[43]⭐

3.1K 140 0
                                    

Pergelutan semakin rancak berlaku . Hazel yang sedari tadi hanya memerhati dalam ketakutan . tubuhnya mengerekot diatas katil . sedang leka mereka bergelut , tanpa sedar Aydiq mengeluarkan pisau lipat dari saku jeansnya . tanpa buang masa ,ditikamnya lengan kanan milik King Alan Xavier . King menyeringai kesakitan sambil memegang bekas tikamam . Hazel menangis meraung raung tatkala melihat suaminya dibelasah teruk oleh sepupunya yang gila ! nasib baiklah King Alan Xavier sempat menepis pisau lipat yang berada didalam genggaman Aydiq . akibatnya , pisau itu terpelanting jauh ke bawah katil . lalu King Alan Xavier menekan button pada earpodnya bagi menghubungi Alex .

" NOWWW ! " , jeritnya . tak lama itu Alex masuk kedalam bilik itu lalu diheretnya si Hazel . Hazel meronta ronta minta dilepaskan .

" suami saya ", jerit Hazel .

" everything gonna be okay . dia ketua saya , saya kenal dia " , ujar Alex .

" kau nak bawa hak aku pergi mana sial ? jangan harapp ! " , jerit Aydiq lalu cuba mendekati Hazel dan Alex . namun , belum sempat dia menggapai kaki Alex , Alex telah membaling satu bom kecil kearahnya dan Hazel . berkepul kepul asap keluar dari tempat mereka . dan ? mereka lesap begitu saja . Aydiq menjerit , melolong seperti orang gila menyebabkan dia terleka . tanpa buang masa , King Alan Xavier pantas melayangkan satu tumbukan padu ke muka Aydiq menyebabkan Aydiq terpelanting jatuh ke lantai . King Alan Xavier pantas menumbuk muka itu bertalu talu . darah memercik keluar dari mulut dan hidung Aydiq . lalu dicengkamnya kolr baju lelaki itu .

" any last word sebelum aku pijak nyawa kau ? " , perli King Alan Xavier secara sarkastik . Aydiq seperti tidak gentar malah masih mampu tersenyum dalam payah sambil menahan sakit .

" ssebabkan sseorang pperempuan kkau ssanggup bbuat aaku mmacam ni ? " , perli Aydiq lalu dia tergelak kecil .

" sebab dia hak aku ! dia isteri aku ! kau kawan aku kau sepatutnya tak buat aku macam ni ! " , jerkah King Alan Xavier .

" aku rampas hak kau ? kau yang rampas hak aku do . kau yang rampas dia dari aku ! kalau tak disebabkan kau , dia dah jadi hak aku 3 tahun lepas ! then ,macam ni kau kata kawan ? hei , kawan takkan sailang kawan dia punya perempuan lah ! " , balas Aydiq .

" apa yang kau cuba cakap ni anjing ?! " , tengking King Alan Xavier .

" sebabkan kau nak selamatkan dia , kausanggup tumbuk aku 3 tahun lepas . sebab seorang perempuan ! " , jerit Aydiq . puas hatinya dapat berterus terang begini . dalam payah dia mengukir senyuman sinis . King Alan Xavier terpempam .

" kau lah yang cuba perkosa bini aku ya ? kurang ajar ! " , jerit King Alan Xavier lalu satu lagi tumbukan dilayangkan ke muka lelaki itu . Aydiq ni sudah melampaui batas . serius ! lalu dia bangun dari pembaringannya , tangannya pantas mencapai snipernya yang tercampak di tepi pasu . dihalakan muncung sniper itu ke perut Aydiq yang kian lemah .

" kau yang paksa aku buat ni " , ujar King Alan Xavier . picu ditarik .

" ni hadiah sebab cuba perkosa bini aku ! " , jeritnya .

BANG !

satu tembakan dilepaskan . darah memancut mancut keluar dari perut lelaki itu .

" ni hadiah diatas kebodohan kau menculik bini aku ! " , jeritnya lagi .

BANG !

satu lagi tembakan dihadiahkan tepat ke dada Aydiq .

" dan ini hadiah sebab kau sentuh bini akuu !! " , jeritnya dengan lebih lantang .

BANG !

tembakan terakhir dilepaskan ke kepala Aydiq .

K.O , Bingo !

King Alan Xavier tersenyum sinis kearah mayat itu .

" selamat jalan , bastardo " , ujarnya lalu dia langkah mayat itu .

" now aku dah langkah mayat kau , bro . jadi sekarang aku rasa kau dah boleh agak kot langit tinggi ke rendah " , ujarnya lalu dia beredar dari bilik itu dengan siulan terbit dari bibirnya .

Setibanya diruang tengah gudang tinggal itu , dia mencampakkan sebiji bom jangka berdurasi 1 minit . dan kemudiannya , dia memakai kembali penutup kepala hooduesnya lalu dia bergerak keluar dari markas itu .

" adioss ! " , katanya perlahan . kedua dua belah tangannya diseluk kedalam saku jeansnya . dia mula menapak menuju ke arah kereta . sebaik berada 1 meter saja dari kereta ,

BOOMM !

bom jangka itu meletup , menelan markas dan penghuninya sekali . dua tersenyum kemenangan .

Sebaik melihat suaminya semakin menghampiri , Hazel pantas melompat turun dari Audi suaminya lalu dia berlari kearah suaminya itu . tubuh King Alan Xavier dipeluk dengan ketat .

" ssaya ingat ssaya takkan jumpa awak lagi " , rengek Hazel sambil menangis . King Alan Xavier pantas mencengkam dagu isterinya secara lembut supaya isterunya itu menghadapnya .

" your guardian will always stay beside you although whatever happen , just to protect you . dah dah taknaklah nangis macam ni  " , ujar King Alan Xavier sambil menyeka sisa air mata yang berada ditubir mata isterinya . lalu satu ciuman dilabuhkan didahi isterinya . Hazel menghadiahkan satu senyuman yang sangat manis kepada suaminya . dipeluk suaminya bagai taknak lepas .

" nakal kan ? " , kata Hazel lalu dia menampar lengan kanan King Alan Xavier . King menyeringai kesakitan . mana taknya , dipukulnya diatas kesan tikaman itu !

" aaaa maaf . saya tak tahu " , ucap Hazel . dengan gelabah dia meniup niup luka dilengan suaminya . King tersenyum lalu dia mencubit pipi gebu isterinya .

" takpe , sikit je ni . biy rela sakit demi sayang . asalkan sayang selamat itu dah cukup untuk biy " , ucap King Alan Xavier . mata hazel milik isterinya bersinar sinar tanda terharu . tak lama itu , Aaron Xander Miqaille , Raja Edwin Danielle , Aryan Dennis Benjamin dan Alex Uqaisy Elexir datang menghampiri .

" good job , King " , puji Aaron sambil menepuk bahu ketuanya .

" tanpa korang , benda ni tak jalan juga " , jawab King Alan Xavier lalu mereka berlima berpelukan . Hazel yang memerhati memandang mereka pelik . kepalanya diteleng kekiri sambil wajahnya dikerutkan .

" hei sayang . why you staring at us like that huh ? " , soal King Alan Xavier pelik . matanya tunak memandang kearah kawan kawannya . hm , patutlah . tak kenal lah tu . terus kakinya menapak menuju ke arah isterinya .

" ni biy nak kenalkan . inilah kawan kawan baik biy " , ujar King Alan Xavier memulakan kata katanya .

" yang tepi sekali tu , nama dia Aaron Xander Miqaille . panggil je Aaron " , ujar King Alan Xavier sambil jarinya dituding kearah lelaki kacak yang memakai baju lengan pendek berwarna putih dan straight cutting fit jeans berwarna hitam . Aaron melambaikan tangan kearah Hazel .

" ha yang sebelah Aaron tu pula nama dia Raja Edwin Danielle . panggil Edwin " , tambah King Alan Xavier lagi sambil menunjukkan kearah lelaki kacak yang memakai baju berlengan pendek berwarna kelabu dan straight cutting fit jeans berwarna black jack . Edwin mengangkat tangannya seakan akan melambai .

" ha yang sebelah Edwin tu namanya Aryan Dennis Benjamin . panggil aja Aryan " , ujar King Alan Xavier sambil menunjukkan kearah seorang lagi lelaki kacak yang memakai hoodies berwarna black jack dan ripped jeans berwarna senada . belum sempat King Alan Xavier menambah , Alex terlebih dahulu memintas .

" dan saya Alex Uqaisy Elexir . panggil saja saya Alex " , kata Alex sambil membuat simbol "peace" menggunakan jarinya membuatkan Hazel tergelak . dasar kanak kanak ribena !

" siapa diorang ni , biy ? " , soal Hazel .

" kami mafia , dan King adalah ketua kami " , ujar Edwin sambil tersenyum . Hazel pantas memandang kearah suaminya .

" King ? " , soal Hazel pelik .

" ya , King . King of Black Eagle ! " , tambah Aryan sambil tersenyum .

dan Hazel ? terpaku disitu .

She 's My Hazel✔️Where stories live. Discover now