Menghadiri Kuis pacar itu menyenangkan. Soalnya kita bisa lihat sampai dimana kemampuan ilmu pengetahuan nya.
***
Zorro akhirnya datang dari kamar mandi yang ada di dalam kamarnya. Dia melihat raut wajah mama nya masih sama pada saat dia menekankan nama Zalicta di tengah-tengah perbincangan nya dengan kedua Paman bule nya.
Setelah memakai baju kaos berwarna putih dan celana pendek selutut, dia pun memulai pembicaraan dengan mama nya.
"Ada apa ma? Kayak nya serius amat,"ujar Zorro duluan. Zeva membuka bibir nya perlahan, "Anak yang kamu bilang Zalicta itu,dia anak nya om Zayn kan?"tanya Zeva dengan raut wajah polos.
"Kok mama masih inget sama Zalicta?"tanya Zorro balik.
"Mana bisa mama lupain Zalicta,Zo.Dia itu udah mama anggep anak sendiri loh.Dulu kan,kamu selalu main bareng dia.Sekarang,dia dimana?"tanya Zeva lagi dengan wajah polos yang tidak di buat-buat.
Zorro menghela napas,"Dia satu sekolah sama aku ma,sekaligus pacarku sih."
Zeva terlonjak kaget mendengar kata pacar keluar dari bibir anak laki-laki nya tersebut.
"Kamu .. Pacaran sama Licta?Kenapa kamu nggak bilang Zo kalo kamu itu satu sekolah sama Licta !?"teriak Zeva sambil memukul dengan gemas paha Zorro.Zorro mengelus paha nya yang terasa sakit,"Mama nih,sama kaya Zalicta.Apa-apa mukul,sakit tau,"
"Kamu sih,gak bilang apa-apa sama mama,gak pernah cerita apa-apa sama mama.Jadi nya kan mama gemes mukul kamu.Besok,pokok nya kamu harus nganter mama ke sekolah,"Zorro memasang wajah kaget.
"Kenapa? Malu yah, bawa mama ke sekolah kamu?"tanya Zeva dengan mengangkat dagu nya "Ng-nggak kok ma,aku nggak malu.Aku anter mama besok ketemu Zalicta yah."
Zeva hanya mengangguk mendengar jawaban Zorro. "Kamu mendingan sekarang turun ke bawah deh. Si kembar daritadi nunggu kamu pulang sekolah."
ujar Zeva yang menyuruh Zorro untuk turun ke bawah"Iya,iya."Zorro hanya menjawab singkat.Dia pun bergegas turun ke bawah.Setelah sampai di bawah,dia masih melihat Revita memakan popcorn sembari menonton film andalan nya,upin & ipin.
°°°
"Heh,"tegur Zorro yang baru saja duduk di samping Revita
"Apa?Mau popcorn?Nggak boleh,nggak boleh.Enak aja."balas Revita sambil menyembunyikan popcorn nya ke arah samping kanan nya.
"Idih,ge-er.Orang gue mau ikutan nonton,"
"Terus kenapa harus manggil 'heh'?"
"Ya emang nggak boleh manggil sepupu sendiri?Yaudah sih,nanti gue nggak anter-jemput lo lagi."jawab Zorro sambil berdiri kembali
Revita menahan lengan Zorro,"Eh,eh.Jangan gitu dong bang,hehe sorry.Ikutan nonton sini,lagi seru nih.Upin ipin lagi nunggu film favorite mereka,sarjan husin."kata Revita sambil memamerkan jajaran gigi putih nya yang rapi.Zorro pun ikut kembali duduk di samping Revita.
"Eh bang,Licta udah tau,lo ikut kuis bahasa inggris?"tanya Revita sambil membalikkan wajah nya ke arah Zorro
"Udah,"
"Dia jawab apa?"
"Dia bilang katanya dia bakal usahain dateng,soalnya dia pengen bantu-bantu bu Intan dulu bersihin gudang sekolah.Selepas dia bantu bersih-bersih,baru deh dia cus ke gedung deket sekolah."jawab Zorro dengan jelas
Revita hanya ber-oh-ria. "Eh,Levita mana?Kok nggak keliatan?"tanya Zorro sambil mencari Levita.Tiba-tiba,datang perempuan yang duduk di samping kiri nya.
"Ini gue.Masih nggak keliatan?Emang gue hantu apa,"ujar Levita duluan dengan wajah masam
Zorro hanya tersenyum tipis, "Udah keliatan dong."
Revita dan Levita akhirnya menginap malam itu di rumah Zorro.Zeva pun sudah terbiasa menerima si Kembar kapan saja jika ingin menginap,biarpun itu secara tiba-tiba.
Hari yang di tunggu-tunggu Zorro pun datang.Hari yang menambah semangat Zorro untuk ke sekolah,dan hari dimana Zalicta akan datang melihat dia mengikuti kuis.
°°°
"Maaa!Aku duluan ya!Sampai nantiii!"teriakan Zorro menggema sampai di luar rumah.Zeva yang mendengar teriakan putranya itu,langsung menengok dengan cepat.
"Eh eh,siapa yang janji mama kemaren kalo bakal bawa mama ke sekolah?Hm?"tanya Zeva di luar rumah sambil melihat putranya sudah mengeluarkan motor ninja merah nya.
"Akuu!"jawab Zorro sambil tertawa dengan keras,Zeva pun memutarkan kedua bola mata nya
"Cepetan ih Zo,mama udah nggak sabar nih ketemu Licta."ujar Zeva dengan antusias "Mama naik mobil aja yah,soal nya Zorro mau cepet-cepet ke sekolah.Okee?Bye maaa!"teriak Zorro lagi dan motor nya sudah menghilang di depan rumah
Zeva hanya menghela napas melihat putra nya.Zeva pun memutuskan langsung mengambil kunci mobil dan melajukan mobil nya ke sekolah Zorro.
°°°
Jam pelajaran Bahasa Inggris dengan Miss Naza sudah selesai di kelas Zalicta.Dia langsung bergegas menuju ke gudang sekolah.Sesampainya di gudang sekolah,dia sudah mendapati Bu Intan dengan wajah kecapekan karena mengangkat barang-barang berat.
"Aduh bu Intan kenapa langsung ngangket barang-barang nya sih.Kenapa nggak tunggu saya dulu aja bu,"kata Zalicta duluan sambil mengangkat satu kotak yang berisi pigura foto alumni dulu.
"Kelamaan kalo nunggu kamu Lic,"jawab bu Intan sembari mengelap keringat nya dengan kain kecil yang ia bawa di kantung baju nya.
"Ya tapi kan ibu jadi capek begini,"
"Udahlah,gak papa.Eh Licta,ngomong-ngomong,kamu bantu ibu bersih-bersih sampai jam sebelas ya,soal nya masih banyak banget barang di dalam gudang."
Jam sebelas?Itu saja sudah memasuki mata pelajaran yang ketiga Zalicta.Seharusnya,Zalicta sekarang sudah berada di gedung tempat dimana Zorro mengikuti kuis.
"Tapi bu,bisa kasi saya waktu sampai mapel yang kedua gak?Jangan sampai jam sebelas lah bu,itu udah mapel ketiga saya."
"Ya sudah.Kamu saya kasih waktu sampai jam setengah sebelas saja.Nanti biar ibu panggil temen mu.Siapa lagi nama nya?"
"Kyra bu?"jawab Zalicta dengan wajah polos
"Iya,panggil dia kesini kalo kamu udah mau pergi."Zalicta hanya menganggukkan kepala nya.
°°°
Jam setengah sebelas pun tercantum di jam tangan merah Zalicta.Dia segera pamit ke bu Intan dengan alasan yang sama,ingin ke gedung di dekat sekolah nya,karena ingin melihat Zorro tampil.
Sesampainya di gedung,Zalicta menghela napas lega.Dia kira,dia akan terlambat melihat Zorro mengikuti kuis.Dia mencari Zorro.Ternyata,Zorro ada di kursi paling depan di tengah.Setiap kelompok,berisi 3 orang.
Zorro yang melihat Zalicta,langsung tersenyum dengan lepas.Dia rasa nya ingin sekali berada di depan Zalicta dan mengucap terima kasih telah datang.
Zalicta pun mengambil tempat duduk di barisan ke delapan,ya memang jauh.Tapi dari sini pula ia tidak ingin mengganggu konsentrasi Zorro.Akhirnya,kuis pun selesai.Kelompok Zorro yang menang.
Semua anggota Zorro bersorak.Katanya,yang membuat mereka menang adalah Zorro,karena Zorro yang paling pandai dalam bahasa inggris.
Zorro pun mendatangi Zalicta dengan wajah senang, "Makasih banget Lic,udah sempetin dateng ke kuis gue."Zalicta hanya tersenyum dan mengangguk pelan, "Sama-sama."
Haii guyss!VotMent okee?okee
Tumbenan singkat,wuehehe.😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ZALICTA [SELESAI]
Teen Fiction"Kamu adalah bulan yang bersinar untuk melengkapi malam indahku." Cover by Seulwoonbi *** Kisah hidup Zalicta Lenka Zurie sangat susah untuk ditebak oleh Zorro Rocco Zachery. Zorro mulai untuk mencoba mendekati Zalicta dan berusaha untuk membantunya...