"Tante nanti kita mau masak apa?". Tanya Binar antusias ketika mereka memasuki deretan bahan-bahan makanan di supermarket.
"Ummm apa yaa? Binar sukanya apa?"
"Binar suka pizza! Sama sandwich juga Binar suka".
"Hmmm sandwich kayaknya menarik? Nanti bikin sandwich aja yuk?"
"Yuk!".
Airin dan Binar segera membeli bahan-bahan seperti roti, tuna, daging ayam, sayur mayur dan buah-buahan.
"Tante, Binar mau coklat ini". Binar mengambil sebatang coklat dan ia tunjukkan ke Irene.
"Boleh"
"Yeeeeyyy". Binar memasukkan 5 coklat di keranjangnya.
"Kok banyak banget belinya? 1 aja jangan banyak-banyak sayang".
"Ummm... 1 buat papa, 1 buat tante, 3 buat Binar".
"Hahaha baik banget siiih, ya udah boleh deh kalo gitu". Airin mengelus rambut Binar lembut.
Saat mau ke kasir, mereka melewati sebuah acara kelas memasak untuk anak kecil di supermarket itu. Disana juga terdapat beberapa booth yang menjual perlengkapan makan dan memasak untuk anak-anak.
"Silahkan, Bunda.. mau ikut kelas memasak? Masih ada kuota bunda". SPG yang bertugas menawarkan Airin ketika ia hendak masuk ke dalam situ.
"Oh iya mau liat-liat dulu aja ya mbak".
"Iyaaa silahkan bundaaa".
Airin menggandeng Binar melewati booth-booth itu hingga matanya menangkap satu benda yang menarik.
"Bi, itu lucu banget kamu mau nggak?". Airin menunjuk apron berwarna putih yang menggantung di salah satu booth perlengkapan memasak untuk anak.
"Kesana yuk!". Cewek itu berjalan ke booth itu.
"Ini, Biii coba liat, lucu banget ya.. tante beliin buat kamu ya". Kata Airin langsung memutuskan tanpa menunggu respon anak itu. Binar hanya diam bingung. Ia iya iya saja.
"Udah yuk, kita bayar terus pulang, terus main masak-masakan, nanti kamu pakai apron ini biar lucu sekalian penutup kepalanya".
Sesampainya di rumah, Airin bergegas memasukkan belanjaan ke kulkas dan cabinet dapur. Binar berganti pakaian dan langsung nonton spongebob di tv.
"Bi, ngga tidur siang? Tidur yuk". Ajak Airin. Ia bisa melihat Binar sejak tadi sudah mengusap usap matanya dan sesekali matanya meredup karna kantuk.
"Tunggu ini habis duluuu". Rengek Binar menunjuk spongebob yang belum selesai.
"Ya udah, abis episode ini kita tidur ya?". Binar membalas dengan anggukan.
Airin membiarkan ia tidak langsung tidur siang karna ia pikir agar sekalian menunggu makan siang yang tadi mereka makan di restoran supermarket agar turun dulu sebelum ia tidur.
Tak lama setelah Airin berkata begitu, ia melihat anak itu tertidur duduk di sofa.
Kan....
Batin cewek itu. Ia segera menggendong Binar menuju kamarnya dan merebahkan anak itu di kasurnya.
***
Sore hari di kantor Reno, ia baru selesai meeting jam 4 sore dan masih harus mengurus beberapa pekerjaan yang tadi ia tinggal karna rapat.
Ah sepertinya ia akan pulang telat hari ini.
Ia sedang fokus dengan pekerjaannya hingga tiba-tiba ponselnya bergetar. Dari lockscreen layar terlihat pesan masuk dari Whatsapp.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRIN KUSUMA
FanfictionWattpad please do your magic! Halo semuanya! Aku mau minta tolong banget nih, kalau kalian lihat orang dengan ciri-ciri seperti gambar di atas, tolong segera hubungi saya ya. Kami sangat membutuhkan orang itu. Doakan semoga cepat ketemu. Terima kas...