18. Missing him like a crazy

1.1K 197 5
                                    

Sometimes, you didn't know what you had in life, till its gone

Soundtrack; Heartache - One ok Rock

***

.

Loui Anatha;

At 20.00 pm

Buku lo yg gue pinjem dari lama pengen gue balikin.

Lo pulang PKL kapan?

Ini udah dua minggu, lo msh belum bales chat gue :(

Sorry, i'm really sorry

Soal yg waktu itu btw

Klo ada dendam kesumat blg dong jgn disimpen di hati doang.

Kak..

Kak Seungyoun...

Cho seungyoun;

At 00.00 am

Buat lo aja.

****

Dua pekan berlalu semenjak ditinggal Seungyoun PKL ke pulau Enggano yang berlokasi di daerah sumatera. Loui selalu menanti balasan chat Seungyoun hingga berhari-hari lamanya.

Loui ingat betul bahwasanya dia bukan tipikal pengguna ponsel yang getul sekali bermain benda pipih itu setiap detik, menit, dan jam yang berjalan. Enggak sih, Loui cukup tahu waktu dan batasan bagi dirinya sendiri untuk tidak boleh berlama-lama fokus pada dunia maya dan lebih menyibukkan diri akan rutinitas sehari-hari yang jauh lebih berbobot.

Fakta demikian nyatanya terbantah dalam sekali kedipan mata ketika saat-saat yang paling Loui benci dalam hidupnya hanyalah sebatas menunggu Seungyoun bales chat dia yang terkirim sejak dua minggu lalu, tapi tak kunjung dapat balasan juga hingga detik ini.

Setiap hari di kala tidak sibuk, Loui biasanya rutin mengecek aplikasi Line, sekedar untuk mengetahui apakah pesannya sudah terbalas atau tidak? Dan sayangnya berulang kali dia mendapat kekecewaan yang menyesakkan. Seakan tak bosan, Loui tetap mengulangi kegiatan yang sama.

Dengan menunggu, menunggu dan menunggu.

Dua minggu kemudian Loui kembali memberanikan diri. Bila meminta maaf secara sopan tidak digubris sama sekali, maka Loui bertekad membuang semua rasa malu serta gengsinya ke udara demi memperoleh hasil yang sesuai dengan apa yang dia usahakan selama ini.

Rasanya Loui hampir menangis pasca berminggu-minggu lamanya tak kunjung ia temui jejak keberadaan Seungyoun dimanapun. Tidak di kampus, di cafe langganannya, atau bahkan di tempat biasa dia clubbing, Loui tak pernah lagi berjumpa.

Rindu?

Loui rasa lebih dari itu.

Tidak, maksud ku, Loui tak betulan merindukan sosok Seungyoun yang menyebalkan seperti halnya hari-hari kemarin ketika lelaki itu kerap melempar senyuman konyol nan menyebalkan (selalu) tertuju pada Loui. Hanya seja betul adanya Loui rindu semua tingkah menyebalkan dia, walau tak sekalipun Loui akui secara terang-terangan.

RUMOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang