Warning
.
.
.
Typo---o0o---
Bring Me to Him
Hari sudah malam. Nine kini tengah berbaring di kasurnya, namun pemuda manis itu masih belum bisa tertidur. Kedua matanya masih terbuka, berusaha memejamkannya pun ia merasa akan percuma saja.
Nine yakin malam ini ia akan sulit untuk tidur. Itu semua karena Nine tengah memikirkan banyak hal. Terlalu banyak, hingga ia masih bisa merasakan kepalanya pusing luar biasa.
Pembicaraan diantara dirinya dan sang ibu sebelumnya benar-benar membuat kepala Nine terasa hampir pecah. Nine tak pernah menyangka kalau kedua orang tuanya memiliki sejarah yang cukup kelam di masa lalu.
Sedikit demi sedikit Nine juga mulai menyadari kenapa peristiwa 10 tahun yang lalu itu bisa sampai terjadi pada dirinya dan sang ayah. Ia dan ayahnya mungkin saat itu berada di tempat dan waktu yang salah.
Mereka berdua adalah korban.
Korban dari keganasan seorang werewolf yang mengamuk karena amarah dan dendam. Luapan amarah yang ditujukkan pada orang-orang yang tak bersalah. Yang tidak ada sangkut pautnya dengan kematian dari kekasih sang werewolf tersebut.
Nine mengutuki sang paman. Karena ternyata dialah penyebab utama kenapa Jarintorn bisa mengamuk dan memiliki dendam di hatinya.
Nine benar-benar tidak menyangka kalau sang paman ternyata adalah seorang Slayer juga, sama seperti kedua orang tuanya. Ia bahkan sempat terkejut saat ibunya mengatakan kalau pamannya itu masih aktif sebagai anggota Slayer hingga sekarang ini.
Sulit dipercaya.
P'Push yang memiliki raut wajah kalem dan sikap yang begitu hangat kepada dirinya. Sosok yang Nine kenali sebagai seseorang yang baik dan begitu menyayangi dirinya seperti anaknya sendiri. Pria yang Nine jadikan sebagai seorang panutan.
Siapa yang menyangka kalau P'Push ternyata adalah manusia berdarah dingin yang suka sekali membunuh para werewolf diluar sana.
Nine merasa amat sangat kecewa.
Nine juga mengutuk tindakan sang werewolf, Jarintorn, karena sudah membunuh sang ayah dan orang-orang lain yang tak berdosa saat peristiwa mengerikan itu terjadi.
Meskipun Nine tahu alasan dibalik amukan Jarintorn, Nine tetap tidak bisa membenarkan tindakan kejinya tersebut. Dan Nine sendiri takkan pernah bisa memaafkan Jarintorn, si werewolf keji yang merupakan paman dari orang yang dia sukai itu.
........
Oke,
Kali ini Nine mulai jujur pada perasaannya sendiri. Ia pada kenyataannya memang menyukai sang calon Alpha dari klan Aydin itu.
Meskipun sebelum-sebelumnya Nine sempat mengelak dan berusaha untuk tidak jatuh semakin dalam pada sosok Joong. Tapi Nine menyadari kalau ia malah semakin jatuh hati padanya disaat Joong menyatakan perasaan yang ia miliki untuknya malam itu.
Ia tidak seharusnya merasa bahagia saat mendengar pengakuan Joong. Ia seharusnya marah dan membenci pemuda itu sepenuh hatinya.
Karena Joong adalah seorang werewolf.Akan tetapi, setelah ia mendengarkan cerita sang ibu. Perasaan Nine sedikit demi sedikit mulai berubah. Ia mulai menyesali semua tindakan bodoh dan kata-kata menyakitkan yang pernah ia lontarkan pada Joong.
Joong sangat tulus menyukai dirinya dan Nine tahu akan hal itu. Namun dirinya sendiri malah...
Nine tak pernah menyangka kalau dirinya bisa sebrengsek itu.
Ia dengan teganya melukai perasaan Joong. Dan hal itu membuat perasaan Nine sekarang ini menjadi tidak tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Fanfic2moons2 cast Joong x Nine Pavel x Dome Ben x Earth Werewolf universe BoysLove, Romance, Fiction, Fantasy, School Life and maybe mpreg.