[41]⭐

3.1K 121 2
                                    

King Alan Xavier pantas menekapkan Iphone itu ketelinganya . terdengarlah suara seorang lelaki yang tidak dikenali .

" holla boy . amacam ? tak jumpa jumpa lagi ke bini kau ? " , soal lelaki itu sambil tergelak kecil .

" siapa kau ha ?! " , jerit King Alan Xavier . mata mata yang berada didalam bilik utama itu masing masing memandang ke arah King Alan Xavier . barangkali terkejut dengan jeritan ketua mereka itu .

" siapa aku ? itu kau tak perlu tahu lah . yang pasti , bini kau ada dengan aku sekarang " , ujar lelaki itu .

" Darkrose ? kau Darkrose kan ? mana kau sorok bini aku ? baik kau pulangkan bini akulah anjing ! " , jerit King Alan Xavier .

" wah , boleh tahan geliga jugak otak kau kan sampai boleh cam aku ? pulangkan bini kau ? kau fikir semudah itu ? aku punyalah penat penat heret dia kesini and kau senang senang minta aku pulangkan ? jangan haraplah loser ! " , ejek Darkrose . ketawa kecil meletus dari mulutnya .

" apa kau buat dengan bini aku ha anjing ??! " , tengking King Alan Xavier . mata kelabunya mencerlung tajam .

" treat dia macam anak anjing mungkin ? macam dia treat aku dulu . bak kat orang apa ? an eye for an eye ? " , ejeknya lagi . ketawa kecil meletus lagi darinya .

" aku beri amaran dekat kau . jangan kau sentuh bini aku walaupun sejengkal . kau sentuh, kepala kau aku kasi pecah !! " , ugut King Alan Xavier .

" kau fikir dengan ugutan tu aku akan takut ? kau fikir aku akan pulangkan bini kau ? heh , langkah mayat aku dululah pengecut ! " , ejek Darkrose .

" jangan cakap aku tak beri amaran au ? kau jangan macam macam dengan aku . kau tak kenal siapa aku " , ujar King Alan Xavier .

" oh really ? aku tak kenal kau ? heh , siapa jelah yang tak kenal dengan si CEO Hotel Cassandra yang acah bagus tu kan ? " , ejek Darkrose lagi . ketawa sinis terbit dibibirnya .

" ala , setakat tu je memori sengal kau kenal aku ? ahak , kau memang lembab . siput babi pun tak lembab macam kau . weh gila , kau tunggu jelah nasib kau . andai aku langkah mayat kau nanti , aku nak kau sedar yang langit tu tinggi ke rendah and aku nak ingatkan kau , jangan main dengan api kalau kau takut terbakar . aku akan pastikan kau akan hangus nanti "  , ejek King Alan Xavier sinis . tawa sinis dihadiahkan kepada lelaki psiko itu . tak lama itu dia menamatkan panggilan bangang itu . fail fail yang berada diatas meja kerjanya dihempas sekuat hati .

" Aryan , tolong detect location call ni dibuat " , arah King Alan Xavier kepada Aryan Dennis Benjamin lalu dihulurnya Iphone miliknya kepada si hacker . Aryan pantas menyambut huluran itu .

" let's begin " , ujarnya sendiri sambil membuka laptop yang banyak berjasa kepadanya . otot jari jarinya diregangkan . lalu dia membuat beberapa analisis bagi mengesan lokasi panggilan itu dilakukan oleh si bedebah Darkrose . saat tiba di langkah yang terakhir , dia pantas menekan button 'enter' , terpaparlah lokasi keberadaan Darkrose kini beserta details nya sekali . Aryan tersenyum kemenangan . lalu dipusingkan laptopnya menghala kearah King Alan Xavier .

" gotcha ! at Seri Kembangan . Darkrose telah bersembunyi disebuah gudang tinggal di lereng bukit . gudang itu telah dijadikan sebagai markasnya . markas itu dijadikan sebagai pusat pembuatan dadah terbesar , suspek yang paling dikehendaki oleh pihak polis . kedudukan gudang yang berada dilereng bukit itu menyukarkan pencarian sesiapa sahaja termasuk pihak polis kerana ianya berada didalam hutan , jauh daripada pandangan mata manusia " , terang Aryan . masing masing menganggukkan kepala .

" markas ni mempunyai 3 bahagian ; ground floor , floor 1 and floor 2 . ground floor adalah lokasi pembuatan dadah . terdapat 100 orang anak buah Darkrose . tapi , anak buah kat situ tak kuat berlawan sebab kerja diorang hanya buat dadah je . floor 1 pula lokasi keberadaan Hazel . Hazel dikunci dibilik usang . dikawal dengan 3 orang pengawal . kat sini juga ada 50 orang anak buah si bedebah tu , ha yang ni kuat berlawan . dekat sini juga tersimpannya senjata senjata mereka . and floor 2 pula keberadaan pejabat si bedebah tu . terdapat 5 orang pengawal disitu " , terang Aryan lagi . King Alan Xavier pantas menghampiri kawannya itu .

" good job , Aryan " , puji King Alan Xavier .

" dah memang tugas aku . takde hal lah . si bedebah tu pun bodoh sangat bahan call kau guna nombor tu " , balas Aryan .

" okey guys . listen here . malam ni aku nak semua get ready " , arah King Alan Xavier .

" get ready untuk apa ? ada hitea ke ? " , soal Alex . mata mata semua menjelingnya .

" okey okey ala aku gurau je pun " , ungkap Alex . tangannya naik menggaru belakang kepalanya yang tidak gatal .

" get ready untuk ratah nyawa orang malam ni . mission ? hapuskan Darkrose dan konco konco babun dia , hapuskan markas dia and ? bawak balik bini aku " , ujar King Alan Xavier .

" wahh dah lama tak regang otot guna weapons ! " , ujar Edwin dengan nada teruja . Aaron menganggukkan kepalanya tanda setuju .

" macam ni , Alex , Edwin dengan 10 orang anak buah pergi attack ground floor . before that , aku nak Aaron settlekan pengawal pengawal kat luar dulu . then , barulah aku , Aaron dengan 10 orang yang lain attack floor 1 . then , aku nak Alex bawa Hazel keluar dari situ . macam mana cara kau nak bawa dia kau fikirlah . kau magician kan ? tentu kau handal bab bab hilangkan diri ni . then ? kita semua attack floor 2 . paling penting , pastikan semua pakai earpod masing masing " , terang King Alan Xavier . semua mengangguk tanda mengerti .

" habis tu aku ? " , soal Aryan yang sedari tadi membisu .

" kau stay dalam kereta . aku nak kau hack segala mak nenek sistem termasuk sistem markas , sistem phone bedebah tu sekali . then ? aku nak kau pantau Hazel sementara waktu ha kau jangan risau , 10 orang anak buah akan kawal persekitaran kereta . kalau ada orang attack kau , kau just attack dia balik . anak buah akan jaga kau " , ujar King Alan Xavier .

" aku nak on 2 am sharp , aku nak semua ada dekat sini . siapa lambat , aku pancung kepala " , ugut King Alan Xavier .

" nak bawa weapons apa je ? " , soal Alex pula .

" bawalah m4 , rifle , sniper , segala mak nenek pistol , bom tangan , bom asap , ubat pelali ah pandai pandailah fikir sendiri . kita nak attack orang bukannya nak pergi disko . yang pasti bawak diri . jangan pulak roh je bawak , diri tinggal dekat rumah " , ujar King Alan Xavier . masing masing membuat ' rolling eyes' mendengar ayat King Alan Xavier .

" nak bawa kereta apa je ? " , soal Aaron pula .

" Edwin , Alex ngan Aryan naik Range Rover Evoque . aku dengan Aaron akan naik Audi aku . anak anak buah yang lain akan naik 3 buah Range Rover Sports . semua kereta dah set perisai kalis peluru kan ? , kata King Alan Xavier . lalu merrka semua menganggukkan kepala .

" okey semua boleh bersurai . ingat , sharp pukul 2 pagi , aku nak semua dah ada dekat sini " , tambah King Alan Xavier .

' tunggu biy ya sayang ? jangan risau , tak lama je lagi ' , telah hatinya lalu masing masing beredar ke rumah masing masing .

She 's My Hazel✔️Where stories live. Discover now