[24]⭐

3.5K 148 0
                                    

Dua Minggu Kemudian...

Adrianne seperti biasalah , memakai pakaian serba hitam bagi melawat si kekasih hati bagi mengelakkan identitinya dikesan . apabila Aydiq datang , dia akan cepat cepat menyorok kerana bimbang dia akan dikenali . tetapi jauh disudut hati , apabila mendengarkan luahan hati Engku Aydiq Haydan kepada Hazel , hatinya menahan sabar . jika tidak kerana kesabarannya , alamatnya pecah muka Aydiq pada masa itu .

Tika itu pada pukul 8 , Adrianne berada disisi kanan Hazel manakala Engku Haizad Ezray dan Engku Zelinna Ellen yang masing masing tertidur akibat kepenatan berada disisi kiri katil gadis itu . hanya Adrianne yang berjaga , setia menunggu si gadis . Adrianne membacakan surah Yaasin untuk Hazel setiap hari . hari ini , tatkala sudah sampai dipenghujung ayat , jari Hazel bergerak . Adrianne terus menyimpan buku Yaasin didalam laci . mouth mask nya ditarik keatas bagi melindungi identitinya .

" sayang ? " , panggil Adrianne dengan perlahan .

' eih , apa aku merepek ni ? aku kan Alan Xavier ' , ujar hati Adrianne sambil menampar pipinya dengan perlahan .

" erm Hazel ? " , panggil Adrianne dengan lembut . tika itu , mata Hazel terbuka dengan perlahan lahan .

Hazel pov.

Alhamdulillah aku dah bangun juga malam itu . tetapi apa yang mengejutkan aku is , buka buka je mata terhidang didepan mata seorang lelaki berpakaian serba hitam yang sedang ralit memandangnya . nasib tak menjerit je . tapi siapa lelaki tu ? mana Adrianne ?

End pov.

" uncle , auntie she's awake " , ujar Adrianne cuba mengawal dirinya . kang tersilap langkah habis terbongkar identitinya .

" ha ? da bangun ? Ya Allah , alhamdulillah " , ucap Engku Zelinna Ellen sambil mencium dahi Hazel . Hazel tersenyum dalam payah . tetapi matanya sedari tadi tidak lari daripada memandang raut wajah si pemakai serba hitam yang berada disisi kanannya . siapa ni ?

" Mel , kenalkan . ni , Alan Xavier . sepupu kepada Adrianne " , ujar Engku Haizad Ezray . Hazel menjongketkan keningnya perlahan lahan .

' Alan Xavier ? sepupu ? tak pernah nampak pun ' , kata hati Hazel .

" Im Alan . Im so sorry for bothering you . Adrianne cannot visit you because now he was busy " , kata 'Alan Xavier' sambil tersenyum .

" Alan ni dia baru datang dari UK . Adrianne sekarang dekat UK sebab outstation " , tambah Engku Zelinna Ellen .

" yeah , he want me to take care of you since he's not around . besides , I also will take over Cassandra start from now . Adrianne will be in UK for 3 months " , kata Alan Xavier . kata kata itu membuatkan Hazel terpana .

' dekat UK ? 3 bulan ? sampainya hati dia tinggalkan aku dalam keadaan macam ni . lepas pergaduhan tu , terus berangkat ke apa ? ' , soal hatinya .

" Ad..driane aada ddatang llawat ttak ? " , soal Hazel . namun apabila melihat gelengan dari Alan , wajah Hazel bertukar mendung .

" after that incident , he got an urgent call from Cassandra branch in UK . he so rush at that evening . he took a personal flight so he got no chance to visit you , miss . Im so sorry " , kata 'Alan Xavier' lagi .

" alah Mel , tak payah dirisaukan sangatlah . sebelum dia pergi kesana , dia ada belikan sesuatu untuk Mel . nah " , kata Engku Haizad Ezray sambil menghulurkan sebuah kotak kecil kepada Hazel . kadang kadang matanya sempat melirik kearah 'Alan Xavier' . 'Alan Xavier' hanya mengangguk tanda isyarat . sebaik sahaja Hazel buka kotak tersebut , dia terpana . ianya seutas rantai emas putih yang sangat cantik . terdapat juga sekeping sticky note yang ditampal di dinding kotak itu .

' get well soon , sayang . Im so sorry for all my mistakes . Im so sorry because I cannot visit you in Gleneagles . whatever is , I still love you very very much . I love you to the moon and back . the only one I wanna love is you , Hazel . this necklace is for you , sayang . pakailah nanti ' - your love , Adrianne .

terus mengalir air mata Hazel bila membaca ayat daripada lelaki itu .

" let me help you " , kata 'Alan Xavier' menawarkan dirinya untuk memakaikan rantai itu dileher Hazel .

" can I ? " , soal 'Alan Xavier' kepada Engku Haizad Ezray dan Engku Zelinna Ellen . sebaik melihat anggukan daripada mereka , 'Alan Xavier' tersenyum . walaupun pada awalnya Hazel tidak mengizinkan , namun akhirnya rantai itu selamat juga tergantung di leher Hazel .

" so pretty you are " , puji 'Alan Xavier' sambil tersenyum . Hazel cuba mengukir senyuman walaupun payah . tak lama itu , Doktor Farhan dan seorang jururawat masuk kedalam wad tersebut .

" em excuse me ?  boleh keluar sekejap tak ? kami nak check keadaan cik Hazel " , pinta Doktor Farhan secara sopan . lalu 'Alan Xavier' , Engku Haizad Ezray dan Engku Zelinn Ellen melangkah keluar .

" good job , Alan " , kata Engku Haizad Ezray sambil menepuk bahu lelaki muda itu .

" pandai ya kamu berlakon ? tak kekok pun auntie tengok " , puji Engku Zelinna Ellen pula .

" saya kekok sebenarnya . tapi terpaksa cover lah " , jawab Adrianne .

" tapi sampai bila ? " , soal Engku Haizad Ezray .

" macam yang saya kata , 'Adrianne' ke UK selama 3 bulan . sekarang dah 2 minggu pemergiannya . bermakna , lagi 2 bulan 2 minggu mungkin saya akan berterus terang " , kata Adrianne lagi membuatkan kedua dua figura dihadapannya itu tersenyum .

" buatlah apa yang kamu nak buat . auntie tahu kamu lebih mengetahui apa yang sedang kamu rancangkan " , kata Engku Zelinna Ellen . tak lama itu , Doktor Farhan dan jururawat tersebut keluar .

" macam mana dengan keadaan dia , doktor ? " , soal Engku Haizad Ezray .

" alhamdulillah tekanan darah  dan degupan jantungnya dalam keadaan normal . suhu badan pun okey . maknanya esok cik Hazel dah boleh discharge lah " , terang Doktor Farhan .

" mind to know , who are you actually ? " , soal Doktor Farhan kepada Adrianne .

" oh , Im her future husband actually . Adrianne . Raja Adrianne Faqashah . " , kata Adrianne sambil tersenyum .

" oh baiklah . saya ingatkan siapalah tadi . sebab awak nampak mencurigakan " , kata Doktor Farhan sambil tergelak kecil .

" takdelah , doktor . saya menyamar sebenarnya . kalau Hazel tanya siapa saya , cakap saja saya ni Alan Xavier . saya taknak dia tahu saya ni Adrianne " , kata Adrianne lagi . Doktor Farhan hanya tersenyum .

" yelah , baiklah . kalau macam tu , kami minta diri dulu ya ? " , ujar Doktor Farhan lalu kakinya melangkah pergi sambil dibuntuti oleh jururawat tersebut . mereka kemudiannya masuk semula kedalam bilik tersebut .

" guess what ? you can discharge tomorrow , dear !! " , ujar 'Alan Xavier' . nah , dia tersasul memanggil gadis utu dengan panggilan 'dear' .

" what you call me ? dear ? " , soal Hazel dengan pelik . wajah 'Alan Xavier sudah berkerut memikirkan jawapan yang bernas . dia memandang kearah Engku Haizad Ezray dan Engku Zelinna Ellen . mereka memberi isyarat supaya tenang .

" yeah I call you dear . because a girl like you deserves the beautiful title " , jawab 'Alan Xavier' .

" oh okey " , jawab Hazel . 'Alan Xavier' menghembuskan nafas lega .

' nasib tak kantoi ' , kata hati Adrianne .

She 's My Hazel✔️Where stories live. Discover now