[31]⭐

3.3K 132 6
                                    

Saat Adrianne baru ingin melangkah menuju ke pintu utama , dia dipanggil oleh Emily Qlyra . langkahnya dihala kearah kaunter receptionist .

" this is for you " , ujar Emily Qlyra .

" from ? " , soal Adrianne sambil menilik sebuah kotak berwarna biru muda . baby blue . salah satu daripada warna yang tersenarai didalam carta warna kegemarannya selain kelabu gelap dan hitam .

" Im not sure but she said , open it at home " , kata Emily Qlyra lagi .

" oh okay , thanks by the way " , ujarnya lalu melangkah pergi . kakinya diarah ke parking lot bagi VIP . tak lama itu , Audi RS5 Coupe miliknya menderu pergi dengan kelajuan sederhana menuju pulang ke penthousenya .

Penthouse Adrianne...

Kad diseret lalu pintu terbuka . dia melangkah masuk lalu menghempaskan tubuh lampainya diatas sofa empuk berona hitam itu . saat baru sahaja ingin menutup mata , baru dia teringat yang dia masih belum menunaikam solat zohor . lalu dia mendaki tangga menuju ke bilik bagi membersihkan diri dan menunaikan solat fardhu .

Seusai itu , dia menghempaskan tubuhnya diatas katil . tiba tiba dia teringat akan bungkusan kotak yang dikirim oleh seseorang kepadanya . dicapainya dan dibuka perlahan . isinya terkandung sebuah kotak muzik berwarna baby blue dan apabila dibuka sahaja , terpapar polaroid gambarnya dan Hazel yang sedang tersenyum mesra . Hazel ? sedang ralit memainkan kotak muzik itu , terselit sekeping surat berwarna putih . lalu dia membukanya dan mula membaca isi kandungan surat itu satu persatu .

Assalamualaikum , kekasihku Raja Adrianne Faqashah Raja Ayyan . sebelum itu saya ingin memohon maaf atas semua salah silap saya selama ni kerana menipu awak . saya betul betul minta maaf . halalkan semuanya . terima kasih kerana sayang saya . saya sayang awak ! disaat awak baca surat ini , saya dah tiada disini . awak jaga diri baik baik ya ? tunggu saya . insyaallah saya akan kembali . i love you to the moon and back . disini saya hadiahkan kotak muzik untuk awak . andai kata awak rindu , awak bukalah kotak muzik tu . saya pergi dulu . tunggu saya taw ?

                                     Dengan Seikhlas Hati ,
                                                Hazellyna

saat selesai membaca surat itu , Adrianne terlompat . mahu tak terkejut . kekasihnya pergi tanpa sebab . dia terus mencapai gugus Audinya lalu berlari keluar dari penthousenya . tak lama itu , kereta itu menderu dengan laju menuju ke The Rayzel . saat tiba dihadapan The Rayzel , kelihatan pintu pagar bertutup . suis alarm rumah agam itu ditekan bertalu talu . tak lama itu , kelihatan Mak Mah berlari lari anak keluar menuju ke pagar .

" ya encik ni siapa ? " , soal Mak Mah .

" saya Adrianne " , jawab Adrianne kelang kabut .

" Adrianne mana ni nak ? " , soal Mak Mah lagi . barulah Adrianne teringat tika dia datang kerumah ini pun ,dia menggunakan nama 'Alan Xavier' .

" saya Alan Xavier , kawan Hazel " , jawab Adrianne .

" oh encik Alan , cari Hazel ya ? maaflah Tuan Engku , Puan Engku , dan cik Engku dah lama bertolak " , ujar Mak Mah .

" mereka kemana Mak Mah ??? " , soal Adrianne tergesa gesa .

" Pak Daud hantarkan mereka ke airport 30 minit yang lalu " , jawab Mak Mah . terus terbeliak mata kelabu milik Adrianne .

" mereka kemana Mak Mah ? " , soal Adrianne lagi .

" itu Mak Mah tak tahu . mereka hanya kata mereka ke luar negara " , ujar Mak Mah lagi .

" flight mereka pukul berapa ? " , soal Adrianne lagi .

" pukul 2:30 kalau tak silaplah " , jawab Mak Mah lagi .

" takpelah terima kasih " , jawab Adrianne tergesa gesa lalu bergegas ke keretanya . tak lama itu Audinya itu menderu laju meninggalkan The Rayzel menuju ke KLIA .

Jalan yang sesak tika itu memburukkan lagi keadaan moodnya . entah kali keberapa stereng itu ditumbuk bagi melepaskan amarahnya .

" sial lah nak jammed pulak masa ni " , jerit Adrianne lagi . 20 minit kemudian baru dia sampai ke lapangan terbang itu . dia berlari lari di tengah tengah perut lapangan terbang itu . hasratnya hanya satu , ingin bersua dengan Hazel ! namun tak lama itu sudah terdengar deruan kapa terbang melayang ke udara . jam dipergelangan tangannya ditilik . sudah menginjak ke angka 2:45 . dia sudah terlambat . lalu dia jatuh melutut diatas lantai keras itu . air matanya jatuh juga akhirnya .

" kenapa buat saya macam ni , Hazell ?!!! " , jeritnya sendiri mengundang perhatian orang ramai yang berada didalam kawasan lapangan tetbang yang sesak itu . tangannya naik meraup muka dan rambutnya . air mata terus menerus jatuh kepipi lalu jatuh ke lantai . semakin lama semakin laju .

" sampai hati awak , sayang . sampai hati awak seksa saya macam ni . patutlah awak beria nak pergi " , ujarnya sendiri. tangannya dikepal lalu dia.menumbuk lantai . air mata yang berlinangan diseka dengan kasar menggunakan tangannya . kemudian dengan perlahan dia bangkit , dan melangkah keluar dengan kasar . tidak dihirau berapa ramai yang dilanggarnya .

" pergi selagi awak boleh pergi . pergilah sayang . saya redha " , ujarnya sendiri lalu kereta Audianya menderu dengan sangat laju membelah lebuh raya . sekarang bukan masanya untuk pulang kerumah . risau kalau pulang , habis bersepah rumah itu akibat balingan balingannya nanti .

Adrianne tiada hala tuju . tidak tahu hendak kemana . sudah beberapa jam dia berada diluar dengan memakai baju melayu , baju melayu berwarna hitam yang digunakannya ketika solat petang tadi . jam di dashboard menunjukkan pukul 7:30 malam . nasib sahaja dia sudah solat asar tadi . sungguh dia tiada hala tuju , dia memandu keretanya dengan melulu . akhirnya sampai juga dia disebuah lereng bukit . dia memberhentikan keretanya disitu . dia kemudian keluar dan duduk di bamper hadapan keretanya . sungguh tenang apabila dapat melihat panorama KL pada waktu malam sekaligus dapat menghirup udara malam yang segar . namun tak mampu memulihkan sakit hatinya .

" arghhhhhhhhhhhhhhhh ! " , jerit Adrianne dengan sekuat hati .

" kenapa ?? kenapa ??? kenapa awak buat macam ni kat saya , sayanggggggg ??! " , jeritnya lagi . tangannya naik meraup wajah . dia kalau boleh mahu menjerit sekuat hati namun dia tidak punya tenaga yang banyak kerana dia tidak mengambil apa apa makanan pun sejak tengah hari tadi . tiada selera punya pasal hingga bawa ke malam hari . perutnya pun sudah naik sebu , masuk angin kerana terlampau banyak telan angin .

tak lama itu air matanya jatuh lagi . saat ini , air matanya sangatlah murah . sangat murah kerana seorang perempuan bernama Engku Hazellyna Emelda !

" apa salah saya sampai awak tinggalkan saya macam ni ? apa dosa saya ? saya suruh awak berubah . berubah untuk saya bukannya berubah untuk meninggalkan saya terkontang kanting disini seorang diri . kenapa , Hazel kenapa ?? " , soalnya mendayu dayu . puas dia menghubungi gadis itu namun hanya masuk ke peti suara sahaja . panggilan tidak dijawab , mesej tidak dibalas , whatsapp apatah lagi . dm di IG pun tidak dibalas juga . tak lama itu dia melangkah kekereta . kemudian kereta itu menderu pergi dengan laju menuju pulang kerumah .

She 's My Hazel✔️Where stories live. Discover now