Part #6 Akan Pergi

165 19 0
                                        

"Tanpamu, aku juga bisa bertahan sendiri sambil melawan pahitnya kehidupanku."


~Pjy~


Sudah dari kemarin, Sehun tidak masuk sekolah. Hari ini sepertinya juga begitu, tapi Jinyoung berpikikir pasti ada sesuatu. Mungkin bisa dibilang, Jinyoung kesepian tanpa Sehun apalagi Jaebum selalu menganggunya. Tapi, Jinyoung berusaha membela dirinya sendiri. Seperti pagi ini.

Jinyoung sedang melewati kelas Jaebum. Namun tanpa sepengetahuan Jinyoung, Jaebum mengulurkan kakinya kedepan hingga Jinyoung tersadung dan jatuh. Sontak saja, semua siswa yang ada disana tertawa melihat kejadian itu.

"Sendirian saja. Dimana Sehun, si pahlawanmu itu?" Ejek Jaebum. Dia tertawa keras. Namun tanpa diduga, seseorang membantu Jinyoung berdiri dan kali ini namja itu bukan Sehun, sahabatnya.

Namja itu tersenyum, "Gwenchanayo?"

"N-nee." Jawab Jinyoung gugup. Di samping namja itu, ada seorang yeoja yang sepertinya seumuran dengannya.

"Anyeong, Park Jinyoung!" Seru yeoja itu padanya. Jinyoung heran. Bagaimana yeoja itu tau namanya, sedangkan dia sendiri tidak kenal siapa dia.

"Siapa kau?! Datang-datang, seperti pahlawan kesiangan saja!" Kesal Jaebum. Dia mendekati namja tadi.

Tanpa diduga, namja itu menarik kerah Jaebum kasar. "Lebih baik kau sopan sedikit dong, dengan Sunbaenim!" Bentak namja itu mulai kesal. Dia lalu mendorong Jaebum kuat-kuat. Jaebum berusaha mempertahankan keseimbangannya.

Namun, tanpa diduga. Seseorang sedang berlari kearah mereka dan Jinyoung sangat mengenali wajah itu. Sehun.

"Maaf, aku lama. Lho? Jinyoung?!" Kaget Sehun.

"Jangan sekarang, kita pergi dulu sari sini." Tukas namja tadi mendahului langkahnya bersama yeoja yang tadi.

Mereka berjalan menuju kelas. Masing-masing dari mereka masih diam saja, saat memutuskan untuk duduk dibangku panjang depan kelas Jinyoung dan Sehun. Sebelum akhirnya, Sehun memulai percakapan.

"Oh iya, Jinyoung. Kenalkan sepupuku, ini Park Chanyeol hyung dan ini Park Hyoona. Mereka akan bersekolah disini." Ucap Sehun sambil memperkenalkan mereka satu-satu.

Hening. Namun tiba-tiba, yeoja yang bernama Hyoona itu bicara beberapa hal sedangkan namja yang bernama Chanyeol hyung itu, hanya diam sambil melihat kearah sekeliling sekolah.

"Bagaimana, kau tahu namaku?" Tanya Jinyoung tergagap. Yeoja itu hanya tertawa kecil.

"Sehun sering menceritakan tentang kau padaku," Jelas Hyoona, sambil melirik Sehun. Sedangkan namja yang dilirik, hanya pura-pura tidak tahu.

"Ada yang mau, aku bicarakan denganmu." Ucap Sehun tiba-tiba, lalu duduk tepat disebelah sahabatnya.

"Waeyo?" Jinyoung heran. Sehun malah menundukkan kepalanya, lalu menarik nafas panjang sebelum akhirnya dia bicara.

"Orang tuaku mendapat proyek entertaiment baru di Busan selama satu tahun dan aku~" Sehun tidak bisa bicara lagi, ucapannya mengambang di udara.

"Kau mau pindah?" Tanya Jinyoung. Air matanya sudah jatuh ke pipi, namun namja itu buru-buru mengelap air matanya.

"Mian, aku baru mengatakannya. Aku tidak ingin membuatmu, menjadi takut bila sendiri." Lirih Sehun, jadi ikut sedih melihat sahabatnya.

"Aku masih bisa jika sendiri, jadi jangan khawatir." Tutur Jinyoung sembari tersenyum seperti biasa.

Sehun langsung memeluk Jinyoung erat. Sehun juga sempat menolak, tapi Ayahnya memaksa dirinya untuk ikut. Dia juga sama khawatirnya, bagaimana jika Sehun pergi Jaebum akan semakin mengganggu Jinyoung.

"Jangan khawatir, Sehun. Ada aku, jadi mau berteman denganku?" Hyoona mengulurkan tangannya sambil tersenyum tipis.

Jinyoung menerima uluran tangan itu meskipun agak ragu. Tapi, ini juga demi Sehun agar dia tidak terlalu khawatir pada dirinya. Lagi. Ini menjadi awal bagi dirinya untuk memberanikan diri menghadapi pahit kehidupannya. Sendiri.

Stasiun.

Sore ini, sesuai janji mereka tadi pagi. Kak Chanyeol, Hyoona dan Jinyoung sepakat mengantar kepergian Sehun. Orang tua Sehun juga ada disana untuk bersiap karena kereta menuju Busan akan segera tiba tiga puluh menit lagi.

"Mianhe. Saya harus ikut serta mengajak Sehun pergi ke Busan, Jinyoung." Ucap Oh Siwon, Appa Sehun sambil menepuk pundak Jinyoung.

"Tidak apa-apa, Shamcon. Lain kali, saya akan berkunjung." Jawab Jinyoung dengan wajah biasanya, kali ini hanya senyum tipis yang menghias wajahnya.

"High five!" Sehun dan Jinyoung ber-tos ria seperti biasanya.

Kereta datang. Sehun dan Orang tuanya masuk bersama dengan gerombolan orang-orang lainnya. Dari balik jendela, Sehun masih sempat melambaikan tangannya dan Jinyoung hanya membalas dengan melambaikan tangannya perlahan. Hyoona pun hanya melambai sembari tersenyum bersemangat, tanpa peduli orang di sekitar sana menatap kearahnya.

"Jangan khawatir, Sehun. Aku sendiri yang akan mengubah pahitnya kehidupanku."

Choi Siwon sebagai Oh Siwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Siwon sebagai Oh Siwon

Tomorrow - TodayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang