29. Dinner

1.6K 181 49
                                    

Warning
.
.
.
Typo

---o0o---

Dinner

Aydin Mansion

Dining Room

Suasana makan malam di keluarga Aydin kali ini terasa hangat karena kehadiran Nine disana. Meski untuk beberapa saat sebelum itu, suasana menjadi haru karena Hani sang Luna dengan segera berlari menuju Joong dan memeluk sang calon Alpha itu dengan sangat erat. Tepat saat Nine dan Joong memasuki ruang makan utama keluarga Aydin.

Joong membalas pelukan sang ibu dengan sayang. Hani sempat khawatir dan gelisah dengan keadaan putranya itu. Karena seharian ini ia tidak tahu kondisi Joong. Ia harus menjaga Earth dan memastikan putra sulungnya itu meminum obat yang diberikan oleh Suthee sang dokter tepat waktu.

Saat ia mendengar kabar kalau Julien berhasil membawa Nine kerumah mereka. Hani bahkan tak diijinkan untuk memasuki kamar Joong apalagi menemui putranya tersebut oleh Julien. Ia hanya bisa pasrah dan berdoa kepada sang Dewi Bulan agar kutukan Walgurnis benar-benar lenyap dari tubuh putra bungsunya itu. Karena kini, Nine sudah berada di dalam sana bersama Joong.

Hani juga tak melupakan sosok Nine. Sang Luna bahkan tak sungkan memberikan pelukan hangat untuknya dan mengucapkan banyak terima kasih serta rasa syukurnya pada pemuda manis itu tak henti-henti.

Hani bahkan sempat tersenyum penuh makna pada Joong saat dirinya melihat dua titik hitam di leher Nine.

Baik Nine dan Joong merasa tersipu malu saat menatap kemana pandangan Hani tertuju barusan.

Hani kemudian menggenggam tangan kanan Joong dan yang satunya menggenggam tangan kiri Nine.

"Aku doakan agar kalian berdua semoga selalu bahagia." ucap Hani untuk keduanya.

Baik Joong dan Nine langsung tersenyum mendengarnya. Mereka kemudian saling menatap satu sama lain tanpa melepas senyuman yang terpasang di wajah mereka.

Nine tak menyangka kalau keluarga Aydin masih mau menerima dirinya lagi. Bahkan setelah apa yang ia lakukan dan perbuat pada mereka tempo hari.

Hati kecilnya ternyata tidak salah. Keputusan yang dia ambil ini benar-benar tepat. Ia membuat keluarga Aydin bahagia luar biasa karena putra bungsu mereka sudah terlepas dari kutukan berkat dirinya.

Nine juga jadi bisa jujur pada dirinya sendiri. Ia mengakui kalau dirinya juga memiliki perasaan yang sama seperti yang Joong rasakan untuknya. Terlepas dari Joong yang seorang werewolf, bukan manusia. Namun bagi Nine, hal itu kini bukan masalah lagi untuknya.

Pemuda yang merupakan ras manusia satu-satunya disana tersebut juga diperlakukan sangat baik. Ia disambut hangat oleh kedua orang tua Joong dan para maid juga menyapa Nine dengan ramah dan hormat.

Hani dengan hati yang riang kemudian membawa pasangan kekasih itu menuju kursi makan mereka masing-masing.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang