18. Kau, Aku dan..Dia

26.9K 1.4K 20
                                    

Hello readers,assalamua'laikum.
syukran banget udah mampir di cerita aku,Alhamdulillah cerita ini banyak yang suka,dan minta aku buat lanjut.
Jujur,aku seneng banget pas teman-teman komen buat lanjut,makasi juga buat votenya.
aku excited banget.sekali lagi makasi yak😊

***

Di sinilah Fikram dan Aisya sekarang ,di sebuah cafe modern di belahan ibu kota.
Mereka sedang menunggu seseorang,Berliana tepatnya.

Hening dan diam menemani Aisya,ia hanya menatap nanar Fikram yang tengah asik bermain dengan ponselnya.
Matanya terus meneliti setiap jengkal ciptaan tuhan yang satu ini.
Hidung mancung,kulit putih,mata hazel bewarna coklat dan senyuman yang memikat setiap wanita yang melihatnya.

Sanggupkah ia berbagi?

Gadis itu membayangkan bagaimana nantinya ia akan serumah dengan istri ke dua suaminya,sanggupkah ia?.

"Kak Fikram!" Teriak seseorang.

Lamunan Aisya terhenti,matanya mengikuti arah suara yang memanggil nama suaminya.

Terlihat seorang gadis cantik dari arah pintu cafe,rambut indahnya di biarkan tergerai.Gaun selutut itu tampak cocok jika ia yang memakainya,dengan senyum yang semringah ia berlari menghampiri Fikram.

Fikram berdiri dari duduknya,menyambut kedatangan berliana.

"Hai" ucap Fikram.

Aisya juga ikut berdiri,mencoba menghormati tamunya.
Gadis itu mencoba tersenyum,tapi senyum tulus itu kembali redup kala melihat Suaminya,Fikram tengah cipika-cipiki bersama wanita itu,hatinya kembali tergores,ini belum apa-apa,kisah ini baru akan di mulai.

Aisya memalingkan wajahnya,tidak ingin melihat kemesraan mereka.

"ini siapa kak? " Berliana menjeda ucapannya sebentar "ouh aku ingat,kamu pembantu kak Fikram kan?"tanyanya dengan ceria.

Pembantu? hati aisya kembali tergurat rasanya.

Aisya hanya menundukkan kepalanya,
mencoba melafalkan kalimat istigfar di hatinya.

"Hai kenalkan, aku Berliana.Calon istri kak Fikram,senang berkenalan denganmu,namamu siapa?"Lanjut berliana.

Ucap berliana dengan ramah,gadis ini memang selalu ceria dan mudah tersenyum,
Aisya mengangkat kepalanya,dan menjawab uluran tangan dari Berliana.

"Salam kenal mbak,saya Aisya"- Istri mas Fikram,terusnya di dalam hati.

Fikram hanya melihat kedua wanita yang ada di depannya ini.
jujur ia merasa canggung saat ini,ntah siapa yang akan ia bela.

"Ehem!" Fikram berdehem untuk menghilangkan kecanggungannya.
"Silahkan duduk!"ucapnya.

Mereka duduk melingkari meja,Mereka memakan makanan yang mereka pesan.Aisya hanya diam mendengar Berliana bercerita dari tadi.sungguh Aisya sangat suka dengan Berliana,ia Friendly dan mudah bergaul.

"Aduh Aisya kamu tu cantik banget ,muka kamu itu loh baby face banget,aku suka.kalau ngeliat kamu tu bawaannya adem banget.Btw umur kamu berapa sih?" ujar Berliana antusias.

Aisya menelan makanannya,
"Mbak terlalu berlebihan memuji saya,mbak jauh lebih cantik,dan mbak bisa mendapatkan apa yang tidak bisa Aisya dapatkan."Aisya tersenyum nanar,entah apa yang ia bahas sekarang.
Fikram mengerti arah cerita yang di bahas Aisya ia hanya dapat diam.
"Umur Aisya 25 mbak,mbak sendiri?" lanjut Aisya.

"Hmm 26,kamu memang pantas memanggilku dengan sebutan mbak, aku suka panggilannya.oh ya! Kamu sudah punya pacar?"

Pergerakan Aisya terhenti saat mengunyah,apa yang harus ia jawab.

MENIKAHLAH lagi suamiku (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang