11. Hellig Dolk

1.6K 220 53
                                    

Author Note :
Untuk Chapter XII agak lama update
Aku rencana ada liburan selama seminggu jadi mohon dimaklum 🙏
---o0o---

Author Note :Untuk Chapter XII agak lama updateAku rencana ada liburan selama seminggu jadi mohon dimaklum 🙏---o0o---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jarintorn Berone Aydin
35 Tahun
Werewolf (Beta)
---o0o---

Hellig Dolk

Joong tidak bergerak dari posisinya. Ia tetap diam meski kini ia bisa mendengar suara tangis Nine dibelakangnya. Ia bahkan tak merasakan sakit saat belakang kepalanya terkena lemparan batu oleh Nine. Yang menjadi perhatian utama Joong adalah fakta bahwa kini Nine tahu jika ia bukan seorang manusia melainkan werewolf.

Ketakutan besar Joong akhirnya terjadi. Sudah ia duga kalau cepat atau lambat jati dirinya yang seorang werewolf ini akan terbongkar. Namun Joong tak mengira kalau Nine akan mengetahuinya secepat ini. Ini semua bisa terjadi karena ulah pamannya. Dan Joong tak memerlukan alasan lain untuk bisa membenci pamannya, Joong benar-benar sangat benci padanya sekarang.

Joong tidak habis pikir kenapa pamannya yang dibenci oleh seluruh werewolf di klannya, bisa berada disini? Kenapa ia berani menunjukkan diri di kediaman kakaknya? Apa dia tak tahu jika sang Alpha melihatnya, ayahnya itu sudah pasti akan langsung membunuhnya.
Dan lagi...
Bagaimana bisa ia tahu kalau Nine adalah matenya?

Hal-hal semacam ini luput dari perhatiannya dan juga perhatian sang Alpha. Ia tak mengira kalau pamannya yang 10 tahun lalu membuat kekacauan besar dan kemudian menghilang tanpa jejak itu kini menampakkan diri dihadapannya.

"Kenapa, hiks kenapa kau membunuh ayahku?" Nine bergumam dengan suara yang lemah. Masih dengan posisi yang sedang terduduk di aspal jalanan dengan kepala yang menunduk, ia masih tak berani menatap langsung sosok werewolf yang telah merenggut nyawa sang ayah. Nine amat sangat takut kepadanya. Sosok werewolf itu adalah mimpi buruknya.

Nine juga tak berani melihat sosok Joong saat ia mengetahui kebenaran akan siapa sebenarnya lelaki dihadapannya itu. Nine merasa tak ingin lagi melihat wajah Joong setelah ia meyakini kalau Joong juga tidak jauh berbeda dengan sosok si pembunuh di hadapan mereka.

Mereka berdua sama-sama werewolf. Mereka berdua sama-sama monster.

Joong sendiri tak bisa mengelak pada Nine kalau ia bukan werewolf, karena Joong yakin, bila ia mengelak fakta itu, pamannya pasti akan melakukan sesuatu yang membuatnya mau tidak mau harus berubah menjadi wujud serigala sepenuhnya.

Joong tidak menginginkan itu terjadi saat ini.

Untuk sekarang, Joong hanya mencoba agar Nine tidak sampai melihat dirinya dalam wujud werewolf sepenuhnya. Joong belum sanggup melakukannya dihadapan Nine karena ia tak ingin Nine semakin merasa takut padanya apalagi bisa sampai membenci dirinya.

"Maafkan aku, P'Nine." dan Joong hanya bisa mengucapkan kata 'maaf' kembali pada sosok matenya itu.
Nine tak membalas ucapan Joong. Ia kini hanya bisa menangis sembari terisak pelan.

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang