[11]⭐

4.7K 181 1
                                    

Putrajaya...

Adrianne telah mengheret Aydiq ke Mios Kitchen , Putrajaya . gila jauh melencong . mereka mengambil tempat di penjuru sudut cafe tersebut . sedang leka membelek buku menu di tangan masing masing , tiba tiba sahaja Adrianne ditegur oleh seseorang dari tepi . terus terdongak kepalanya untuk melihat siapakah gerangan yang menegur .

" hey , lucky i meet you today ! " , tegur Nelly sambil tergelak kecil .

" hei Nell , you buat apa kat sini ? intip I ya ? " , usik Adrianne teruja . almaklumlah da berbaik , manis semacam jela mukanya .

" takdela . ada ada je you ni . I bosan duduk rumah plus tengah lapar so I datang la sini " , jawab Nelly sambil tersenyum .

" eh duduk la sekali . its okey lunch arini biar I yang belanja " , ajak Adrianne lalu Nelly melabuhkan punggung disisi Aydiq .

" oh lupa pula . ni ha I nak kenalkan . kawan I . Engku Aydiq Haydan . dia baru balik dari Amsterdam semalam " , kata Adrianne . Nelly menatap wajah Aydiq lama . sambil tersenyum sinis , Aydiq menghulurkan tangannya tanda perkenalan .

" Engku Aydiq Haydan . can call me Iq " , kata Aydiq sebagai permulaan .

" Darlene Nellysha . panggil je Nell " , jawab Nelly sambil menyambut huluran tangan Aydiq . kemudian , dia melepaskannya .

" ha good . da kenal an ? ha korang borak borak la dulu . aku nak gi toilet jap " , ujar Adrianne lalu dia berlalu dari situ menuju ke tandas yang disediakan di dalam cafe tersebut .

" you're such a good actor , Mr Engku Aydiq Haydan " , ujar Nelly kepada Aydiq sambil tersenyum sinis .

" well . ni Aydiq la . amacam ? hebat kan lakonan tu ? agak agak boleh masuk anugerah skrin tak ? " , seloroh Aydiq sambil tergelak kecil .

" jangan cakap anugerah skrin , anugerah keyboard pun boleh " , jawab Nelly sekadar gurauan .

" pandai pulak kau buat lawak ye ? " , kata Aydiq sambil tergelak . tak lama itu air minuman yang dipesan oleh mereka tiba . Aydiq pantas menyedut fresh orange miliknya . haus bqhg !

" okay back to our topic . what's your plan ? " , soal Aydiq sambil menjongketkan sebelah keningnya .

" plan ea ? buat masa ni I nak you perhatikan dulu gerak geri bakal suami I tu " , kata Nelly sambil menyedut jus tembikai .

" wow da declare as future husband ea ? amazing " , kata Aydiq sambil tergelak .

" hahaha memang sepatutnya jadi bakal suami I pun tapi entah la lately ni dia berubah semuanya sebab minah tu " , kata Nelly .

" okey baik . aku akan perhatikan dia . pape hal kau roger je plan seterusnya " , jawab Aydiq . tak lama itu Adrianne kembali ke meja yang diduduki mereka .

" amboi . rancak borak . borak apa je ? " , tegur Adrianne sambil melabuhkan punggung di tempatnya disisi Nelly .

" borak kosong je bro . tak sangka pulak aku yang Nell ni peramah orangnya " , jawab Aydiq sambil anak matanya merenung ke arah Nell yang tersenyum sinis tanpa disedari oleh Adrianne .

" okeyla makanan kita da sampai . so now let's eat gang " , kata Adrianne lalu mereka menjamu selera sambil berbual dan diselangi dengan gelak ketawa .

Hazel seronok bersiar siar di Pavilion . hari ini dia hanya seorang diri . Adrianne katanya tak boleh menemaninya kerana ingin meluangkan masa bersama rakannya yang baru tiba dari Amsterdam . pakaiannya simple sahaja pada hari itu . dia hanya mengenakan hoodies berwarna coklat gelap bersaiz besar dan labuh sedikit daripada tubuhnya dan skinny jeans berwarna hitam . rambutnya disanggul rapi . beberapa helaian rambut dibiarkan terjuntai di pipi gebunya . cap adidas kesayangannya setia berlabuh di atas kepalanya . sneaker adidas airmax berwarna hitam putih terletak elok dikakinya . sedang asyik berjalan , tiba tiba Iphone nya bergetar di dalam poket jeansnya . sebaik sahaja dilihat gerangan yang menelefon , terus sahaja bibirnya mengukir senyuman yang lebar lalu dijawab panggilan tersebut . terdengar suara pujaannya itu dihujung talian .

" hai sayang . buat apa tu ? " , soal Adrianne .

" termenung kat tengah tengah Pavi ni " , jawab Hazel .

" alololo kenapa termenung ? rindu saya ya ? sorry taw sayang sebab tak dapat teman harini " , usik Adrianne sambil tergelak kecil .

" nevermind lah awak . saya okey je " , kata Hazel sambil tersenyum tipis .

" jaga diri elok elok ya , baby ? I love you " , nasihat Adrianne dihujung talian .

" ya la . tak payahlah risaukan saya . saya tahu lah jaga diri . saya kan tomboy ahak " , seloroh Hazel sambil tergelak kecil .

" tomboy ke pengkid ke , you're still a girl lah , sayangku yang syantik " , kata Adrianne .

" heyyy , Im big enough lah . Im a lady , okay ? " , rungut Hazel .

" ya la ya la , awak menang . okeylah sayang , biy nak sambung lepak sekejap dengan kawan . kawan biy dah panggil tu " , jawab Adrianne sambil tergelak kecil .

" ye la yela jaga diri jugak " , kata Hazel lalu dia menamatkan panggilan tersebut .

Seusai tamatnya panggilan tersebut , Adrianne kembali ke meja yang diduduki oleh mereka sebentar tadi .

" hai , lama betul bergayut . bergayut dengan pujaan hati tuan hamba ke ? " , perli Aydiq sambil tersengih senget .

" ada ada lah kau pujaan hati tuan hamba la apalah " , kata Adrianne sambil menggelengkan kepalanya .

" laa you tak tahu ke Iq ? uda depan kita ni dah berpunya tahu ? " , usik Nelly .

" laa yeke ? uuu tak lama lagi bolehlah aku merasa nasi minyak kau kan , Ad ? " , giat Aydiq sambil tergelak .

" amboii korang , ada je modal nak bahan aku kan ? dah dah makan makan " , rungut Adrianne sambil menyuakan makanannya masuk ke dalam mulut . wajah putih milik Adrianne yang sedang khusyuk menikmati makanan kepunyaannya itu ditatap lama oleh Nelly .

' by hook or by crook you will be totally mine , Raja Adrianne Faqashah Raja Ayyan ' , ucap Nelly didalam hati . tak lama itu satu senyuman sinis diam diam dihadiahkan kepada lelaki tersebut .

" eh asal korang tak makan ? " , soal Adrianne sambil memandang satu persatu wajah dihadapannya itu . ya lah , pelik . makanan yang enak hanya dibuat seperti boneka dihadapan mata . sebagai tatapan mata sahaja ? padahal ianya dipesan untuk dinikmati bersama sama .

" aku nak makan la ni " , jawab Aydiq sambil tersenyum . senyuman paksa . senyuman yang sengaja direka bagi mengaburkan mata kawan baiknya itu . dengan perlahan , dia menyuakan juga makanan tersebut ke dalam mulutnya . Nelly juga turut mengikut rentak cara Aydiq .

" eh Hazel mana ? " , soal Aydiq secara tiba tiba .

" aik ? mana kau tahu nama awek aku Hazel ni ? bukan ke kau baru tahu ke aku ada awek ? " , soal Adrianne pelik . mukanya berkerut tanda tidak mengerti . Aydiq tergamam . peluh mula merenek dipelipis kepalanya .

' waduh masak . come on otak . tolong beri aku jawapan yang bernas ' , gesa hati Aydiq . Nelly yang berada disisinya telah menghadiahkan satu renungan tajam menikam kepadanya .

" laa tadi I yang bagitahu Iq yang nama dia Hazel ha " , jawab Nelly cuba mempertahankan Aydiq yang sudah ketar .

" oh " , balas Adrianne lalu menyambung makan . namun , hatinya masih berbelah bahagi dengan jawapan yang diberi oleh Nelly serta kegusaran yang dipamerkan oleh Aydiq sebentar tadi .

She 's My Hazel✔️Where stories live. Discover now