"Aku akui. Meskipun cacat, anak itu tetap bisa jadi yang terbaik. Mereka benar-benar sudah mendapat anugrah terindah"
~Cdwn~
"Baiklah para hadirin semua! Tanpa menunggu waktu lama, acara Music Core's ini akan segera di mulai dan kontestan pertama kita siang ini adalah Na Jaemin! Dipersilahkan maju~"
Tepuk tangan riuh mulai terdengar dimana-mana. Mc acara telah memulai kontes ini, dengan kontestan pertama yang sangat tidak asing namanya di telinga Jisung. Benar, tidak mungkin namja itu salah dengar. Bahkan selama ini, dia tidak pernah meragukan pendengarannya.
"Jaemin? Dia ikut kontes ini?" Jisung mulai bergumam.
"Ada apa, Sayang?" Tanya Hyoona penasaran, tidak sengaja dia sekilas mendengar gumaman putranya itu.
"Ani, Eomma. Sepertinya, yang ada di atas panggung saat ini adalah salah satu teman sekolahku." Jelasnya.
Hyoona tersenyum lalu mengelus lembut rambut Jisung, "Kau khawatir karena ada saingan dari temanmu sendiri? Tidak masalah. Eomma disini, sangat percaya akan kemampuanmu dan akan menyemangatimu kapanpun."
Jisung mengangguk, "Nee. Gomawo, Eomma."
Mereka kembali memperhatikan kontes itu berjalan. Di sisi lain, Jaemin terlihat menaiki panggung dengan menenteng softcase Violin-nya. Dengan senyum bangga, namja itu duduk di kursi yang di sediakan lalu mulai mengeluarkan Violin-nya dan bersiap untuk bermain.
Jaemin mulai memainkan instrumen musiknya. Dia mulai menggesek alat musik favoritnya itu, dan lagu 'River Flow in you' dari Yiruma terdengar mengalun sempurna. Beberapa orang bahkan gadis-gadis, langsung terpana melihat permainannya. Jisung yang mendengarkan permainan Jaemin, jadi begitu sedikit kagum. Meskipun tak bisa melihat, namun Jisung tahu bahwa temannya itu terlihat~ Ah, bukan! Terdengar sangat bersemangat membawakan lagu itu.
Di sela-sela permainan, Jaemin tersenyum penuh kemenangan. Dia dengan sengaja menatap kearah kursi penonton, "Apa kau mendengar permainanku, Jisung? Bagaimana? Apa kau terkejut? Tentu saja! bahkan kau tak benar-benar bisa melihat, dasar tunanetra!"
Keringat mulai membasahi dahi Jaemin, lalu permainannya selesai dengan sempurna. Namja itu berdiri dari kursinya, kemudian membungkuk hormat pada juri dan turun dari panggung diikuti sorak-sorai riuh tepuk tangan dari penonton.
Mc mulai kembali menaiki panggung, "Itulah penampilan dari kontestan Na Jaemin! Begitu luar biasa, bukan? Dengan lagu yang menurut saya, umh~ sepertinya cukup sulit jika dilihat ya?"
Begitulah, acara itu terlewat dengan cepat bagi Jisung. Sangat lancar, tanpa ada halangan apapun. Dia juga sembari belajar mendengarkan, dari permainan lagu yang di bawakan oleh pesaingnya yang lain. Bermacam-macam alat musik, juga di perdengarkan dan Jisung belajar banyak hal dari itu. Hingga akhirnya, yang di tunggu oleh Jisung tiba.
"Untuk kontestan terakhir kita kali ini adalah, seorang namja yang cukup unik. Dengan kekurangannya, dia bisa mendaftar pada kontes ini. Im Jisung! Kami persilahkan~" Mc berseru.
Dibantu Hyoona, Jisung mulai berdiri dari kursi VIP yang di sediakan untuk kontestan. Eomma-nya dengan sabar, menuntun namja itu berjalan menuju belakang panggung. Namun sebelum menuju panggung, Hyoona menghentikan langkah mereka.
"Jisung. Berjuanglah, oke? Jangan pikirkan kata orang lain mengenai bagaimana dirimu dan seperti apa yang di pikirkan mereka. Anggaplah apa yang mereka katakan adalah, semangat untuk dirimu." Pinta Hyoona menyemangati putranya itu, sekali lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tomorrow - Today
Fanfiction"Tidak ada gunanya, jika kamu menyalahkan diri sendiri. Percayalah! Satu hal yang membuatku ingin pergi, adalah mengurangi beban di punggung semua orang yang mengenal siapa aku." ~ Park Jinyoung ○ "Ini bukan takdir terburuk, dari sebuah karma yang b...