[62]⭐

2.9K 104 0
                                    

" are you out of your mind ? " , soal Aaron terkejut . wajah Hazel dipandang .

" yes , Im out of my mind because of him " , ucap Hazel membuatkan Aaron sekali lagi terpana .

" tapi ini semua hanya salah faham . King..." , belum sempat Aaron menghabiskan kata katanya , Hazel terlebih dahulu mencelah .

" Mel taknak dengar apa apa pasal dia . yang pasti Mel nak dia ceraikan Mel ! " , kata Hazel dengan nada tegas dan tidak beriak .

" no , you cant ! jangan cakap benda mengarut . jangan main main soal cerai berai ni Mel " , nasihat Aaron lembut . Hazel hanya bersahaja .

" then , bawa Mel keluar dari Malaysia . bawa Mel ke Madrid , now ! Mel taknak dengar apa apa lagi pasal dia . abang nak Mel bercerai atau menyendiri ? pilih ! " , kata Hazel . Aaron mengeluh dengan berat .

" okay then , kalau itu yang Mel nak kan ? " , kata Aaron . lalu dia mengeluarkan Iphone dari saku jeansnya lalu didail nombor seseorang .

" Albert , please prepare PJ for today . in around half an hour , I will be there . and please do not tell King about this " , ucap Aaron lalu dia menamatkan panggilan itu .

" puas hati ? tu yang Mel nak kan ? baik . abang pergi jumpa doktor sekarang " , kata Aaron lalu dia melangkah keluar . sebaik sahaja pintu ditarik , tersembul wajah Adrianne dihadapan pintu . terkejut kucing dia dibuatnya .

" it sokey , aku tak dengar apa apa pun . jagakan Mel untuk aku tahu ? terima kasih abang ipar " , ucap Adrianne . penutup kepala hoodies diserkup ke kepala lalu dia melangkah pergi meninggalkan Aaron tetpinga pinga . Aaron mengeluh lagi .

" maafkan aku , King . aku terpaksa . bukan senang untuk kembalikan rasa percaya seseorang . aku sendiri tersepit antara kau dan adik aku sendiri " , gumam Aaron perlahan . matanya hanya mampu menghantar pemergian Adrianne begitu saja .
.
.
.
.

Adrianne masih lagi berteleku didalam Audi A5S Coupe miliknya yang terparkir di tempat parkir kereta VIP . dia termenung . tiba tiba , fikirannya terimbas kembali apa yang telah didengari sebentar tadi . sumpah , ayat itu adalah ayat yang sangat menakutkan .

" Mel taknak dengar apa apa pasal dia . yang pasti Mel nak dia ceraikan Mel ! " , kata Hazel dengan nada tegas dan tidak beriak .

" no , you cant ! jangan cakap benda mengarut . jangan main main soal cerai berai ni Mel " , nasihat Aaron lembut . Hazel hanya bersahaja .

" then , bawa Mel keluar dari Malaysia . bawa Mel ke Madrid , now ! Mel taknak dengar apa apa lagi pasal dia . abang nak Mel bercerai atau menyendiri ? pilih ! " , kata Hazel . Aaron mengeluh dengan berat .

" Albert , please prepare PJ for today . in around half an hour , I will be there . and please so not tell King about this " , ucap Aaron lalu dia menamatkan panggilan itu .

tak lama itu , dia memaksa bibirnya untuk tersenyum dalam payah .

" disebabkan najis yang dibuang oleh orang lain , kesudahannya orang yang tidak bersalah terkena tempiasnya . hebat betul drama orang zaman sekarang . bravo bravo ! " , kata nya perlahan . sinis saja bunyinya .

" memang takde langsung peluang kedua untuk biy jelaskan ya ? buruk sangat ya biy dimata sayang ? hina sangat ya biy di mata sayang sampaikan dengar nama biy pun sayang taknak . Allahuakbar . kalau itu yang sayang nak , baik . biy takkan ganggu hidup sayang lagi . berbahagialah sayangku . whatever happen , I will always love you . I love you to the moon and back . no one can stay in your place in my heart . only Engku Hazellyna Emelda in my heart " , ucapnya dalam payah . tak lama itu , setitis demi setitis air matanya jatuh kepipi . tangannya naik menghentak stereng kereta . dihentakkan kepalanya di stereng . tiba tiba dia mengangkat wajahnya dari terus mencium permukaan stereng .

" sebabkan kau , hubungan aku dan isteri aku jadi macam ni . sebabkan kau " , ucapnya . matanya sudah terbayang wajah Ardelle Nabella . tiba tiba sahaja ayat yang diperkatakan oleh Aaron Xander Miqaille menerjah ke fikirannya .

" Izriel Shawn Arrayyan " , sebut Aaron .

" apa kena mengena Shawn dalam hal ni ? " , soal Adrianne .

" aku rasa ni kerja dia . kat airport tadi pun Hazel nyaris kena culik dengan Shawn . nasib baik aku cepat , kalau tidak tak tahu lah apa jadi " , kata Aaron membuatkan Adrianne terpana .

Adrianne pantas mengepal penumbuknya . perlahan lahan pedal minyak ditekan lalu kereta menderu laju meninggalkan perkarangan hospital itu .
.
.
.
.

Setibanya di penthouse , dia memarkir kereta . dengan langkah longlai , dia keluar dari perut kereta . card di seret lalu pintu terbuka luas . dia menerpa masuk dan pintu dikunci . kaki diarah ke ruang tamu . entah macam mana dia boleh nampak bayang bayang isterinya disitu . ya , Hazel suka duduk disofa untuk menonton movie lewat malam dan dialah satu satunya manusia yang akan menawarkan diri bagi menemani si isteri sehinggalah mereka terlelap disofa . Adrianne mengeluh lalu dia mendaki tangga menuju ke biliknya . biliknya dan Hazel . bilik yang menyimpan banyak kenangan . pintu ditolak perlahan . masih boleh dilihat betapa bersepahnya katil akibat insiden semalam . apabila teringat kembali , dia sakit . bukan hanya Hazel malah dia sendiri pun sakit . sekali lagi bayangan sosok tubuh isterinya terpamer dihadapan mata . dia tersenyum dengan mata berkaca .

" hai biy " , tegur 'Hazel' . Adrianne pantas menerpa kearah 'Hazel' lalu dipeluknya erat bagai taknak lepas .

" sayang . biy rindu sangat dengan sayang . sayang tolong jangan tinggal biy . biy tak tahu macam mana nak hadap hidup ni tanpa sayang . biy perlukan sayang . biy sayangkan sayang . sayangkan anak kita . jangan tinggalkan biy " , luahnya . air matanya menitis satu persatu jatuh keatas bahu 'Hazel' . namun 'Hazel' itu hanya terdiam . sebaik sahaja Adrianne melepaskan pelukan , barulah dia sedar bahawa dia hanya berimaginasi . dia hanya memeluk angin . lamunannya sebentar tadi terus terpadam serta merta . wajahnya muram kembali . dia melangkah ke meja solek . ditiliknya wajahnya yang terbias di dalam cermin . serta merta dia teringat akan si durjana itu . mulutnya mula mengeluarkan kata .

" Izriel Shawn Arrayyan " .

" disebabkan kau , hubungan aku dengan bini aku berpecah . disebabkan kau , rumah tangga aku dan Hazel goyah . semua sebab kauu ! aku janji selagi nyawa aku masuh berbaki , aku akan hapuskan kau . aku akan cari kau sampai lubang cacing ! stupido , bastardo ! ( bodoh , jantan tak guna ! ) " , jeritnya lalu satu tumbukan dilayangkan tepat mengena cermin dan

PRAKK !

cermin itu pecah berkecai . cebisan kaca itu menusuk masuk kedalam kulit tangan Adrianne . namun Adrianne tidak menghiraukannya . rasa sakit itu tidak setanding dengan rasa sakit yang dia lalui sekarang . tangan yang berdarah itu kemudian naik meraup wajahnya . habis wajahnya diselaputi darah . dia terjatuh terduduk diatas lantai . air matanya jatuh lagi dan lagi . tak lama itu , dengan langkah longlai , dia bergerak ke bilik mandi untuk membersihkan diri . tangan yang sakit tidak dihiraukan .

She 's My Hazel✔️Where stories live. Discover now