[60]⭐

3.2K 104 14
                                    

Ha , mesti dalam hati memaki an ? amacam ? nice ak prank tu😂 ? okey hat ni yg real noh . asyilakan baca .

" em baiklah apa dia doktor ? isteri saya okey kan ? " , soal Adrianne pula . Aaron menjeling lelaki yang berada disisinya . acah caring ke erh menyampah ?

" em Puan Hazel mengalami banyak pendarahan akibat terjatuh . dan maaf kalau saya kata , kami gagal selamatkan dia . tapi jangan risau , anak yang dilahirkan selamat " , ucap Doktor Nurin terketar ketar . mendengarkan saja ayat dari doktor itu , kaki Adrianne terus lemah dan dia terjatuh dari kerusi . air matanya jatuh lagi .

" sayanggggg ! " , jeritnya . Aaron menepuk nepuk bahunya memintanya bertenang . air matanya juga turut jatuh .

" haha gurau sajalah . alhamdulillah baby and mummy selamat walafiat . tahniah Encik Adrianne , awak dapat baby boy " , kata Doktor Nurin . Adrianne yang duduk diatas lantai manakala Aaron yang berada disisi Adrianne menjeling doktor itu .

" main main eh ? tembak kang " , kata Adrianne sambil menjeling kearah doktor itu .

" maaf maaf , saya hanya bergurau " , pohon Doktor Nurin . tak lama itu , Adrianne memanjatkan syukur keatas Ilahi .

" weh , Aaron . aku dah jadi Daddy weh . aku dah jadi Daddy " , kata Adrianne . Aaron hanya tersenyum tipis .

" em boleh kami datang melawat dia sekarang ? " , soal Aaron pula .

" oh boleh boleh tapi tunggu ya ? kami transfer Puan Hazel ke wad ya ? " , kata Doktor Nurin . mereka menganggukkan kepala lalu mereka bertiga keluar dari bilik rawatan itu .
.
.
.
.

" aku rasa better kau pergi melawat dia dulu . kau suami dia " , kata Aaron dalam nada dingin .

" terima kasih sebab izinkan aku " , ucap Aaron tergagap gagap .

" hm pergi cepat sebelum aku ubah fikiran " , kata Aaron dingin . perlahan lahan Adrianne menapak ke wad VVIP itu . pintu ditolak . kakinya diarah kearah katil isterinya .

" assalamualaikum sayang " , ucap Adrianne . dia melabuhkan satu ciuman diatas dahi isterinya .

" thanks for this gift . our treasure . precious treasure . terima kasih sebab izinkan biy merasa menjadi ayah . anak kita lelaki tahu ? " , ucap Adrianne . sungguh dia sebak . tak sangka statusnya berubah lagi . lalu kakinya menapak pula ke katil bayi disisi isterinya yang nyenyak tidur .

" assalamualaikum anak daddy . alhamdulillah keluar juga anak daddy ni ya ? " , ucap Adrianne sambil tersenyum tipis . pipi putih gebu anaknya itu dielus lembut . kemudian , didukung si anak lalu dibawa menghadap kearah kiblat . tak lama itu , suara alunan azan dilaungkan ditelinga anaknya itu . seusai diazankan , anaknya kembali lena . Adrianne meletakkan anaknya itu kembali ditempatnya . Adrianne tersenyum lagi . merasa juga dia untuk mengazankan anak sendiri . tak lama itu , Hazel terpisat pisat bangun .

" sayang ? sayang dah bangun ? nak apa apa ? " , soal Adrianne prihatin . tatkala melihat wajah suaminya berada dihadapan mata , mukanya bertukar dingin .

" buat apa kat sini ? " , soal Hazel dingin . wajah suaminya langsung tidak dipandang .

" sayang kan dah lahirkan anak kita . ha ni biy temankam sayanglah ni . tengok tu anak kita . comel kan ? mata dia macam sayang taw , muka dia pula ada iras iras muka biy . terima kasih sayang " , ujar Adrianne . pantas sahaja mata Hazel memandang kesisi . diambil anaknya itu laku dipangku dilengan . dia tersenyum manis .

" assalamualaikum hero mummy " , ucap Hazel sambil mengelus elus pipi anaknya yang dibedung dengan kain berwarna baby blue itu . terbukti anaknya lelaki kalau dilihat daripada kain tersebut .

" sayang " , panggil Adrianne .

" tolong keluar " , arah Hazel . agak dingin sekali suaranya .

" tapi sayang... " , baru sahaja Adrianne ingin menghabiskan kata katanya , Hazel terlebih dahulu memintas .

" panggilkan abang masuk dalam ni . saya nak dia jagakan saya . awak boleh keluar . pergilah menyundal lagi dengan betina karat tu " , kata Hazel tanpa riak . wajah suaminya langsung tidak dipandang .

" tapi sayang , biy dengan dia tiada apa apa pun . takde apa apa jadi antara kami . ini... " , belum sempat dia menghabiskan ayatnya , Hazel memintas lagi .

" I dont want to hear any explanation from you although it just a molecule . get out , please " , kata Hazel .

" bagi biy jelaskan " , rayu Adrianne . tak lama itu , Aaron masuk kedalam wad itu .

" I say get out . saya taknak tinggi suara dengan suami saya . tolong keluar , tolong . abang , tolong bawa dia keluar . Mel taknak tengok muka dia kat sini . hati Mel sakit " , arah Hazel sambil wajahnya ditala kearah dinding sisi .

" em King , eloknya kita keluar dulu . biar marah dia reda dulu " , pujuk Aaron lalu dengan langkah berat , Adrianne melangkah keluar .

" maafkan biy " , katanya buat kali terakhir .
.
.
.
.

Tanpa sedar , kaki mereka terhenti di taman mini hospital itu .

" mind to tell me the truth ? " , soal Aaron dingin .

" aku tak tahu apa apa " , kata Adrianne .

" tak tahu atau buat buat tak tahu ? " , perli Aaron sinis .

" sumpah , aku tak tahu apa apa " , jawab Adrianne .

" so , mind to tell me how that 'sundal' can get into your house and on your bed with you ? " , soal Aaron lagi .

" aku tak tahu . masa pukul 9 tu aku ada dinner dengan client then PA aku tu ikut sekali . then kitorang tunggula sekali client tu tapi dia tak datang . aku ingat aku ada minum segelas jus . then tiba tiba aku rasa lain macam . aku rasa panas . aku jadi ketagih kat perempuan . then after that aku tak sedar dah apa jadi . sedar sedar je aku dalam bilik , atas katil " , terang Adrianne sambil meraup muka dan kepalanya . kepalanya kusut .

" aku dah agak . dia mesti masukkan pil perangsang seks dalam air kau " , ucap Aaron membuatkan Adrianne terkejut . tak lama itu terpacul satu nama dari mulut Aaron Xander Miqaille .

" Izriel Shawn Arrayyan " , sebut Aaron .

" apa kena mengena Shawn dalam hal ni ? " , soal Adrianne .

" aku rasa ni kerja dia . kat airport tadi pun Hazel nyaris kena culik dengan Shawn . nasib baik aku cepat , kalau tidak tak tahu lah apa jadi " , kata Aaron membuatkan Adrianne terpana .

" hm aku nak mintak maaf sebab tumbuk kau . aku ingat kau betul betul curang dengan adik aku " , kata Aaron .

" takpa , kalau aku duduk tempat kau pun aku akan buat benda yang sama . well , kau memang abang yang baik " , kata Adrianne pula .

" kalau tak ikutkan kau adik ipar aku , aku rasa lunyai muka kau tadi tahu ? " , kata Aaron sambil tergelak kecil . bahu Adrianne ditepuk perlahan .

" Hazel tahu  pasal status kau dengan dia ? " , soal Adrianne . Aaron menggelengkan kepalanya .

" tak , tolong rahsiakan dari dia . belum masa yang sesuai untuk aku berterus terang dengan dia " , pinta Aaron .

" em Hazel macam mana sekarang ? " , soal Adrianne .

" buat masa sekarang ni , kau tak payah jumpa dia lagi . biar dia sejuk dulu . aku try slowtalk dengan dia . jangan risau . bini kau tak kemana . now , kau baliklah dulu . biar aku jaga Hazel " , kata Aaron . tak lama itu , Aaron bergerak pergi . dalam diam , Adrianne menggepal penumbuknya .

" an eye for an eye ! just wait and see , Shawn " , gumamnya sendiri . kakinya melangkah pergi meninggalkan hospital .

She 's My Hazel✔️Where stories live. Discover now