39; R

675 100 33
                                    


Ini Reno.

Gue gatau harus ngomong apa.

Rasanya diri gue hancur.

Hancur karna ditinggal oleh orang yang gue cintai.

Juga hancur karna ngeliat putri gue satu-satunya berharap dia kembali.

Dia ngga ngerti apa-apa. Dan itu yang bikin gue lebih hancur.

Hancur karna merasa bersalah.

Kenapa gue membiarkan orang asing datang ke hidup kami, dan membuat kami jadi bergantung dengan adanya dia.

Kenapa gue membiarkan orang asing datang ke hidup kami, dan membuat kami jadi bergantung dengan adanya dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Hampir setiap hari dan setiap waktu Binar nanya, "Tante Airin kemana? Tante Airin di mana?"

Nak.. Papa juga ngga tau dia dimana..
Gue pengen banget jawab gitu, Rin. Tapi jelas ngga mungkin.

Gue ngga mau ngecewain anak gue.

Gue ngga mau ngecewain anak gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Bayangan lo masih ada di setiap sudut rumah gue, Rin. Dan itu menyebalkan.

Karena lo ngga ada di sini.
Dan gue kangen.

Lagi-lagi gue bohong ke Binar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi-lagi gue bohong ke Binar.

Kali ini gue bilang lo ada kerjaan penting di luar negeri. Dan itu memakan waktu lama untuk balik ke sini.

Gue gatau udah berapa ratus kebohongan yang gue lontarkan ke anak gue sejak dia lahir.

Rin, lo bilang apa gue bisa berhenti menyalahkan diri gue sendiri? Jawabannya engga. Gue ngga bisa.

Shit! Orang tua macem apa gue, Rin?!



Shit! Orang tua macem apa gue, Rin?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

See?

Dia berharap banyak sama lo, Rin.

Can you just.... please come back to us, hm?

We need you. We missed you :(




Ada series baru, Rin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ada series baru, Rin.

Seru banget! Kocak lagi filmnya.

Kamu pasti suka.

Aku bisa bayangin kamu ketawa gara-gara film ini.

Cantik. Kayak tawa kamu biasanya.

Dan kamu pasti banyak ngoceh.

Ngomentarin si tokoh dalam film ini. Karna dia nyebelin banget!!!

Argh! Aku pingin ajak kamu diskusi.

Aku kangen kamu, Airin.

Kamu di mana?

Kamu di mana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Iya. Gue belum terbiasa.

Nggak ada hari dimana gue nggak mikirin dia.

Bahkan rasanya berat buat gue tidur di kasur tempat biasa gue dan dia tidur.

Pun ketika gue mau tidur di sofa, itu justru lebih buruk.

Hubungan kami berawal di sofa itu.

Sampai saat ini gue masih bisa liat dia di setiap sudut rumah ini.

Gue lelah.

Lelah banget sama kehidupan ini.

Gue lelah atas semua kebohongan dan kebodohan yang gue mulai sendiri.

Gue harus gimana?

Kata move on nggak segampang itu kalau yang terlibat bukan cuma diri lo sendiri.

Dan gue melibatkan Binar di semua kebodohan gue.

Bahkan kalau gue harus nyari pun.. gue bingung harus nyari Airin dimana.

Gue bingung harus mulai dari mana.

Apa kalian yakin gue harus nyari Airin?

Karena jujur, gue sendiri engga.

AIRIN KUSUMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang