Masa Lalu

81 15 0
                                        

Biarkan dia mengetahui masa lalu mu yang kelam, asalkan dia setia mendengarkan   cerita masa lalu mu.

***

"Lic, gue mau nanya. Sebenernya, ada apa sama keluarga lo?" tanya Zorro dengan lembut dan tenang.

Zalicta menghembuskan napas nya dengan kasar. Berusaha tenang jika ada seseorang menanyakan tentang keluarga nya. Dan kali ini, pacar nya yang ingin tau tentang keluarga nya.

"Beberapa tahun yang lalu, bunda ngusir ayah dari rumah," kata Zalicta yang mulai bercerita tentang kehidupan keluaga nya.

"Terus?" tanya Zorro dengan tenang.

"Terus di situ bunda sebenernya salah paham sama Ayah. Ayah sebenarnya hanya berteman, dengan teman perempuan satu kantor nya itu. Dan gue juga paham maksud ayah deket banget sama perempuan itu. Nama nya tante Zeva," perasaan Zorro mulai tak membaik. Nama yang di sebutkan Zalicta barusan adalah nama Mama nya.

"Zeva? Lo salah mungkin Lic," sela Zorro.

"Gue nggak mungkin salah Zo. Tante Zeva dulu suka banget ngajak gue jalan sama anak cowok nya ke Mall." kata Zalicta membela perkataan nya tadi.

"Lo tau siapa nama anak cowok itu?" tanya Zorro sambil mengernyitkan dahi nya.

"Gue dulu nggak pernah nanya siapa nama anak tante Zeva. Gue dulu cuman ingat panggilan nama anak tante Zeva. Nama panggilan anak nya .. " Zorro berusaha tetap tenang sembari menunggu Zalicta melanjutkan kalimat nya.

"Zozo." Zorro tersentak dalam hati. Zalicta benar-benar anak cewek yang selalu di ajak jalan oleh mama nya dulu. Dia juga tersentak, ada apa sebenarnya hubungan mama nya dengan ayah nya Zalicta?

"Gue mau kasih tau lo sesuatu Lic," tambah Zorro.

"Soal apa?" tanya Zalicta dengan mata sembab.

"Makasih banyak untuk lo yang selalu nemenin gue saat gue lagi badmood dan di ajak jalan ke mall sama mama."

Zalicta tidak menyangka, ternyata cowok manis dan putih yang selalu di temani nya dulu adalah orang yang sekarang menjadi pacar nya.

"Jadi .. Anak nya tante Zeva itu .. Lo?" tanya Zalicta perlahan dan tidak percaya.

"Iya, Lic. Gue nggak nyangka juga, lo anak nya om Zayn. Lo mau tau nggak, apa first impression gue ke lo?"tanya Zorro yang ingin membuat Zalicta tersenyum.

"Apa?"

"Gue pikir, lo dulu itu cewek pemalu. Pertama kali kita di kasih ketemu di toko boneka, lo sembunyi di belakang om Zayn. Bener kan?" Zalicta tersipu malu mendengar pengakuan Zorro seperti tadi.

"Iya. Nggak usah bahas itu ah Zo. Mau gue lanjut cerita gue nggak nih?" tawar Zalicta dengan mengeratkan jaket Zorro di badan nya.

"Jelas mau dong, sekalian jadi pendengar yang baik."

"Setelah ayah pergi dari rumah .. Gue takut lanjutin Zo. Gue takut lo bakalan marah sama gue," potong Zalicta dengan wajah sedih.

"Eh, nggak kok. Ada apa sih? Ternyata ayah lo selingkuh sama mam—" tebak Zorro yang langsung di toyor jidat nya oleh Zalicta.

"Ish bukan. Bukan soal itu," kesal Zalicta.

"Yaudah, lanjutin aja."

"Yaudah. Setelah ayah pergi dari rumah, bunda ternyata diam-diam melakukan hal kejam yang nggak akan gue maafin sampai sekarang."

"Loh? Dia itu Bunda lo loh Lic, nggak boleh gitu. Apalagi bunda lo merasa terpuruk kalo lo nggak maafin dia."

"Bunda rupanya sengaja menunggu tante Zeva keluar dari kantor ayah, udah gitu bunda sengaja nabrak tante Zeva sampai tulang kaki tante Zeva patah. Dan pas ada orang liat bunda nabrak tante Zeva, orang itu berusaha buat ngejar bunda. Tapi apa daya, mobil bunda melaju dengan kecepatan tinggi. Bodoh nya bunda waktu itu, bunda malah pergi ke Rumah Sakit tempat dia praktek,"

Zorro terlonjak kaget. Kini, dia sudah tau mengapa mama nya selalu ingin cek up ke rumah sakit tentang kaki nya. Dan alasan mama nya karena mama nya pernah jatuh dari tangga.

"Zo? Lo nggak marah kan?" tanya Zalicta dengan polos sambil mengusap punggung tangan Zorro. Zorro hanya mengangguk pelan, dan menyuruh Zalicta kembali menceritakan kisah hidup keluarga nya.

"Udah gitu kata bunda dia di panggil sama suster buat tanganin patah tulang seseorang yang parah, dan ternyata itu tante Zeva. Dia di bawa ke rumah sakit tempat bunda praktek,"

"Akhirnya, bunda liat dulu orang nya. Setelah bunda lihat ternyata itu tante Zeva, bunda langsung pulang ke rumah dengan wajah pucat. Dia agak cemas dengan kondisi tante Zeva, tapi bunda juga sangat sakit hati, karena hati nya telah di permainkan oleh ayah dan tante Zeva."

"Jadi tujuan om Zayn deket sama mama gue apa?" kini,Zorro memasang wajah datar dan serius.

"Tujuan deket nya itu, ayah hanya mau ucapin terima kasih sama tante Zeva, karena pas itu hari Anniversary pernikahan bunda sama ayah, makanya, bunda liat ayah lagi berduaan sama tante Zeva. Eh, tau nya tante Zeva cuman nolongin ayah buat bikinin baju couple sama bunda, dengan wajah ayah sama bunda kayak di tempel di baju itu." Zalicta menghela napas kasar mengingat kejadian beberapa tahun silam.

"Lic, kok lo bisa tau semua tentang permasalahan mulai dari kantor om Zayn dengan mama sih?"

"Karena pas awal masalah di kantor ayah, gue liat sendiri kejadian nya. Waktu itu, bunda nekat banget ke tempat kerja ayah, tapi ada aturan, kalo keluarga di kantor ayah nggak boleh masuk. Jadi bunda tetep masuk dengan bawa bunga dan bekal buat ayah .. Tapi, semuanya gak berjalan sesuai rencana,"

Zorro merasa kini ada yang sakit di hati nya. Jadi mama nya yang di libatkan dalam permasalahan rumah tangga orang tua Zalicta menjadi kacau? Zorro tak mengerti. Dan Zorro berniat untuk menanyakan hal penting kepada mama nya ketika dia sedang berada di rumah nanti.

"Oh. Terus apa lagi lanjutan nya?"

"Udah gitu, bunda mulai salah paham dengan melihat tante Zeva dengan ayah berduaan dengan wajah senang. Ternyata tante Zeva sama ayah senang hanya karena ayah minta bantuan ke tante Zeva."

"Makanya waktu itu ayah mulai sewa kontrakan dan dia cuma bisa ketemu sama gue di Mall aja, itupun kalo tante Zeva yang ke rumah buat izin ke bunda kalo ayah yang minta, makanya bunda ngizinin."

"Sejak saat itu, gue coba-coba pergi ke kontrakan ayah pas libur, karena gue gabut banget di rumah waktu itu. Dan .. Apa yang gue temuin, kontrakan ayah kosong. Nggak ada barang yang tersisa di dalam rumah kontrakan nya. Gue juga dapat info dari tetangga, kalo ayah nitipin kunci nya ke tetangga itu. Dan kata tetangga .. Ayah udah nggak balik ke rumah selama dua minggu yang lalu, dan ternyata .. " Zalicta menahan air mata nya untuk tidak jatuh lagi.

Zorro yang melihat wajah Zalicta yang kembali sedih, langsung menahan Zalicta untuk tidak menceritakan kisah keluarga nya.

"Udah Lic, nggak usah di paksain kalo lo nggak kuat, nanti malah tambah bikin lo sedih ingat masa lalu lo," kata Zorro sambil mengusap pipi Zalicta agar Zalicta merasa tenang sedikit.

"Nggak kok Zo, gue masih kuat untuk cerita."

"Kalo masih kuat, janji yah nggak bakalan nangis kalo cerita nya udah selesai,"

"Nggak janji."

"Yaudah."

"Udah gitu, ternyata ayah pergi ke India. Dan sampai sekarang juga kata tetangga ayah masih tinggal di India. Makanya gue berinisiatif buat les privat bahasa Hindi di rumah, supaya nanti gue bisa susul Ayah di India,"

Nah,sekarang udah tau khaann masalah keluarga Zalicta?Terus VotMent nyaa kawann!
~CHIKA👭

ZALICTA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang