" el erta cerca de italia ( he's at itali ) " , putus Aryan membuatkan masing masing yang berada dalam bilik rahsia itu ternganga .
" que ? itali ? ( what ? itali ? ) " , jerit Alex . pantas Aryan membaling pen penanda perisikan kearah Alex . pap , kena kepala .
" apa ni main baling baling ? kau ingat ni acara bola baling sesi separuh akhir ke babi ? " , marah Alex sambil menggosok kepalanya yang sedikit bisa kerana balingan padu tu .
" suara tu tak boleh kuat lagi ke ? biar satu Madrid dengar " , perli Aryan secara sarkastik . nasib sahaja bilik itu soundproof kalau tidak dah lama si Qashaz melalak .
" oh boleh jee . jap " , baru sahaja ingin mengeluarkan jeritannya , tiba tiba mulutnya disumbat dengan tisu .
" pui tisu apa ni bongok ? " , marah Alex sambil meludah keatas lantai .
" bekas lap punggung Qashaz . amacam sedap tak ? fresh dari punggung suci milik Qashaz tahu ? limited edition punya " , jawab Aaron selamba membuatkan Alex terkejut . lantas dia berlari kearah sinki . masing masing membuat riak bersahaja .
" dah dah , kembali pada topik kita . so how ? " , soal Edwin .
" okey , macam ni " , ujar Aryan lalu mereka berbincang .
.
.
.
.Mata Adrianne terpisat pisat dibuka tatkala terasa cahaya yang menerobos melalui tingkap kaca kecil itu menusuk ke dalam matanya . ditambah pula simbahan air dari seseorang menyebabkan dia basah kuyup . kepalanya juga sakit sakit . darah kering masih lagi melekat di dahinya . perutnya juga perit akibat kesan sepakan dari lelaki durjana itu . dicuba untuk merungkai ikatan rantai pada tangannya namun gagal . terlampau ketat . ditambah pula dengan keadaannya yang lemah kerana sudah hampir seminggu tidak makan makanan yang berkhasiat .
" eh , helang tua dah bangun ke ? amacam ? lena tak tidur dengan kawan kawan baru ? sorry taw takde air bersih jadi aku simbah dengan air longkang kat depan tu je. takpe kan ? " , soal Shawn sarkastik . matanya melilau disekeliling Adrianne . dipenuhi lipas , tikus yang berkeliaran . dia tersenyum sinis .
" déjame ir loco! ( let me go , crazy ! ) " , pinta Adrianne yang kian lemah.
" aik ? tak mampu lepaskan diri sendiri ke ? minggu lepas nampak macam handal sangat datang sorang sorang then attack aku ? " , perli Shawn . tiba tiba ingatan Adrianne mengimbau kembali kejadian minggu lepas .
(( throwback ))
Sebaik sahaja dia mengetahui kedudukan markas Shawn yang berada di Itali , dia terus berangkat menggunakan PJ miliknya . sebelum berangkat , sempat dia berpesan kepada Flynn yang berada didalam sangkarnya .
" Daddy nak pergi kerja dah ni taw ? Daddy pergi lama . kalau Daddy tak balik , tolong jaga rumah . kalau Mummy balik , tolong jaga Mummy dan anak Daddy taw . Daddy love you " , ucap Adrianne sambil memberikan makanan kepda Flynn . kepala Flynn diusap lembut . tak lama itu dia terus berangkat ke lapangan terbang peribadinya .
.
.
.
.Itali...
Adrianne tiba tepat pada jam 3 pagi . tanpa buang masa , pistol dan pisau rembo diselitkan di pinggang . sniper disorokkan dibelakang badannya . bullets , bom tangan diletakkan didalam saku hoodiesnya . dia mula bergerak menghampiri markas . ya , dia bergerak solo sahaja . sebaik sahaja melihat terdapat pengawal yang mengawasi sekitar markas , dia pantas menyorok disebalik semak . target dikunci , picu sniper ditarik lalu
YOU ARE READING
She 's My Hazel✔️
RomanceMain characters ; Engku Hazellyna Emelda Engku Haizad Ezray : dia cantik , dia manis , dia hati kering , dia anak orang kaya tapi perwatakannya tidak seperti orang kaya , dia pendek tapi tomboy disebabkan satu tragedi . perwatakannya yang kasar ala...