Author Note : Sebelumnya author ucapkan banyak terima kasih buat para readers yang selalu memberikan suara untuk fanfic Destiny. Juga buat yang selalu memberikan komentar berupa semangat, saran dan kritik. Lope lope buat kalian 🥰
Harapan author kedepan semoga nanti gak sampe nemu orang yang copy paste Destiny di situs lain tanpa ijin. Apalagi kalau di plagiat. Karena kalau kejadian, besar kemungkinan fanfic ini gak bakal dilanjut.
Jadi dimohon untuk berpikir dahulu sebelum bertindak.
Sekian dan Terima Kasih
---o0o---
Warning . . . Typo
---o0o---
Speech
Aydin Mansion
Aula Pertemuan
20.00 PM
Suasana di dalam aula pertemuan saat ini sangatlah ramai. Para tamu undangan yang seluruhnya adalah bangsa werewolf, hampir semuanya telah hadir di tempat. Mereka saling sapa dan saling berbincang perihal inti acara yang akan dilaksanakan oleh sang Alpha pada malam ini.
Para werewolf yang tergabung dalam klan Aydin kebanyakan membicarakan mate sang calon Alpha. Mereka semua pada dasarnya telah mengetahui rupa dari sosok Nine Kornchid itu sendiri. Akan tetapi tidak banyak werewolf yang pernah secara langsung bertemu dengannya.
Banyak sekali desas-desus yang beredar dikalangan mereka tentang sosok mate sang calon Alpha itu. Dan kebanyakan dari desas-desus itu berisi hal-hal negatif yang tertuju pada sosok Nine. Sehingga ada beberapa werewolf yang tidak menyukai sang mate dari calon Alpha mereka ini.
Meski begitu, tidak semua werewolf mudah mempercayai desas-desus tersebut begitu saja. Banyak pula dari mereka yang memilih netral setelah mendengar kabar burung tersebut. Mereka tidak akan men-judge sebelum melihat sendiri seperti apa sosok sang mate manusia itu.
Para tamu undangan terlihat mulai merapikan dan menertibkan diri. Mereka semua kini berdiri dengan tegap di depan kursinya masing-masing setelah mereka melihat kedatangan sang Alpha disana.
Julien, dalam balutan tuxedo berwarna biru dongker hasil rancangan seorang desainer ternama, berjalan dengan pose yang sangat gagah dan berwibawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia didampingi oleh sang Luna, Hani, dalam balutan dress panjangnya yang sangat indah. Sang Luna terlihat begitu cantik dan juga anggun memakai dress berwarna putih. Rambutnya yang biasa terurai itu kini ia ikat ke belakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.