Haii guyss...
Sebelumnya gua mau minta maaf nih. Udah seminggu nggak update. Maaf sebesar - besarnya. Dan hampir ga buka wp selama ini, gara" ngurus pameran di sekolah. Maaf huhuhuhu😣
Nih cerita udah berdebu kali ya?
Ada yang nungguin cerita gua nggak sih?
Jangan lupa tinggalin vote + komen ya❤🌷
***
Seseorang melihat kedua insan yang sedang memandang menara. Ia menghampiri mereka. Dengan pertanyaan berputar di kepala. Ia sangat terkejut melihat itu."Sinbi?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sinbi Pov
Aku otomatis noleh pas ada yang manggil nama aku. Begitu juga Hangyul di samping aku. Aku kaget pas liat cewek berdiri sambil natap aku.
Mina.
"Sinbi? Hangyul? Kalian?"
"Kita udah nikah." sahut Hangyul. Nih cowok nggak ngerti situasi atau gimana sih, anjir. Untung suami :)
Mina natap aku sama Hangyul bergantian. Jujur aku nggak enak sama Mina. Aku merasa bersalah banget, karena udah bohong sama dia. Aku tau, Mina mantan Hangyul. Dan itu juga udah lama. Terakhir aku tanyain, Mina udah move on dan dapet yang baru.
Tapi, bukan itu masalahnya. Ini masalah kebohongan aku. Aku nggak bilang sama Mina dan yang lain, kalau aku udah nikah dan punya anak.
"Mina, maaf. Gue bohong selama ini sama kalian." ucapku sambil megang tangan Mina.
Aku kira Mina bakal marah. Tapi, enggak. Dia meluk aku erat dan nangis. Jujur, aku kebawa suasana dan ikut nangis bareng Mina.
"Gue nggak masalahin lo udah nikah atau belum. Tapi-" Mina ngelepas pelukan dan megang bahu aku. Natap mata aku, "Lo kemana aja selama ini, Bi?"
"Lo tau gak? Gue sama yang lain kangen sama lo. Nomer lo, sosmed lo nggak aktif. Gue sama yang lain khawatir sama lo. Bahkan tante Jessica nggak pernah bilang lo ada di mana." ucap Mina.
"Maaf."
"Dan lo-" Mina nunjuk ke arah Hangyul.
"Gue kenapa?" Hangyul balik tanya sama Mina.
"Awas aja lo nyakitin Sinbi! Gue gorok lo sekarang juga!" seru Mina.
Mina meluk aku lagi, "Gue seneng banget ketemu sama lo. Dan lo-" Mina liatin tubuh aku yang agak berisi, tapi nggak gendut ya.
"Lo kek emak - emak." ucap Mina. Aku cuma nyengir aja.
"Jangan bilang lo ha-"
"Anak gue udah lahir." sahut Hangyul.
"Anjir, serius?" Mina melotot dan nggak percaya sama ucapan Hangyul. Padahal mah bener sih.
"Parah parah parah. Lo juga nyembunyiin ini dari gue? Dan pas terakhir kali gue ketemu lo di sephora, ya bener. Lo gemukan, lo hamil kan pas itu?" Mina ini ngomong nggak nafas, udah kek kereta. Bakat ngerapp nih.
Aku cuma ngangguk.
"Jahat! Lo nggak ngundang gue pas lo pada nikah." Mina nyilangin tangan di dada.
"Pernikahan gue emang dirahasiain." ucapku ke Mina. Mina ngangguk.
Aku noleh ke Hangyul. Dia cuma diem aja natap aku ngobrol sama Mina. Dia juga kelihatan biasa aja ketemu mantan. Mentang - mentang mantan menyebar sana - sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Marriage [Hangyul - SinB] ✔
FanfictionKetika perasaan harus menyatu, perasaan keduanya yang seperti batu. Keras, namun dapat dilunakkan. [End] 17+