Author Note : Chapter ini lumayan panjang dan Full Adegan Sex Joong x Nine. Yang masih dibawah umur disarankan untuk tidak baca. Dosa tanggung sendiri wkwkwk
---o0o---
Warning!!!
.
.
.
Mature Content
NC-18
Typo BertebaranJangan lupa kasih bintang guys!!!
---o0o---
Mating Ritual
"Akh!!!"
Nine terpekik. Siapa yang tak merasakan sakit saat sesuatu yang lancip menembus kulitnya. Dan itu semua terjadi karena Joong yang menggigit leher Nine. Si calon alpha menancabkan kedua gigi taring serigalanya disana.
"Joong!"
Nine mencoba mendorong tubuh yang menindihnya itu kuat-kuat. Sosok itu tak bergeming sedikitpun. Ia malah sibuk menjilati dua titik kemerahan yang baru saja dibuatnya. Sebuah tanda kepemilikan kedua di leher sang mate.
"Joong!!!" panggil Nine kembali. Namun panggilannya tak digubris.
Nine kali ini mendorong wajah Joong. Berusaha agar sosok sang kekasih berhenti memainkan lidahnya disekitaran leher dan bahu. Ia merasa amat geli. Ditambah lagi, ia takut Joong akan kembali menggigitnya untuk yang kedua kali.
Selain itu, perubahan warna mata Joong juga menyisakan pertanyaan dibenak Nine. Meski ruangan bioskop kini remang-remang. Namun cahaya yang dihasilkan dari layar cukup bagi Nine untuk dapat melihat dengan jelas wajah kekasihnya itu.
Panggilan Joong padanya yang kini tanpa embel-embel phi. Membuat Nine juga merasa ragu dan takut. Benarkah sosok dihadapannya ini masihlah Joong atau malah bukan dia.
"Jangan menggigitku lagi," pinta Nine saat ia berhasil menjauhkan kepala Joong dari lehernya.
"Itu menyakitkan." ujarnya dengan wajah memelas. Kini kedua tangannya memegang bahu Joong masing-masing. Mencoba dalam posisi mempertahankan diri kembali.
Joong tidak membalas. Ia hanya tersenyum manis pada Nine. Menatap wajah sang mate yang masih merah padam dengan lekat. Kedua manik mata sang werewolf tersirat hasrat yang sangat tinggi.
Joong merendahkan kembali tubuhnya. Nine pun refleks mendorong kedua bahu Joong sekuat tenaga. Namun, sekuat apa pun ia mendorong bahu Joong. Tenaga yang dimilikinya tidaklah cukup.
Dan begitu Joong mendekatkan wajahnya dengan wajah Nine. Menginginkan sebuah ciuman. Nine dengan cepat menahan bibir Joong terlebih dahulu menggunakan telapak tangannya. Membuat gerakkan si calon alpha terhenti. Joong menaikkan satu alisnya bingung.
"Kau-" panggil Nine agak sedikit tertahan.
Ia memandang sosok sang kekasih dengan seksama. Raut wajahnya berubah jadi serius namun lucu. "Kau adalah Joong bukan?" tanyanya memastikan.
Joong terdiam. Ia berusaha menahan tawa. Masih dengan mulutnya yang ditutupi oleh telapak tangan Nine.
Joong menyukai aroma harum yang menguar dari tangan sang mate yang membekapnya. Memabukkan.
Ingin sekali ia menjilati dan menggigit tangannya ini. Tapi niat itu ia urungkan saat melihat raut wajah Nine yang kini menatap ragu padanya.
Joong melepaskan tangan Nine yang membekap mulutnya dengan lembut. "Maafkan aku P'Nai,"

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Fiksi Penggemar2moons2 cast Joong x Nine Pavel x Dome Ben x Earth Werewolf universe BoysLove, Romance, Fiction, Fantasy, School Life and maybe mpreg.