia bersama istriku.

"Haist! "Dia duduk di kursi kosong di depanku. "Bayangkan keterkejutanku ketika aku membuka kamarmu dan melihat kau tidur dengan seorang gadis ketika istrimu berdiri tepat di sampingku." Dia mengoceh.

"Aku mabuk berat. Aku bahkan tidak ingat bagaimana aku berakhir di tempat tidur." Aku berbisik, suaraku serak.

Aku mendongak untuk melihat Taehyung dan Jungkook yang gugup di sebelah Namjoon hyung.