DESTINY

37. Guardian

Author Note : Berdasarkan polling, saya sadar kalau readers semua disini benar-benar bar-bar. Gak beda jauh sama author wkwkwk

Okelah ya, nanti ada mature scene buat J9 pas bikin si dede bayi 🤪

---o0o---

Warning
.
.
.
Typo

---o0o---

Guardian

Aydin Mansion

Kamar Joong

Pendonoran darah Earth untuk Nine harus dilakukan dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian oleh sang dokter.

Hani sang Luna, bahkan undur diri dari hadapan mereka untuk memberikan ruang bagi sang dokter dan kedua putranya dalam menangani masalah ini.

Ia mengatakan akan pergi ke ruang suci dan berdoa dengan khusyu disana. Ia akan meminta pada sang Dewi Bulan yang agung agar penyakit yang diderita oleh Nine bisa disembuhkan.

Hani akan terus berdoa disana sampai ia mendapat kabar baik kalau calon menantunya itu sembuh. Sang Luna sangat mengharapkan kabar baik tersebut akan benar-benar terjadi.

Vodka sendiri dengan sopan dan hormat juga keluar dari kamar sang calon Alpha. Ia memilih untuk mengatur para maid dan menjaga kamar calon Alphanya itu dari luar. Sebisa mungkin meminimalisir agar tak ada gangguan apapun yang terjadi saat tindakan pendonoran darah dilakukan.

Hal itu ia lakukan karena permintaan dari Joong sendiri. Yang meminta agar pendonoran darah pada matenya itu dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam dunia kedokteran manusia.

Sehingga di dalam ruangan kamar Joong kini hanya berisi empat orang saja. Yaitu Nine, Earth, Suthee dan si calon Alpha itu sendiri.

Diluar kamarnya ada Vodka, beberapa maid dan penjaga yang bertugas bilamana Suthee maupun Joong membutuhkan bantuan dari mereka.

Pendonor memang dari kalangan werewolf, yaitu Earth.

Akan tetapi darah di dalam tubuhnya adalah darah manusia. Sedangkan yang didonorkan darahnya, yaitu Nine, berasal dari ras manusia.

Sehingga memang sudah sewajarnya bila Joong meminta Suthee untuk melakukan pendonoran darah tersebut sesuai dengan prosedur dikalangan umat manusia.

Suthee memahami kekhawatiran sang calon Alpha tersebut. Ia tahu betul kalau tindakan yang akan dilakukannya ini menyangkut nyawa seseorang yang sangat berharga untuknya.

Nine adalah mate dari calon Alphanya kelak di masa depan. Sehingga kelangsungan klan Aydin tergantung pada pendonoran darah ini.

Sebagai seorang dokter yang juga seorang werewolf dari klan Aydin. Semasa hidupnya Suthee sudah banyak belajar dan mempelajari ilmu kedokteran umat manusia.

Ia juga dengan giat mempelajari struktur tubuh seorang werewolf dari kitab peninggalan nenek moyang. Kitab yang berisi tentang sejarah dan ilmu pengetahuan mengenai werewolf yang diturunkan turun temurun dari waktu ke waktu.

Ditambah lagi, zaman sekarang teknologi sudah berkembang dengan pesat. Sehingga pembelajaran Suthee menjadi lebih ringan dan mudah karena peralatannya sudah modern.

Dengan semua ilmu pengetahuan yang ia miliki. Tentu saja Suthee tak ingin sampai mengecewakan keluarga Aydin dan para werewolf lain di klannya.