DESTINY

13. Don't Die

Author Note :
(Reminder)
Di chapter yang judulnya Slayer. Code Name buat Ben sama Prink aku ganti.
---o0o---

Don't Die

Nine Condo

Sosok Dome kini tengah duduk di pinggiran kasur Nine. Sedangkan Pavel, ia duduk di kursi belajar Nine dekat dengan posisi Dome yang sekarang ini tengah memasang raut wajah khawatir. Ben sendiri masih setia berdiri didekat pintu kondo, menyandarkan punggungnya pada dinding, kedua manik matanya menatap lurus raut wajah Dome yang sama khawatirnya dengan dirinya.

Dome merasa sangat shock mendengar kebenaran dari Ben kalau keluarga Aydin, salah satu konglomerat di negaranya itu, ternyata mereka semua sebenarnya bukanlah manusia seperti dirinya melainkan werewolf?
Ia benar-benar tidak bisa mempercayai berita ini. Sulit memikirkan jikalau keluarga yang cukup berpengaruh itu bukan dari bangsa manusia melainkan werewolf.

Tidakkah mereka merasa jika posisi yang dimiliki itu terlalu terbuka?

Julien Archen Aydin adalah sosok yang sering dibicarakan orang-orang. Pria itu beberapa kali hadir di televisi sebagai narasumber dan bahkan beberapa kali masuk majalah serta surat kabar.

Bukankah jika mereka terlalu mencolok seperti itu justru akan membuat identitas asli mereka lambat laun terbongkar?
Tidakkah mereka merasa waspada terhadap paparazzi diluar sana?

Tapi setelah Ben memberitahukan padanya kalau hampir semua orang yang bekerja untuk keluarga Aydin. Dimana mereka yang memiliki jabatan dan posisi paling tinggi dan paling penting. Baik itu di kediamannya maupun di perusahaan-perusahaan yang dimiliki olehnya, orang-orang disana itu semuanya berasal dari bangsa werewolf juga. Sehingga beberapa informasi tentang keluarga mereka sulit untuk didapatkan dan jikapun ada yang sampai bocor ke publik. Maka akan dipastikan informasi tersebut akan segera lenyap bak ditelan bumi.

Jika saja kekasihnya tak membenarkan ucapan Ben, maka Dome mungkin saja masih tak mau mempercayai ucapan Ben barusan. Dan mengingat kalau saat ini sahabat baiknya itu berada disana, yang mungkin sebagai satu-satunya bangsa manusia. Nine sekarang ini tengah dikelilingi oleh bangsa werewolf, siapa yang tak merasa khawatir dengannya?

Kedua sahabat Nine ini masing-masing memiliki kekhawatiran yang berbeda-beda kepada Nine.
Dome merasa takut dan khawatir jika Nine mempermalukan dirinya disana atau mungkin saja ia bahkan membuat keluarga si konglomerat itu marah. Dome tak tahu apa yang akan dilakukan keluarga Aydin kepada Nine.

Dome tak ingin berpikiran negatif kepada keluarga Aydin, mereka mungkin memang bangsa werewolf tapi kekasihnya juga berasal dari bangsa yang sama kan?

Selama mengenal Pavel, Dome tak pernah sekalipun melihatnya melakukan hal-hal yang aneh dan mencurigakan. Bahkan saat dulu ia belum menjadi kekasihnya. Pavel, meski dari luar terkesan bad boy, pada kenyataannya ia sangat hangat dan peduli pada orang-orang terdekatnya. Karena itulah Dome merasa tertarik padanya dan pada akhirnya ia bisa jatuh hati pada Pavel.

Mereka bertingkah dan bertindak selayaknya manusia biasa. Mungkin perbedaannya hanya dari segi kekuatan dan stamina saja. Ia akui kalau Pavel itu ternyata memiliki tubuh yang kuat. Kejadian kemarin masih membekas di benaknya, bagaimana dirinya memukuli Pavel namun dia tak bergeming atau bahkan merasa sakit sama sekali karena pukulannya. Padahal ia memukulinya dengan sekuat tenaga.

Sekarang Dome mengerti alasan kenapa dulu Pavel saat beberapa kali terlibat perkelahian, ia selalu menjadi pemenangnya dan luka akibat perkelahiannya itu cepat sembuh. Pavel ternyata bukan manusia biasa melainkan seorang werewolf.