She 's My Hazel✔️

[9]⭐

Tangan Hazel ditarik oleh Adrianne menuju ke taman hiasan yang tersorok di sudut hotel terkemuka tersebut .

" are you okey , sayang ? " , soal Adrianne berbaur risau dan cemas . tangan Hazel dibelek belek namun pantas sahaja ditarik oleh Hazel .

" Im okey lah , biy " , jawab Hazel sambil tersenyum . cap adidas yang tersarung di atas kepalanya diperbetulkan dan kepalanya sengaja ditundukkan bagi menyembunyikan kesan luka dihujung bibir . namun , bukan mudah untuk menipu Raja Adrianne Faqashah . pantas sahaja kedua dua bahu Hazel ditarik untuk menghadapnya . cap milik Hazel dicabut daripada kepalanya lalu diletakkan di atas kepalanya .

" heiii cap saya !! " , jerit Hazel . jeritan itu tidak dipedulikan lalu Adrianne menilik wajah milik Hazel . Hazel sengaja menundukkan wajahnya .

" sayang , please look at me " , arah Adrianne lalu dengan perlahan Hazel mengangkat mukanya . anak mata hazel miliknya tunak merenung anak mata kelabu milik Adrianne yang terlindung disebalik kaca mata itu .

" how dare you lie to me , sayang ? " , marah Adrianne .

" tipu apa ? mana ada saya tipu awak , biy " , potong Hazel sambil menggelengkan kepalanya .

" are you really really sure , sayang ? " , soal Adrianne sambil menjongketkan keningnya .

" betul lah . mana ada tipu apa apa " , jawab Hazel sambil menggelengkan kepalanya .

" oh okay . so how about this ? " , soal Adrianne sambil menyentuh kesan luka dihujung bibir milik Hazel .

" aaa tadi terhantuk kat sinki masa dalam tandas " , jawab Hazel teragak agak .

" ooo still nak tipu saya ke , sayangku ? " , soal Adrianne sambil tunak memandang Hazel yang serba salah .

" ala kena tampar sikit je . saya tomboy lah , biy " , kata Hazel sambil tergelak kecil . cuba menyembunyikan rasa gusar dihati padahal terasa mahu mati sahaja apabila direnung tajam oleh Adrianne .

" tak kesah lah awak tomboy ke pure girl ke , awak tetap girlfriend saya , sayang . can you get it ? " , kata Adrianne sambil mengesat hujung bibir Hazel yang terdapat kesan darah .

" eh jap . bukan biy kata biy pergi outstation ke ? " , soal Hazel sambil bercekak pinggang .

" well . sayang rasa biy berani ke tinggal buah hati biy sorang sorang lepas apa yang dah jadi semalam ? semalam dah kena serang . ha tengok , nasib baik biy tak pergi kalau tak entah apa jadi kat sayang " , kata Adrianne risau .

" eleh acahnya lah dia ni . cakap jelah meeting dengan Hotel Merinda tu cancel . habis cerita " , jawab Hazel sambil menampar bahu Adrianne dengan kasar . Adrianne kemudiannya menggosok bekas tamparan Hazel itu . pedih wo !

" tangan macam kertas pasir " , kata Adrianne sambil tergelak kecil . Hazel menjegilkan matanya .

" haih sayang sayang . tomboy tomboy pun comel " , kata Adrianne sambil menggosok kepala milik Hazel membuatkan Hazel tersenyum .

" okey dah dah pergi kerja sana . macam biasa pukul 5 , biy tunggu sayang kat lobi luar hotel " , kata Adrianne . belum sempat Hazel melangkah , Adrianne memanggilnya sambil menunjukkan ke arah pipinya .

" nak apa ? " , soal Hazel pelik .

" kiss dulu sebelum masuk kerja " , pinta Adrianne sambil menunjukkan ke arah pipinya .

" okey boleh , tutup mata dulu " , kata Hazel . lalu Adrianne menutup mata . Hazel mendekati pipi lalu dengan selamba menghadiahkan satu tumbukan perlahan ke pipi Adrianne menyebabkan Adrianne terpisat pisat membuka matanya .

" hei main kotor " , marah Adrianne .

" nak kiss tunggu kahwin dulu lahh " , jerit Hazel sambil menjelirkan lidahnya dan terus berlari meninggalkan Adrianne sendiri . lama kemudian Adrianne tersenyum sendiri .

" you're so brave , my tomboy " , kata Adrianne sendiri lalu dia melangkah pergi menuju ke lif VVIP .

Sebulan kemudian...

Hubungan antara Adrianne dan Hazel semakin rapat dari hari ke hari . bahagia bersama . tapi macam macam lah berlaku untuk menguji hubungan mereka . Nellysha bagaikan nyamuk , asyik menganggu ketenteraman orang .

Sedang asyik melakukan kerja , tiba tiba loceng receptionist berbunyi menandakan terdapat tetamu . Hazel sudah bersedia untuk melayan tetamu kerana itu adalah kerjanya .

" welcome to Hotel Cassandra . nak tempah bilik ke ? " , soal Hazel sambil membelek buku kehadiran pelanggan sebagai persediaan .

" takde adab ke ? layan pelanggan tapi mata pandang tempat lain ? pekerja jenis apa kau ni ? " soal tetamu tersebut . sebaik sahaja Hazel mendongakkan wajahnya ke atas untuk melihat gerangan siapakah itu , senyuman Hazel terus mati .

" asal ? terkejut tengok muka cantik aku ni ? " , soal Nelly sambil tersenyum sinis .

" kau buat apa dekat sini ? " , soal Hazel malas . dia malas nak bergaduh atau mencari gaduh . penat taw tak penat ?!

" asal ? salah ke aku datang hotel boyfriend aku ? kau siapa nak halang aku ? kau bukan girlfriend dia pun " , hambur Nelly sambil tersenyum sinis lagi . Hazel sudah hilang sabar apabila dia dibahan sebegitu . yalah , Nelly belum kenal siapa dirinya yang sebenar . siapa girlfriend kepada Raja Adrianne Faqashah ? tentulah dia !

" telinga kau ada problem lagi ya ? ke kau lupa korek telinga pagi tadi ? hei cik kak , bodoh tu tolong simpan sikit untuk anak cucu . aku tak hadap lah nak tengok kebodohan free kau tu " , hambur Hazel . dia puas .

" apa kau kata ??! eee kau memang nak kena ya ? " , marah Nelly sambil mengangkat tangannya tinggi tinggi bersedia untuk menampar muka Hazel yang berada dihadapannya .

" nak tampar aku ? tampar lahh !  " , cabar Hazel . baru sahaja ingin menampar Hazel , terdengar teriakan dari lif VVIP .

" DARLENE NELLYSHA ! " , jerit Adrianne . langkahnya laju merapati kedua dua gadis tersebut .

" sayang , tengok ni . dia nak tampar I " , adu Nelly sambil memeluk lengan Adrianne sambil menuding nuding ke arah Hazel . Hazel telah menayangkan riak wajah hendak muntah . geli tekaknya tika itu .

" iya ? dia nak tampar you ? " soal Adrianne sambil melepaskan pegangan Nelly di lengannya . matanya menatap wajah Nelly yang mengada .

" em perempuan gila tu nak tampar I . nasib baik I elak , kalau tak confirm I dah terjatuh atas lantai ni " , fitnah Nelly sambil sembunyi sembunyi menayangkan senyuman sinis kepada Hazel membuatkan Hazel tidak senang duduk .

' woi tu balak aku lah babi ' , jerit Hazel dalam hati .

" dia nak tampar you kat mana tadi ? meh sini I tengokkan " , pinta Adrianne sambil memandang wajah cemberut milik Hazel . habislah habislah .

" kat sini . you ubatkan boleh ? " , kata Nelly sambil menunjukkan ke arah pipinya . manja gedik pulak perangainya .

" nak ubatkan macam mana ? " , soal Adrianne .

" kiss pipi I ni . sian pipi I " , kata Nelly .

" eh boleh boleh . tapi tutuplah mata dulu " , arah Adrianne . sebaik sahaja Nelly menutup mata , satu tamparan hinggap dipipinya memaksa dia untuk membuka mata .

" eee apa ni , sayang ? " , marah Nelly .

" oh salah ya ? lah tadi you mintak kiss . tu lah kiss yang paling special " , jawab Adrianne .

" you ni kann !!! " , jerit Nelly . lalu dengan pantas Adrianne mencengkam mukanya .

" itu hadiah tamparan dari aku diatas tamparan free yang kau beri kat my girl ! so now , mohon berambuss ! " , kata Adrianne sambil mengheret Nelly keluar dari perkarangan hotel . Hazel pula tersenyum puas . Adrianne mengenyitkan matanya lalu menyambung mengheret Nelly yang menjerit jerit meminta maaf .