Approccio

15.4K 716 21
                                    

Retta menundukkan kepalanya. Tidak berani menatap ke arah cowok yang ada di hadapannya saat itu. Cowok itu Melvin Fidel Albern, sosok yang dia suka dalam diam.

Koridor mulai ramai, mengerumuni Retta dan Melvin. Itu semua berawal dari seorang siswa yang sekelas dengan Retta, yang iseng mengambil buku catatan Retta, dan menyerahkan buku catatan itu pada Melvin yang sedang melintas di koridor kelas mereka.

Melvin pun mulai membaca tulisan yang ada di halaman terakhir buku catatan itu.

"Melvin suka Retta. Dan Retta suka Melvin. Lalu keduanya, hidup bahagia," ucap Melvin membaca tulisan itu. Tatapan Melvin berubah sinis. Tangannya melempari buku catatan itu ke sembarang arah dengan kasarnya. Retta dibuat ketakutan olehnya.

"Adsila Claretta Jasmeen," ucap Melvin sembari menatap name tag Retta. "Lo suka sama gue?"

Tangan Retta mulai berkeringat. Dadanya, rasanya sesak. Melihat raut wajah Melvin membuatnya ketakutan. Dia menduga, sebentar lagi dia akan patah hati. Dengan ragu, Retta mengangguk. "Iya, gue suka sama lo, Melvin."

Detik itu pula tatapan Melvin berubah tajam. "Lo suka sama gue? Tadi pagi, lo ngaca gak? Sadar diri! Jangan mimpi buat bersanding sama gue. Gue gak bakalan suka sama cewek kayak lo bego!"

Saat itu pula, hati Retta seperti dipatahkan, lalu berdenyut begitu sakit. Apalagi saat siswa-siswi yang mengerumuninya mulai menatapnya dengan tatapan iba.

Hari itu, satu sekolah mengenal Retta. Satu sekolah tahu kalau Retta menyukai Melvin. Dan satu sekolah juga tahu kalau Melvin tidak suka Retta. Kejadian itu menjadi perbincangan hangat para siswa siswi. Untuk pertama kalinya, seorang siswi berani mengatakan suka pada siswa senior paling kejam di sekolah itu. Sekaligus, mantan OSIS paling ditakuti oleh para siswa siswi SMA Orchid.

Hal itu, bukan berarti tidak ada yang menyukai Melvin. Ada banyak siswi yang menyukai Melvin. Hanya saja tidak berani mengungkapkan karena sifat Melvin tersebut.

Retta merutuki dirinya sendiri, bagaimana bisa dia menyukai cowok seperti Melvin? Bagaimana bisa dia menyukai kakak kelas yang suka menggertak seperti Melvin?

Di tengah rasa sesak di dadanya, Retta mulai melangkah menjauh. Lalu, mencari tempat yang tepat untuk menumpahkan rasa sesak itu.

***

01 November 2019
By Warda, Aceh Besar.

Approccio [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang