Hari wisuda TK Binar semakin dekat, itu tandanya hari H penampilan drama anak itu juga semakin dekat.
Sekolah sebenarnya menyiapkan kostum-kostum yang akan disewa dan dipakai untuk drama, tapi Binar menolak dan meminta untuk memakai kostum Snow Whitenya sendiri.
Sebenarnya itu ia jadikan alasan agar ia bisa minta Papanya untuk membelikannya gaun Snow White baru. Jadilah Reno, Binar, dan Airin kini pergi ke salah satu mall di ibu kota untuk mencari gaun yang cocok untuk Binar.
Airin menunjuk salah satu toko pakaian anak-anak, mengajak Reno dan Binar berjalan ke toko itu.
Binar sudah semangat dan berlari memasuki toko itu. Mencari baju princess Snow White untuk drama pertamanya.
"Pa, Binar juga mau yang Cinderella". Kata Binar menarik ujung baju papanya.
"Loh, kan besok dramanya Snow White, Bi.. beli yang Snow White dong harusnya." Jawab Reno.
"Tapi mau beli yang Cinderella jugaaa". Binar terus merengek minta dibelikan baju Cinderella.
Ia lalu berganti merengek pada Airin, "Tante Airin, bajunya Cinderella juga cantik kaaaan?" Kata anak itu.
Airin yang sedang memilah-milah baju Snow White menoleh dan tersenyum, "Iya, cantik kok."
"Tuh kan Paaaa! Kata Tante Airin juga cantik bajunya jadi beliin buat Binaaarr dooongg." Rengeknya.
Airin baru menyadari situasinya, lantas ia segera meluruskan maksudnya dan merayu Binar untuk membeli baju Snow White saja untuk saat ini.
"Tuuuh lebih cantik ini Bi, warnanya lucu ada kuningnya, ada birunya, ada merahnya." Kata Airin membujuk Binar. Reno ikut mengiyakan.
"Tapi janji ya nanti besok-besok beliin Binar yang Cinderella pokonya!". Ucap Binar finale.
Setelah membeli baju yang dibutuhkan, mereka bertiga lanjut berjalan-jalan santai di mall tersebut. Hingga akhirnya Binar melihat tempat bermain yang ia suka di tengah Mall. Miniapolis, surga bagi anak-anak seusia Binar.
"Pa Binar mau main itu boleh ya?". Tunjuknya pada tempat bermain anak-anak yang memiliki fasilitas lengkap tersebut.
"Boleh, tapi makan dulu ya? Nanti laper kamu waktu di sana." Usul Reno.
"Ngga mauuu, sekarang ajaaaa.. Binar belom lapeeeerrr." Katanya.
"Beneran? Makan dulu aja Bi nanti baru kesini lagi."
"Sekarang aja Paaa, Binar belum lapeeer". Rengeknya lagi.
Setelah beberapa kali rengekan akhirnya Reno menyetujui.
"Tapi jangan lari-lari terus ya. Nanti kamu sakit lagi." Ucap Reno khawatir.
"Iyaaa siap grak! nanti Binar jalan terus." Jawabnya tersenyum penuh semangat.
Selagi Binar dan Reno mendaftar untuk masuk tempat tersebut, Airin berinisiatif untuk menemui staf penjaga yang ada di dalam tempat permainan itu untuk memberikan beberapa pesan.
"Kenapa Rin?" Tanya Reno dari belakang Airin yang sedang bercakap dengan staf.
"Oh, ini.. aku cuma ngasi pesen ke mbaknya buat perhatiin Binar, takutnya dia nanti lari-lari terus kecapean jadi kambuh" Kata Airin santai.
Reno mengangguk-angguk, dalam hatinya tersenyum senang. Setelah itu Binar dengan semangat berlari memasuki tempat permainan itu.
"Biiii, hati-hati yaaaa mainnya! Yang baik sama temen-temennyaaa". Pesan Reno setengah berteriak sambil melambaikan tangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
AIRIN KUSUMA
FanfictionWattpad please do your magic! Halo semuanya! Aku mau minta tolong banget nih, kalau kalian lihat orang dengan ciri-ciri seperti gambar di atas, tolong segera hubungi saya ya. Kami sangat membutuhkan orang itu. Doakan semoga cepat ketemu. Terima kas...