4

638 112 22
                                    


Hari Minggu pagi, Reno dan Binar sudah siap berada di mobil untuk melaju ke suatu tempat.

Rencana hari ini adalah Reno menitipkan Binar di rumah sahabatnya, dan ia pergi untuk menemui seseorang.

Binar membunyikan interkom rumah besar bernuansa minimalis dihadapannya.

Tak lama, sesosok lelaki sipit khas Tionghoa Indo berpakaian santai membuka pintu.

"OM TAMOOOONGGG" Teriak Binar ceria begitu melihat sosok itu.

"Heeeeyyy kaliannn" Sapa cowok itu sembari mengusap rambut Binar.

"Om, Kepin manaaa?"

"Ada tuh di dalem lagi nonton tv"

Belum selesai lelaki itu bicara, Binar segera menerobos masuk dan berlari ke dalam rumah.

"Mong, nitip anak gue mau langsung cabut". Kata Reno sembari masuk ke dalam rumah dan meletakkan tas perlengkapan Binar di sofa depan tv.

Binar dan Kevin sudah berlari ke kamar Kevin untuk bermain rumah-rumahan.

"Iyee, santai. Lo lama-lamain juga gapapa. Sampe srek aja sama yang itu" Kata Tamong.

Tamong atau Maetamong adalah nama panggilan dari Michael, sobat Reno sejak SMA. Michael ini adalah salah satu saksi hidup perjuangan Reno sejak memiliki Binar seorang diri. Lalu ia menikah sekitar 3 tahun lalu dan dikaruniai anak laki-laki bernama Kevin yang saat ini berumur 2 tahun setengah. Reno dan Binar sering main ke rumah Michael hanya untuk bermain PS4, Reno bermain dengan Tamong, Binar dengan Kevin. Atau hanya untuk sekedar makan malam, kedua keluarga ini sudah rekat seperti saudara.

Dari lantai atas, seorang wanita cantik dengan rambut dicepol santai turun.

"Eh Reno, uda dateng?" Tanya wanita itu lebih untuk basa basi.

"Eh, Gi iya nih.. naruh Binar aja tapi. Mau langsung cabut. Nitip Binar ya"

"Iyaa siap.. eh btw orang mana lagi yang ini?" Tanya Giselle, istri Michael.

"Kurang tau juga sih gue, katanya sih Bogor.. Dikenalin sama temen kantor. Yaa semoga aja cocok"

Yap, jadi rencana Reno siang ini adalah ia akan melakukan kencan buta dengan seseorang yang dikenalkan teman kantornya lusa kemarin.

Mereka suda sempat chattingan 2 hari ini dan memutuskan untuk bertemu Minggu ini.

***

Setelah dari rumah Michael, Reno langsung pergi ke sebuah restauran bernuansa vintage elegan untuk bertemu teman kencannya.

Ia memilih meja di dekat jendela dengan pencahayaan dan pemandangan yang oke. Tak lama setelah itu, seorang gadis cantik berambut panjang datang.

"Ummm, Mas Reno ya?" Tanya gadis itu ragu.

Reno berdiri dari kursinya dan bersiap menyalami.

"Oh iya, Chintya ya?"

"Halooo, iya.. Chintya". Gadis itu menyalami Reno sembari memperkenalkan diri.

"Reno". Balasnya memperkenalkan diri.

Kemudian mereka berdua duduk, dan suasana jadi sedikit awkward karena bingung bagaimana membuka topik pembicaraan.

"So... kesibukannya apa mas?" Chintya memulai pembicaraan.

"Hmm.. aku yaaa kerja aja bareng si Indra, sama ngurus anak". Indra adalah teman kantor Reno yang mengenalkannya pada Chintya.

"Ooohh.. mas... duda?"

"Ya.. semacam.. hehe begitulah". Kata Reno mengiyakan biar cepet.

Gadis itu hanya manggut-manggut ber-oh ria

AIRIN KUSUMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang