[36]⭐

3.5K 124 5
                                    

Tepat jam 8:30 malam , Hazel dan Adrianne bersiap . majlis pada malam itu akan bermula pada jam 9:30 malam . jadi , mereka mempunyai masa selama 1 jam bagi menyiapkan diri . Hazel mengenakan sepasang dress kembang berwarna putih rekaan pereka fesyen yang terkenal . terdapat taburan labuci dan berlian kecil dipermukaan dress yang dipakainya . dia masih belum siap sepenuhnya . tiba tiba pintu dikuak dari luar . Hazel memalingkan wajahnya kearah pintu bagi melihat siapakah gerangan yang membuka pintu . sebaik sahaja melihat gerangan itu , senyuman terukir dibibir mungil milik Hazel . Adrianne melangkah masuk kedalam bilik itu dengan wajah teruja .

" sayang , you're look so gorgeous tonight " , puji Adrianne sambil memegang kedua dua pipi milik Hazel . bibir Hazel kemudiannya menguntumkan satu senyuman manis .

" you're look so charming too tonight , prince charming ! " , balas Hazel . ya , memang kacak . pakaian Adrianne iaitu tuxedo putih dan seluar cutting fit berwarna senada , mafle berwarna merah terletak elok di poket tuxedo yang dipakainya . rambut keperangannya pula sudah dirapikan . nampak saja simple namun yang simple itulah yang mampu memukau hati sesiapa saja yang memandang termasuklah Hazel .

" walau apa apa pun yang terjadi , tolong jangan tinggalkan biy ya sayang ? " , pinta Adrianne . tangannya mengelus wajah si isteri .

" nope . never leave you although a second ! " , ujar Hazel sambil tersenyum . pantas tubuh kecil milik Hazel didakapnya tanda kasih .

" eish biy janganlah peluk . nanti habislah kedut tuxedo biy tu ! " , bebel Hazel sendiri .

" biarlah baju kedut asalkan hati biy tak kedut akibat terkena panahan cinta dari sayang " , ujar Adrianne sentimental . Hazel mengerutkan wajahnya . apa punya pickupline tu ?

" macam pelik je pickupline tu " , tegur Hazel lalu Adrianne tergelak sendiri .

" suka hati lah , mulut biy bukan mulut sayang pun . dalam mencintai seseorang , tidak memerlukan pickupline yang indah indah , cukup lah hati yang mengungkapkan rasa , bibir membicarakan ertinya dan mata mentafsirkan segala galanya . dalam hidup biy , cukuplah dengan kehadiran sayang , sudah cukup , tak perlu wanita lain kerana sayanglah yang akan selalu membuatkan biy bahagia kini dan selamanya , insyaallah . I love you , nut " , ujar Adrianne sentimental . Hazel mula mengalirkan air mata .

" heii shh taknaklah nangis macam ni . nanti tak berseri pengantin malam biy . biy nak seri wajah sayang ni selalu menyerikan dan mewarnai hati biy sampai bila bila " , ujar Adrianne lagi sambil menyeka air mata ditubir mata Hazel .

" I love you too , ! " , ujar Hazel sambil tersenyum manis . lantas dipeluk si suami dihadapannya .

" hai ? tadi marah sangat kita peluk dia takut baju kita kedut lah apalah . ha ni ? dia peluk boleh pulak ya ? " , perli Adrianne sambil tergelak kecil .

" biarlah kedut macam mana pun . itu baju . biy pakailah baju kedut ke koyak ke rabak ke , ianya takkan mengubah langsung perasaan kasih dan sayang , sayang terhadap biy walau sebesar zarah sekalipun " , balas Hazel . Adrianne tersenyum .

" nakal ya ? " , usik Adrianne sambil mencium ulas bibir milik Hazel .

" ingat tahu ? apa apa pun jadi jangan tinggalkan biy . kalau sayang tinggalkan biy , ianya sama macam nyawa tinggalkan jasad " , balas Adrianne membuatkan Hazel terpempam .

" never leave you although a second " , jawab Hazel . lantas tangan Adrianne diraih lalu dicium tanda hormat . Adrianne pantas menggosok belakang kepala milik Hazel sambil tersenyum . hailah , isteri tercinta ! tak lama itu , pintu diketuk dari luar . Adrianne dan Hazel sama sama berpaling . pantas tombol pintu dipulas oleh Adrianne . mak andam rupanya .

" maaf nyah , saya nak solekkan cik Hazel ni " , pinta mak andam tersebut yang memakai baju corak bunga bungaan berwarna biru .

" oh , silakan " , arah Adrianne .

" sayang , biy keluar dulu taw ? biy tunggu dekat bilik acara . nanti kita nak berjalan dekat dewan pula kan ? " , kata Adrianne lalu Hazel pantas mengangguk . tangan suaminya itu diraih lagi lalu dicium . Adrianne pantas mencium ubun ubun isterinya .

" I love you , nut " , ucap Adrianne lalu dia beredar dari bilik persalinan tersebut . sementara itu tanpa sedar , mak andam yang baru tiba sebentar tadi tersenyum sinis .

' bodoh ' , telah hatinya . senyuman sinis masih setia terukir dibibirnya .

Tepat jam 9:30 malam , Adrianne masih setia menunggu di bilik acara . namun , kelibat si isteri tidak juga kunjung tiba . hatinya sudah berubah resah. sepatutnya Hazel sudah tiba paling tidak pun 20 minit yang lalu . hatinya tiba tiba merasa tidak enak . terus kakinya melangkah keluar menuju ke bilik persalinan . saat tombol dipulas , kelihatan meja solek agak berselerak dengan bahan solekan . mungkin milik mak andam itu . namun , kelibat Hazel mahupun mak andam itu tiada didalam bilik itu ! puas digeledah bilik tersebut namun tidak juga jumpa . dia kemudiannya keluar menuju ke bilik mereka berdua . kelibat Hazel tiada juga disitu . hatinya makin resah .

" sayang , mana awak pergi niii ? " , soalnya dengan riak wajah risau . dia kembali semula ke bilik persalinan tersebut . saat mata melilau mencari sesuatu , tiba tiba matanya tertancap pada sekeping sticky note besar yang ditampal pada sisi meja .

Bersandinglah kau sendiri tanpa pengantin perempuan . pengantin perempuan kau berada dalam genggaman aku . by the way , selamat pengantin baru , kawan ! - Darkrose .

saat terbaca nota yang bertulisan tangan menggunakan pena merah tersebut , dia jatuh terduduk diatas permaidani didalam bilik itu .

" damnnn ! " , jerit Adrianne sambil menumbuk cermin menyebabkan cermin itu retak seribu . tiba tiba bilik tersebut diterjah .

" hey , what's going on ? kenapa berdarah darah sekali tangan ni ?? " , soal Raja Ayyan sambil mengenggam tangan anaknya itu .

" she's gone , ayahanda " , kata Adrianne sambil menangis .

" what you mean by she was gone ? " , soal Raja Ayyan cemas .

" Hazel . gone . she was kidnapped . I've lost her again , ayahanda !! " , jerit Adrianne . pantas tubuh anak muda itu didakap oleh Raja Ayyan .

" how do you know this , son ???! " , soal Raja Ayyan cemas .

" I've got this . read it " , kata Adrianne sambil menghulurkan stick note tersebut kepada ayahandanya . Raja Ayyan pantas merampasnya lalu dibaca isi yang terpamer diatas kepingan kertas itu .

" tak gunaaa ! " , jeritnya lalu meronyokkan sticky note tersebut .

" sabar , Rian . ayahanda suruh pekerja kita check CCTV " , kata Raja Ayyan lalu dia menghubungi salah seorang pekerja yang bekerja di bahagian system . namun keputusan menghampakan . pekerja yang bernama Andi itu mengatakan bahawa mereka gagal mengesan apa apa . berkemungkinan CCTV di hack atau dilindung dengan sesuatu .

" Andi gagal kesan Hazel " , kata Raja Ayyan setelah menamatkan panggilan singkat tersebut . makin meraung Adrianne didalam dakapan ayahnya .

" heii apa jerit jerit ni ?? " , soal Raja Farrah secara tiba tiba . dia baru sahaja tiba dibilik itu sebaik sahaja mendengar jetitan anaknya . Adrianne pantas memeluk bondanya yang berdiri dihadapan muka pintu .

" Hazel kena culik , bonda " , ucapnya membuatkan Raja Farrah jatuh terduduk .

" jadi macam mana sekarang ? " , soal Raja Ayyan perlahan sebaik melihat keadaan kedua duanya sudah agak okey .

" batalkan majlis " , arah Adrianne sambil keluar dari bilik dengan membawa gugus kunci Audi dan Iphonenya . walau macam mana pun , dia akan menjejak Hazel sampai ke lubang cacing !

She 's My Hazel✔️Where stories live. Discover now