18

897 136 73
                                    


Ting tong~

Bunyi bel apartemen Reno mengagetkan Airin yang sedang asyik bermain puzzle dengan Binar di ruang tengah.

"Siapa Bi?" Tanya Airin lebih pada dirinya sendiri.

Binar hanya geleng-geleng tidak tahu. Airin bangkit dan mengintip dari balik pintu dengan lubang kecil yang ada disana.

Setelah melihat siapa yang datang, cewek itu membukanya.

"Heeey... loh? Airin?". Itu adalah Giselle yang membawa beberapa kantung belanjaan dan kevin yang asyik dengan pspnya di belakang Giselle.

"Hai Giselle". Kata Airin berusaha untuk tidak tersenyum canggung.

"Ummm, masuk dulu". Cewek itu mempersilahkan Giselle untuk masuk.

Kevin berlari menyapa Binar dan mereka berdua berteriak asik sendiri karna bertemu satu sama lain.

"Tadi kita abis belanja deket sini terus si Kevin maksa minta mampir ke kakaknya". Kata Giselle menjelaskan sembari melihat dua anak kecil yang sudah asyik bermain puzzle bersama itu.

"Oooh gitu, Mas Michael juga ikut?"

"Iya ikut kok, tapi dia masih ada telfon penting tadi, nanti juga nyusul".

Belum selesai mereka berbincang, bunyi bel bunyi lagi.

"Itu pasti Michael, biar aku aja yang buka". Kata Giselle.

Tak lama lelaki tinggi dengan sweatshirt dan celana pendek itu masuk.

"Loh? Airin? Kamu lagi disini toh?" Kata Michael saat melihat Airin.

Cewek itu hanya mengangguk tersenyum. "Hehe iya, halo Mas Michael"

"Yailah Rin, santai aja gausah panggil mas mas segala". Balas Tamong santai

"Aah hehe oke, Mike?"

Tamong menunjukkan jempolnya.

"Oh iya, Mau aku buatin minum apa Sel, Mike?"

"Oh santai aja Rinnn, air putih juga gapapa". Jawab Giselle.

"Eh si Reno mana?". Tanya Tamong meneliti seisi ruangan tapi tidak terlihat.

"Ooh iya, Mas Renonya lagi keluar, ada acara di kantornya. Acara apa gitu, ngga faham". Jelas Airin sembari membawa dua cangkir kopi untuk Tamong dan Giselle.

Dua pasutri itu saling menatap seolah heran dengan jawaban Airin.

"Kamu... emang lagi main kesini buat jagain Binar karna Reno lagi keluar?". Tanya Tamong hati-hati.

"Ummm.. Aku.. tinggal disini sementara, selagi rumahku direnov hehe". Kata Airin.

"Tinggal disini? Wow?". Tamong mengangguk-angguk pelan.

"Kayaknya yang ini jadi deh". Giselle pada Tamong.

Airin hanya memandang mereka dengan tatapan heran, apa yang sedang mereka maksud?

"Binar gimana Rin selama kamu tinggal disini?". Tanya Giselle tertarik dengan cewek di depannya itu.

"Binar? Baik kok Sel, dia nurut juga sama aku. Malah kadang tiap abis jemput sekolah jadi main mampir kemana dulu kitanya"

"Jemput sekolah? Kamu tiap hari jemputin Binar pulang sekolah?". Giselle tak bisa menahan rasa kagetnya. Pun Tamong, mereka kini kembali saling tatap.

"Ummm.. Iya..." Kata Airin polos.

"Wah... bagus deh kalo gitu". Tamong bertepuk tangan perlahan.

Airin masih tersenyum dengan tampang tidak mengertinya.

AIRIN KUSUMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang